Operasi Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Libatkan 50 Dokter

Analisadaily (Medan) - Sebanyak 50 dokter ikut membantu operasi bayi kembar siam dempet dada dan perut berjenis kelamin perempuan, Sahira-Fahira, di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM).

"Untuk menangani operasi kembar siam ini, ada 50 dokter yang membantu proses pemisahan. Mulai dokter bedah anak, bedah saluran cerna, bedah plastik dan bedah jantung," kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr Rizky Ardiansyah SpA (K), Senin (16/10).

Dijelaskannya, saat ini tim yang sedang menangani operasi pemisahan Sahira-Fahira belum menemukan kendala yang cukup berarti.

"Tim juga masih bekerja, mudah-mudahan segera bisa terpisahkan. Kita baru bisa kasih informasi akuratnya besok, karena saya belum bisa menjelaskan secara detail dan operasi masih berlangsung," jelasnya.

dr Rizky mengungkapkan, setelah melakukan operasi pemisahan, masih ada tahap penanganan pasca operasi. Hal ini dilakukan karena penanganan pasca operasi tidak kalah penting dengan operasi.

"Jadi pemantauan pasca operasi itu sama penting saat operasi. Besok kita lihat kondisinya bagaimana, baru bisa kita jelaskan secara rinci," ungkapnya.

Dalam operasi pemisahan bayi kembar siam dempet berjenis kelamin perempuan tersebut, operasi dilakukan tanpa menggunakan tissue expander atau memasukkan jaringan di bawah kulit milik kedua bayi yang dijadikan sebagai kulit cadangan perut setelah operasi.

"Tim dokter akan memanfaatkan dan memaksimalkan kulit yang ada," pungkas dr Rizky.

Sahira-Fahira merupakan bayi asal Kisaran, Kabupaten Asahan. Kedua bayi saat ini berumur 6,5 bulan, dan keduanya memiliki berat 9,4 kilogram. Fahira memiliki berat badan 5,5 kilogram dan Sahira 3,9 kilogram.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi