Pembunuh Wanita di Kamar Hotel Ditangkap

Pekanbaru, (Analisa). Tim Opsnal Satuan Re­ser­se Kriminal (Satreskrim) Ke­polisian Resort Kota (Pol­resta) Pekanbaru me­nang­kap pria AFH (20), sebagai ter­sangka pembunuh Cici Anisa (33), seorang tamu Hotel Par­ma Jalan Paus, beberapa wak­tu lalu.

Kapolresta Pekanbaru melalui Ke­pala Satreskrim Kom­pol Bino Ari­yanto, Selasa (10/10) me­nye­but­kan, tersangka AFH dibekuk di kam­pung ha­lamannya, di Du­sun Kang­kungan Desa Kemantren  Mojokerto, Pro­vinsi Jawa Tengah, Jumat (6/10) ma­lam.

"Motif pelaku yang be­kerja sebagai teknisi AC itu melakukan pembunuhan,  karena korban meminta bayaran usai berhubungan intim. Semula pelaku be­rang­gapan hubungan layaknya suami istri itu didasari rasa suka sama suka. Ternyata tidak,'' ungkap Bimo.

Namun pengakuan ter­sangka ini, imbuh Kasat Reskrim lagi, bertolak be­lakang dengan keterangan berikut­nya. Tersangka AFH menyatakan dirinya mem­bunuh korban saat yang ber­sangkutan dalam keadaan ter­tidur. Korban dipukul meng­gunakan kaki meja sebanyak tiga kali.

Selain itu, pelaku juga mem­bekap wajah korban meng­gunakan bantal dan selimut sampai tersangka me­yakini Cici benar benar sudah tewas, di kamar 137 Hotel Parma Paus Pe­kanbaru pa­da 17 Sep­tember 2017 lalu.

Kepada wartawan ter­sangka me­ngung­kapkan dirinya sempat me­nye­rahkan uang Rp500 ribu usai berhu­bungan intim. "Saya sakit hati karena dibohongi. Awalnya saat 'chat­ting' de­ngan  dia (kor­ban), dia mengaku cewek baik-baik. Tapi pas ber­temu pertama kali, malah dia mengajak saya 'nga­mar'.Lalu setelah itu dia minta uang bayaran ke saya Rp500 ribu," kata ter­sangka.

Terkait perbuatannya, tersangka AFH kini dijerat dengan pasal 340 juncto 338 KUHPidana dengan anca­man hukuman mak­simal seumur hidup.

Sebelumnya, korban Ci­ci ditemukan tewas de­ngan kondisi nyaris tanpa busana di sebuah kamar ho­tel,  Ming­gu (17/9)  sekira pukul 12.30 WIB.

Dari hasil identifikasi pihak Polresta Pekanbaru ditemukan sejumlah bekas kekerasan fisik di tubuh  korban. Selain itu juga terdapat  luka di kepala yang diduga bekas pukulan ben­­da tumpul. (dw)

()

Baca Juga

Rekomendasi