Medan, (Analisa). Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti melakukan monitoring dan evaluasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyara­kat (LP2M) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara selama dua hari, Rabu-Kamis (15-16/11).

Pemonev yang merupakan reviewer nasio­nal Dr Angkasa, SH,MHum dari Universitas Jenderal Sudirman didampingi Muhammad Singgi dari DRPM Kementerian Risetdikti.

Menurut Angkasa, program penelitian desentralisai dan kinerja kelembagaan LP2M UMSU sudah bagus. Seluruh Standar Ope­rasional Prosedur (SOP) ada, dilaksa­nakan secara konsisten dan terdokumentasi dengan adany a bukti fisik.

LP2M UMSU, katanya sudah melaksa­nakan penelitian yang didanai secara internal dan menyediakan dana untuk manajemen atau pengelolaan pelaksanaa penelitian.

Menurut pendamping dari DRPM Mu­ham­mad Singgih, hasil monev akan menjadi acuan DPRM dalam memberikan pendanaan penelitian pada tahun yang mendatang.

Ketua LP2M UMSU, Dr Muhammad Said Siregar, MSi didampingi Sekretaris T. Riza Zarzani, MH mengatakan tujuan Monev untuk mengevaluasi pelaksanaan program penelitian desentralisasi di UMSU. Mulai tahun 2013-2017. Mengevaluasi dan me­monitoring kinerja kelembagaan LP2M UMSU sejak 2013 sehubungan dengan UMSU termasuk perguruan tinggi dalam kelompok klater utama di bidang penelitian yang telah ditetapkan Kemenristek Dikti.

"Tujuan monev juga untuk memastikan pelaksanaan program penelitian di perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional penge­lolaan penelitian yang ditetapkan Kemen­terian Riset dan Teknologi berdasar­kan Permen Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 di antaranya, pengelolaan penelitian harus memenuhi 8 standar. Pertama, standar hasil penelitian, standar isi penelitian, standar proses penelitian, standar penilaian pene­litian, standar peneliti, dan standar sarana dan prasarana, starndar pengelolana pene­litian, standar pendanaan dan pembiayaan penelitian," katanya.

Rektor UMSU diwakili WR I, Dr Mu­hammad Arifin Gultom menyampaikan terimakasih atas saran dana rekomendasi yang sudah diberikan reviewer dan pendampingi dari DRPM. Ke depan diharapkan penge­lolaan penelitian khususnya skema desen­tralisasi di LP2M semakin lebih baik lagi.

Pantauan Analisa di lapangan, reviewer sangat teliti dalam memeriksa kelengkapan berkas dokumen. Yang ditanya merupakan surat-surat, buku panduan, SOP, kontrak-kontrak penelitian sampai surat peringatan kepada peneliti yang diberi sanksi. (maf)