Medan, (Analisa). Politeknik Negeri Media (Polimedia) Kreatif menggelar Dies Natalis dan Wisuda IV, Sabtu (18/11) di salah satu hotel di Medan. Para wisudawan berjumlah 110 orang, sementara orasi ilmiah diisi anggota DPRD Sumut H Ikrimah Hamidy.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) T Erry Nuradi yang diwakili pejabat dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara Rosmawati Nadeak yang hadir memberi sambutan mengatakan, Polimedia Kreatif harus mampu berkontribusi untuk pembangunan di Sumatera Utara. Salah satu bentuk kontribusi itu adalah dengan menyumbangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
“Saat ini kita sedang mengembangkan sistem pengelolaan pendidikan yang diberi nama ‘Paten’. Apa itu? Yakni pendidikan atas terintegrasi elektronik nasional. Artinya, ke depan pengelolaan pendidikan kita yang saat ini dikelola oleh provinsi harus terintegrasi secara elektronik agar bisa bersinergi dengan program nasional. Contohnya seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” jelasnya.
Dijelaskan, ke depan, semua siswa di Sumatera Utara tidak akan ada lagi yang mengikuti ujian secara manual. Semua harus dalam bentuk komputerisasi berbasis teknologi tepat guna dan kreatif.
“Saya yakin Polimedia Kreatif, dengan alat-alat yang tadi sudah ditayangkan mampu ikut berkontribusi dalam sistem ‘Paten’ ini. Saya tantang Polimedia Kreatif ini untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut. Apa kerja samanya nanti kita diskusikan,” tegasnya.
Ia juga menantang mahasiswa-mahasiswa Polimedia Kreatif untuk ikut inovasi berskala internasional. Sebab menurut kegiatan yang terakhir digelar di Dubai dan dihadiri Rosmawati Nadeak, tidak ada perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara.
“Jadi saya tantang Polimedia Kreatif untuk ikut acara itu. Dananya kita anggarkan dari Disdiksu. Ayo kita berangkat ke Rusia untuk ikut dalam kegiatan yang rutin diselenggarakan tersebut,” ujarnya memotivasi.
Orasi ilmiah
Anggota DPRD Sumut H Ikrimah Hamidy yang didaulat menyampaikan orasi ilmiah menyampaikan makalah berjudul ‘Peranan SDM Kreatif Sumatera Utara yang Kompetitif di Era MEA’ berharap Polimedia Kreatif menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam menciptakan SDM kreatif yang dibutuhkan pada saat ini.
“Menghadapi era persaingan global yang saat ini ada dibutuhkan inovasi-inovasi dan daya kreativitas yang tinggi untuk tetap bertahan. Indonesia harus mampu melahirkan SDM yang berkualitas, berinovasi dan kreatif. Kalau bangsa ini tidak siap, maka kekhawatiran didominasinya pekerja asing pada lapangan kerja kita akan terwujud,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ikrimah juga menceritakan perjalanan hidup Steve Jobs, pendiri Apple yang mengalami jatuh bangun sebelum akhirnya sukses membangun teknologi industri kreatif. Kisah itu diharapkan mampu menginspirasi para wisudawan untuk tidak pernah takut gagal dan selalu mencoba segala peluang.
Direktur Politeknik Media Kreatif Nasrudin SH MAP, berterima kasih kepada para orangtua yang menitipkan anak-anaknya untuk menimba ilmu di Polimedia Kreatif. Ia berkomitmen untuk menjadikan politeknik negeri itu menjadi kampus yang inovatif, kreatif dan kompetitif. (br)