Medan, (Analisa). Musda XIV BPD Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) yang dibuka Gubsu HT Erry Nuradi, Senin (20/11) malam, menetapkan lagi Tiopan Manuasa Pardede sebagai Ketua Umum periode 2017-2022. Dia dipilih secara aklamasi sebagai calon tunggal.
Dalam awal kepengurusan, TM Pardede mengaku akan fokus pada pembentukan tim penasihat hukum yang akan mendampingi para kontraktor anggota Gapensi Sumut yang mengalami sengketa kontrak kerja dengan instansi pemberi kerja atau proyek, terutama pembelaan kepada anggota yang terkena kasus hukum akibat rekayasa yang dilakukan instansi penegak hukum.
“Dari Gapensi ada beberapa kontraktor yang berurusan hukum, saya melihat ada yang menyangkut teknis tapi banyak juga karena pemeriksaan yang diajukan aparat tidak objektif. Kebanyakan itu saya lihat tidak benar alasannya, kayak direkayasa gitu, ini tidak benar. Makanya saya pikir saatnya kita memiliki penasihat hukum,” kata Pardede.
Hari kedua Musda yang membahas laporan pertanggung-jawaban, penyusunan program dan pembentukan pengurus baru itu dihadiri sesepuh yang duduk di Dewan Pertimbangan yaitu Ir Saut B Pardede, AS Butar-butar dan Sanggam SH Bakkara, Mangantar Tambunan serta Abdul Kosim mewakili LPJK Provinsi Sumut.
TM Pardede juga mengingatkan para kontraktor agar ekstra hati-hati melaksanakan proyek untuk meminimalisir kesalahan dan kelalaian. “Tim TP4D dari Kejati selalu memantau dari jauh. Makanya tim penasihat hukum yang mendampingi anggota yang kena kasus hukum apalagi yang direkayasa aparat hukum,” ucapnya, Selasa (21/11), usai terpilih kembali memimpin Gapensi Sumut.
Pokok pikiran
Sementara itu, Musda XIV Gapensi Sumut melahirkan beberapa pokok pikiran yang menjadi rekomendasi ke pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota terutama, dengan lahirnya UU No 2/2017 tentang Jasa Konstruksi, diharapkan memerhatikan lapangan pekerjaan bagi kontraktor di Sumut agar bisa kompetitif.
Kontraktor asing juga wajib menggandeng kontraktor lokal khususnya untuk mengerjakan proyek dengan nilai tertentu agar tidak membunuh kontraktor lokal.
Gapensi juga mendesak pemerintah mengembangkan keseimbangan ideal melalui pendekatan restrukturisasi pasar dan sistem/model kemitraan yang saling menguntungkan. Harus ada kebijakan yang memicu perkuatan struktur industri konstruksi dan menegakkan etika konstruksi untuk memperkuat struktur industri konstruksi.
Sementara itu Wagubsu Nurhajizah Marpaung yang hadir menutup Musda itu dalam sambutannya mengakui Provinsi Sumut sudah tertinggal 15 tahun dari provinsi lain. Jaringan infrastruktur di Sumut akan semakin baik apabila pengusaha jasa konstruksi bisa berdaya saing dan profesional.
Wagubsu juga berharap kontraktor di Sumut jangan hanya jadi penonton terutama untuk proyek-proyek nasional yang ada di Sumut.
Di penghujung acara Ketua DPP H Iskandar Z Hartawi melantik pengurus baru Gapensi Sumut terdiri dari Ketua Umum Ir TM Pardede, Wakil Ketua Surung Panjaitan, Sekum Syamsudin Waruwu, Bendahara Goklas Butar-butar serta ketua-ketua bidang di antaranya Drs Tunggul Siagian. (rel/nai)