Kendati Bersifat Sementara

Penelitian: Dinosaurus Herbivora Juga Makan Kerang

MAKANAN apa yang dikon­sumsi di­no­saurus pada zaman dahulu saat hewan ini masih menguasai bumi berjuta juta tahun sudah barang tentu tak terlepas dari pertanyaan. Dinosaurus adalah hewan yang ganas dan memakan apa saja yang ada dihadapannya, padahal ini tidak se­muanya benar.

Seperti yang kita ketahui bahwa dino­saurus sama halnya dengan hewan yang hidup pada saat ini dimana terbagi menjadi tiga jenis yaitu herbivora artinya memakan tumbuhan, karnivora yang berarti mema­kan tumbuhan dan juga omnivora yang mema­kan keduanya yaitu daging dan tumbuhan.

Memang belum ada yang tahu pasti jika jenis dinosaurus tertentu memakan daging atau tumbuhan bahkan keduanya namun hal ini dapat dilihat dari struktur tulang gigi dari dinosaurus yang dimana gigi berkaitan erat dengan apa makanan dari hewan ini pada zaman dahulu.

Kini tim ilmuwan yang mempelajari fosil kotoran dino­saurus sekitar 75 juta tahun silam menemukan bahwa sedikitnya beberapa dinosaurus pemakan tumbuhan juga makan jenis kerang-kerangan. Be­berapa dinosaurus pema­kan tumbuhan (herbivora) diper­kirakan gemar memakan kepiting pada kesempatan tertentu.

Hal ini berdasarkan temuan fosil ko­toran yang diperkirakan berasal dari dino­saurus herbivora yang hidup di Utah selatan sekitar 75 juta tahun yang lalu. Ko­toran ini ternyata mengandung cang­kang krustasea selain sisa tum­buhani.

Temuan ini merupakan bukti kuat dari zaman itu bahwa dinosaurus herbivora juga terka­dang memakan daging, ujar Karen Chin, ahli paleontologi University of Colorado, AS, yang memimpin peneli­tian yang dimuat di jurnal Scientific Reports.

Dinosaurus bermoncong bebek

"Ini temuan yang sangat menarik, tepat dan sangat tidak diduga," tandasnya. Kop­rolit, sebutan untuk fosil kotoran, menun­juk­kan pola makan makhluk yang tidak ha­nya dapat dipelajari melalui struk­tur gigi, rahang dan kerangka.

Sepuluh koprolit dari Grand Staircase-Es­calante National Museum di Utah ini me­­ngan­dung cangkang krustasea bercam­pur dengan kayu cemara yang mem­busuk. Had­ro­saurus, yang sering disebut dino­saurus ber­moncong bebek, diduga me­ma­kan kayu yang sudah membusuk itu karena mereka berisi krustasea dan invertebrata lainnya, lanjut Chin.

Para ilmuwan belum menge­tahui secara pasti jenis krustasea yang dimakan sejum­lah dino­saurus, tapi kemungkinan adalah kepiting. Hewan lainnya yang diper­kirakan menjadi makanan sam­pingan dinosaurus herbivora adalah udang karang dan pillbugs, sejenis kutu kayu, karena mereka sering menempel di kayu busuk. "Kayu busuk dan jamur me­m­berikan senyawa nutris seperti selulosa dan serat, krustasea men­jadi sumber protein dan kalsium yang baik. Protein penting untuk makanan hewan, terutama saat hewan berkembang biak," jelas Chin.

Para ilmuwan menduga, ma­kanan sam­pingan krustasea ini hanya bersifat se­mentara dan berubah saat mereka berkem­bang biak dan bertelur. Beberapa bu­­rung, evo­lusi dari dinosaurus, meng­konsumsi lebih banyak protein dan kalsium saat musim kawin. Hadrosaurus yang hidup di daerah itu adalah Parasaurolophus yang tingginya 10 meter dengan kepala berbentuk tabung, serta Gryposaurus yang setinggi 12 meter. Had­rosaurus banyak dite­mukan di Amerika Utara saat Zaman Kapur, mewa­kili kelom­pok pemakan tumbuhan serta dinosaurus bertanduk. (latimes/ltc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi