Oleh: Anthony Limtan
Bagi Anda yang akan mengunjungi Resort World Sentosa (RWS) Singapore sebaiknya pagi hari sudah sampai di tempat ini. Maksudnya supaya lebih banyak wahana hiburan yang dapat dinikmati di kawasan wisata terpadu seluas 49 hektar itu.
BEGITU penjelasan Senior Executive Resort World Sentosa, Anggi Permata Murniali di kawasan itu di sela sela menyambut belasan awak media yang turut dalam SilkAir Indonesia Media Fam Trip with Resort World Sentosa Singapore pekan lalu.
Setelah naik MRT North East line ke arah Harbourfront dan naik Sentosa line akan sampailah di Resort World Sentosa Singapore. Begitu tiba disana Anda akan merasakan ikon Universal Studio Singapura di kawasan RWS, yaitu globe yang berputar. Yang terlihat, orang ramai berfoto ria, selfie, foto rombongan dan saling bergantian.
Pagi sebelum pukul 10.00 pengunjung sudah ramai antre untuk menikmati wahana disana. Orang-orang selalu merasa tidak sabar kepingin main dan betapa serunya permainan-permainan yang disajikan. Begitu jam menunjukkan tepat pukul 10, penantian pengunjung dari berbagai negara pun usai. Pintu dibuka dan langsung bergegas masuk.
Menurut Anggi, sampai saat ini wisata yang terbanyak mengunjungi RWS masih didominasi orang Indonesia, apalagi pada saat libur sekolah Juni hingga Juli, Kemudian pengunjung negara lainnnya disusul Malaysia, Thailand, China India dan Vietnam. “Tapi pada umumnya pengunjung lebih memikat mengunjungi Universal Studia Singapura,” papar-nya.
Kawasan resort ini memiliki enam hotel premium, kasino, shoping dan culinary centre, sejumlah wahana rekreasi menarik lainnya, termasuk universal studio.
Enam hotel di kawasan ini yakni Crockfords Tower, Hotel Michael, Festive Hotel, Hard Rock Hotel Singapore, Equarius Hotel, dan Beach Villas. Semua hotel ini dibangun terintegrasi dalam satu kawasan dengan melingkar. Hanya Hotel Genting Jurong yang letak dan bangunannya agak jauh terpisah dari enam hotel tersebut dalam Resort World Sentosa. Hotel Genting Jurong mulai beroperasi sejak tahun 2015.
Total kamar yang tersedia di kawasan resort terpadu ini mencapai 1500 unit. Setiap hotel memiliki kamar ekslusif masing-masing yang ditawarkan kepada pengunjung.
Fertive Hotel tempat kami menginap, setiap kamar menyediakan fasilitas buat tamu satu unit ponsel smartphone android yang bisa dibawa kemana-mana. Android tersebut sudah dilengkapi wifi untuk mengakses internet dan aplikasi khusus yang bisa memandu segala informasi kebutuhan tamu di Resorts World Sentosa.
Bahkan tersedia layanan menelepon gratis ke nomor ponsel lokal, kecuali panggilan keluar negeri yang dikenakan biaya. Ponsel ini pun bisa dipakai menelpon ponsel serupa penghuni kamar lainnya dengan cara cukup mengetik #diikuti nomor kamar bersangkutan.
Hotel Festive di RWS tipe deluxe dan deluxe king family room. Tarif deluxe room saat ini berkisar 224 DSG atau sekitar Rp2 jutaan semalam sedangkan tipe deluxe king family atau untuk keluarga seharga DSG 274 atau 2,7 juta lebih semalam/kamar.
Pelancong juga dapat memperoleh sensasi yang unik saat menginap di Resorts World Sentosa, resort tersebut menyediakan kamar hotel bawah laut. Kamar tersebut merupakan fasilitas dari Equarium Hotel yang diberi nama Ocean Suiter yang tersedia sebanyak 11 kamar. Dengan demikian para pelancong dapat merasakan sensasi tidur dengan pemandangan ekosistem laut.
