Sepuluh Laba-laba Berbahaya di Dunia

LABA-laba biasa terlihat di mana saja. Setidaknya orang merasa takut dengan mahkluk berkaki delapan ini, yang dikenal se­bagai Arachnophobia. Ada sekitar 40.000 spesies laba-laba di dunia. Namun begitu, ada sedikit yang berbahaya bagi manusia.

Banyak laba-laba tidak agresif dan cen­derung menghindar jika berada dalam ke­adaan bahaya. Bahkan laba-laba beracun hanya menyerang dalam keadaan eks­trem. Ada beberapa laba-laba yang gigitan­nya bisa men­ebabkan penderitaan kepada makhluk lain.

Berikut sepuluh laba-laba paling beracun di dunia:

1. Brazilian Wandering Spider

Brazilian Wandering Spider adalah jenis laba-laba yang paling mematikan di dunia. Laba-laba ini juga dikenal dengan sebutan laba-laba pisang karena sering ditemukan pada daun pisang. Brazilian Wandering Spider bisa tumbuh hingga sebesar 17 cm. Hewan berkaki delapan ini pa­ling banyak ditemukan di negara Ame­rika Selatan seperti Kolom­bia, Peru, Brazil, Bolivia, Para­guay, Venezuela, Kos­ta Rica dan Argentina.

Brazillian Wandering Spider dikenal sangat agresif dan sanggup menyerang manusia berkali-kali. Racun Brazillian Wandering Spider mengandung racun yang disebut neurotoxin.

Venom laba-laba ini beracun pada sis­tem persarafan dan mengajibatkan gejala sa­vias dan denyutan jantung yang itdak menentu .

Jika terkena racun laba-laba ini dan terlambat mendapatkan perawatan maka dapat berujung pada kematian. Pada pria, racun laba-laba Brazilian Wandering bisa membuat pria mengalami ereksi. Ereksi tersebut bisa berlangsung dalam waktu berjam-jam dan sangat menyakitkan.

2. Yellow Sac Spiders

Yellow Sac Spiders adalah laba-laba dalam warna kuning dan memiliki perut yang berva­riasi dari pucat sampai beige di tempat teduh. Biasanya laba-laba kantung kuning memiliki panjang 5-12 mm dan ada di Amerika dan Kanada.

Racun mereka menginfeksi korban pencernaan dan sistem peredaran darah dan jika bantuan medis tidak diberikan segera, korban mungkin kehilangan kehidupan.

 3. Laba-laba Pasir Mata Enam

Dikenal dengan nama Six-eyed sand spider dengan panjang tubuh dari 8 sampai 15 mm dengan panjang kaki mencapai 5 cm, laba-laba ini sangat berbahaya dan be­racun namun mereka tinggal di daerah gurun pasir di kawasan Afrika dan Ame­rika Selatan dengan kontak minimum dengan manusia.

Gejala pada manusia akibat gigitan laba-laba ini tidak ada dilaporkan secara khu­sus pada kasus tertentu namun gigitan­nya bisa menyebabkan kematian pada ke­linci dalam 5 sampai 12 jam. Sebuah pene­litian menyatakan bisanya menye­bab­kan efek nekro­toksi yang menyebab­kan kebo­coran pembulu darah dan keru­sakan darah dan jaringan tubuh.

4. Laba-laba Corong Sydney

Sesuai dengan namanya, Sydney funnel-web spider, laba-laba banyak ditemu­kan di dalam radius 100 Km dari kota Syd­ney dimana bisanya dapat menye­bab­kan luka yang serius dan bahkan kematian jika tidak ditangani secara cepat.

Dengan panjang tubuh dari 1 sampai 5 cm dan warna gelap berkilau,hewan ini me­miliki karapaks yang tidak berbulu dan mu­lus dan betina mempunyai ukuran kaki lebih panjang dari­pada jantan. Laba-laba ini mem­punyai habitat di daerah berpasir dan berdebu dan suka bersem­bunyi dida­lam terowongan diatas tanah. Hewan ini ti­dak agresif dan cenderung menggigit jika merasa terganggu dimana gi­gitan­nya dapat menyebabkan kematian pada anak kecil.

5. Brown Recluse

Brown Recluse hadir di Afrika Selatan dan Amerika. Laba-laba ini tinggal di hutan dan bersem­bunyi di pohon-pohon yang gelap. Tergigit laba-laba ini dapat mengakibatkan muntah, keme­rahan pada kulit dan pembeng­kakan, korban segera perlu dirawat di rumah sakit.

6. Laba-laba Black Wi­dow

Black Widow ini juga dikenal sebagai Latrodectur Hesperus. Laba-laba ini hitam dan tampak sakit hadir di Amerika Serikat (AS). Gigitan Black Widow membawa kor­ban mengalami sakit kepala parah, se­rangan jantung, stroke dan masalah kese­hatan lainnya. Bantuan medis segera dapat menyela­matkan korban bagaimanapun.

7. Laba-laba Merah Hitam

Dikenal dengan nama Red­back spider, laba-laba beracun ini terdapat dikawasan Australia dengan ciri khas warna merah hitam pada tubuhnya dimana panjang tubuh betina sekitar 10 mm dan 3 sampai 4 mm pada jantan.

Hewan ini sangat berbahaya bagi ma­nusia karena mempunyai bersifat neu­ro­toksin dan menye­babkan gejala Latro­dectism pada manusia dengan timbulnya nyeri ringan dan dikabarkan tidak pernah menyebabkan kematian pada manusia.

8. Wolf Spider

Laba-laba ini berwarna coklat dan abu-abu. Gigitannya mungkin tidak mematikan namun cukup membuat infeksi. Ada se­ki­tar 125 jenis dari Wolf Spider ditemu­kan di Amerika Serikat dan 50 lain di Eropa.

9. Chilean Recluse Sp­iders

Chilean Recluse Spiders dite­mukan dalam bagian dari Ame­rika, Kanada, dan Australia. Laba-laba ini menggigit korban dan menyuntikkan racun yang ke me­lancarkan peredaran darah, yang menye­bab­kan detak jantung untuk bisa berhenti seketika. Jadi anda lebih baik untuk tetap pergi jauh ketika anda ke­betulan melihat laba-laba ini.

10. Red black Spiders

Sebagaimana jelas dengan namanya, Red black Spiders adalah dalam berbagai nuansa warna kombinasi merah dan hitam. Ini adalah laba-laba sangat berbisa, yang ditemukan di Inggris dan Swiss.

Laba-l­a­ba ini mem­bawa unsur-unsur seperti ra­cun neurotoxic yang disuntikkan ke dalam darah setiap kali kita tergigit. (wkp/wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi