Oleh: T.Alkisah Led.
KELURAHAN Sipare-pare adalah ibukota Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara. Kelurahan tersebut lahir setelah Kecamatan Air Putih dimekarkan pada tahun 2000.
Setelah Sei Suka menjadi kecamatan, mekar dari Air Putih, barulah Kelurahan Sipare-pare lahir sekaliguis ditabalkan sebagai ibu kota Kecamatan Sei Suka.
Camat pertama Sei Suka adalah Ismet, kini bertugas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Setelah Ismet beberapa kali berganti dan kini Sei Suka dipimpin camat wanita, Hj Miarsih SH Msi.
Dilihat dari sisi geografis, Kecamatan Sei Suka jauh lebih luas dari induknya Air Putih. Sebelum mekar, Kecamatan Air Putih 24.371 ribu hektare. Setelah mekar, luas Kecamatan Air Putih 7 ribu hektare dan Sei Suka sebagai kecamatan baru, 17 ribu hektare lebih.
Beda dengan ibu kota Kecamatan indukinya Air Putih, yaitu Kelurahan Indrapura. Sama seperti kecamatan lain, tidak ada lahannya yang dijadikan perkebunan. Kelurahan Sipare-pare yang ibu kota Kecamatan Sei Suka, lahannya dimanfaatkan menanam Sawit dan Karet (Rambung).
Tidak heran, di Kelurahan Sipare-pare terdapat dua perkebunan swasta. PT Moeis dan PT Emha. PT Moeis luasnya lebih seribu hektare, lahannya ditanami sawit.
Selain itu di PT Moeis juga ada sarana pendidikan dasar, yaitu, SD Negeri. Persis di samping kompleks perumahan Karyawan Inalum Tanjung Gading yang juga masuk kawasan Kelurahan Sipare-pare. Beda dengan Desa Tanjung Gading di sisi Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera).
Sedangkan Perkebunan PT Emha, lahannya dimanfaatkan menanam Karet (Rambung). Karena satu kelurahan, letak kedua kebun tersebut pun berdampingan (berbatasan).
Kedua perkebunan itu masing-masing memiliki Afdeling yang juga berdampingan di kawasan Desa Pematang Jering, juga masuk Wilayah Kecamatan Sei Suka. Lahannya juga dimanfaatkan menanam sawit dan Karet (Rambung).
Transportasi dalam wilayah kedua perkebunan tersebut tidak ada masalah. Kondisi jalan baik. Bukan hanya di kawasan Emplasmen (Kantor) Kebun, tapi juga jalan di kawasan Afdelingnya.
Itulah Kelurahan Sipare-pare, ibu kota Kecamatan Sei Suka, memiliki dua perkebunan dan sarana pendidikan sasar, memudahkan putra-putri karyawan belajar menuntut ilmu pengetahuan.