Para jurnalis yang mengikuti tour sontak terpukau ketika meninjau kamar tersebut. Betitu tombol tirai dibuka, sepertinya kita siap siap menyaksikan pemutaran film di depan tempat tidur. Tapi yang kita saksikan adalah ribuan jenis ikan menari nari di depan mata kita. Hmmm, ini pemandangan yang menyejukkan.
Anggi mengatakan, hotel bintang lima itu sudah dijadikan penginapan favorit beberapa artis Indonesia. Seperti Rossa dan Anggun. Karena itu, kamar Ocean Suites sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menenangkan diri.
“Selain sering ditempati wisatawan yang datang bersama keluarga, Ocean Suites ini pun sering dijadikan tempat pengambilan foto pra wedding,” ungkap Anggi.
Pada malamnya kami juga menyaksikan sepasang burung bangau yang digerakkan dengan sinar laser semburan air mancur dan dua unit crane di tepi pantai.
Kami juga menikmati hiburan yang paling sensasi di Universal Studio, yakni robot Transformer. Rombongan dibagi dua bagian, masing-masing duduk dalam jeep sport seolah ikut dalam dengan perkelahian robot, melayang di belantara hutan beton. Jerit histeris pun memekik ketika jeep yang kami tumpangi menabrak hancur sebuah tembok.
Adventure Cove Waterpark
Selanjutnya kami juga menikmati permainan air Di kawasan RWS, Adventure Cove Waterpark, yakni taman bermain air yang sangat luas dan masih termasuk dalam kawasan Resort World Sentosa.
Cara terbaik memulai keseruan di Adventure Cove Waterpark adalah dengan mengambil ban atau pelampung, lalu menyusuri Adventure River. “Sungai” jernih berarus pelan ini bisa bikin pengunjung merebahkan diri di atas ban dan menikmati setiap pemandangan sepanjang 620 meter. Ada air terjun, tetesan air dalam goa kelelawar, suasana hutan hujan tropis, dan masih banyak lagi.
Namun jangan khawatir bagi yang kepingin berenang di sepanjang sungai ini. Dengan kedalaman 0.9 meter, Adventure River memungkinkan bagi siapa saja yang ingin bergerak aktif. Bentuknya yang panjang dan berkelok-kelok dijamin bisa jadi arena membakar kalori buat yang gemar berolahraga. Banyak pengunjung mengambil ban dan memasrahkan diri pada arus sungai.
Yang tak kalah menarik di area ini adalah Bluwater Bay. Pengunjung bisa merasakan asiknya terayun gelombang laut di zona yang berada di tengah-tengah Adventure Cove Waterpark ini. Bentuk zona ini menyerupai pesisir pantai, membuat orang seolah-olah berada di alam bebas meski sebenarnya sedang berada di wahana buatan manusia.
Setiap 15 menit, gelombang laut akan muncul dan orang-orang biasanya akan berlarian mengejar riak. Melemparkan diri ke ayunan gelombang yang seru namun juga menenangkan. Wahana ini juga menyedot pengunjung untuk bermain.
Dolphin Island
Rombongan Fam Trip juga dibawa berinteraksi dengan ikan lumba-lumba di kawasan Cove Waterpark, RWS. Dengan mengenakan kostum khusus, kami dipandu instruktur untuk berinteraksi dengan si Dophin. Kami menyentuhnya dengan belaian kasih sayang. Tekstur ikan ini sangat keras bagaikan karet ban mobil. Kami ditunjukkan instruktur bagian telinga lumba-lumba, lubang pernafasan, mata. Kemudian kami diarahkan bagaimana harus bergerak, kemudian diikuti si lumba-lumba. Ketika kami melakukan tarian berputar, ikan pintar ini juga mengikutinya.
Terdapat tiga kolam besar berisi lumba-luma. Setiap pengunjung yang masuk ke kolam ini diwajibkan memakai swimsuit khusus.
Tarif paket wahan Dolphin Island dibedakan sesuai dengan usia, yakni kategori dewasa, anak-anak dan orangtua di atas 60 tahun.
Untuk dewasa tarip paling rendah paket Dolphin Observer 58 dolar Singapura dan paket termahal dewasa adalah paket Trainer for a Day, sebesar 398 dolar Singapura atau senikai Rp3,9 juta.***