Selain beragendakan pemilihan pemimpin baru untuk GMI Wilayah I dan II periode tahun pelayanan 2017-2021, konferensi yang diselenggarakan empat tahun sekali itu juga akan membahas dan menetapkan banyaknya jumlah bishop serta rencana usaha penambahan dana untuk keperluan pelayanan gereja secara nasional. Kemudian, dalam konferensi itu juga akan menerima dan mensahkan laporan dan pertanggung jawaban serta rencana kerja dari badan dan urusan-urusan di tingkat Konag yang terdiri atas P3MI, PWMI dan P2MI.

 Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Darwis Manurung STh MPsi, Selasa (17/10) mengajak seluruh jemaat GMI di Indonesia untuk mendukung di dalam doa atas rencana pelaksanaan Konag XIII GMI, khususnya pemilihan bishop baru yang akan menjadi Pimpinan GMI di Wilayah I dan II.

 "Harapan kita, Konag XIII GMI akan sukses dan berhasil memilih pemimpin GMI yang baru periode tahun pelayanan 2017-2021. Diharapkan, seluruh panitia pelaksana agar mempersiapkan kegiatan ini secara maksimal, sehingga hasil Konag ini dapat memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja," ujarnya.

 Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Panitia Pdt Paulus Subyanto STh didampingi Sekretaris Umum Pdt Runggu Hutauruk STh menyebutkan, Konag XIII akan digelar di dua lokasi yakni Hotel Niagara Parapat dan Gereja GMI Bethlehem Jalan Sutomo Pematangsiantar. Dijelaskan, Hotel Niagara Parapat digunakan sebagai tempat bersidangnya para peserta Konferensi Agung.

Sementara GMI Bethlehem digunakan sebagai tempat ibadah Penutupan Konperensi Agung XIII, sekaligus Pentahbisan para Bishop terpilih sebagai Pimpinan GMI baik di Wilayah I dan II.

 "Pembukaan Konag XIII di Hotel Niagara Parapat dijadwalkan akan dihadiri Menteri Agama, Gubernur Sumut, Pangdam I/BB, Kapoldasu, Kakanwil Kemenag Sumut, Bupati Simalungun, Bupati Tobasa, Ketua PGI Jakarta, sejumlah pimpinan gereja dan tokoh masyarakat di Sumut. Kami memohon agar seluruh jemaat GMI di mendukung Konag XIII dengan doa agar berlangsung dengan damai dan diberkati Tuhan," sebutnya. (rel/rrs)