Medan, (Analisa). Ketua Umum DPN Masyarakat Pan­casila Indonesia (MPI), Meherban Shah meminta pengurus dan kader MPI ja­ngan berpolitik, namun dituntut bekerja keras untuk meningkatkan perekeno­mian rumah tangga.

Hal itu dikatakan Meherban Shah pada sambutannya pada perayaan HUT ke-10 MPI  yang mengambil tema ‘Mau Senang Bantu yang Susah, Mau Besar Bantu yang Kecil’ di Graha MPI, Jalan Alfalah No. 888 Medan, Rabu (22/11).

“Seluruh pengurus dan kader MPI harus menjaga keutuhan NKRI, dan itu harga mati. Juga siap mem­per­juangkan ideologi bangsa yakni Pan­casila,” ujar Meherban Shah.

Menurutnya, seluruh pengurus dan anggota MPI  patut berbangga, karena MPI tak terlibat dan bersih dalam kasus bansos beberapa waktu lalu. “Terkait politik, saya meminta pengurus MPI jangan terlibat, biarlah jadi penonton dan pengingat kepada pejabat-pejabat agar tidak melakukan tindakan tercela dan merugikan negara,” tegasnya.

Terkait Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) mendatang, Meherban Shah meminta pengurus dan anggota MPI memilih calon yang berasal dari TNI/Polri. Karena ia yakin, calon dari TNI/Polri lebih memiliki rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. “Saya yakin, jika Gubsu dari TNI dan Polri akan bisa membawa Sumut ke arah lebih baik,” terangnya.

Di akhir sambutannya, ia meminta pengurus dan anggota MPI mendukung pemerintah dalam pembangunan.

Sedangkan Walikota Medan dalam sambutannya yang dibacakan Kaban Kesbang Kota Medan, H. Ceko Wahda Ritonga, SH mengatakan, di usia 10 tahun ini MPI harus mampu menjadi batu pijakan untuk menyatukan hati dan pikiran setiap pengurus dan ang­gota MPI menuju tahun-tahun beri­kutnya.

“Saya yakin MPI telah banyak me­ngalami pasang surut dalam dina­mika kehidupan berorganisasi. Semua itu diperlukan MPI untuk mampu menjadi lebih solid lagi dalam melangkah me­nuju masa depan yang lebih baik,” ujar­nya. Walikota Medan juga berha­rap, se­lu­ruh pengurus dan anggota MPI dapat bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Kota Medan yang lebih baik.

“Jika ada kritik maupun masukan, sampaikan secara proaktif dengan cara santun dan elegan, sehingga MPI akan dikenal sebagai ormas yang berbeda dan tidak  pernah meresahkan masya­rakat sebagaimana nilai Pancasila  yang menjadi pegangan MPI,” harapnya.

Ditambahkan, MPI harus mampu menunjukkan bahwa masih banyak ormas dan OKP yang mampu hadir sebagai elemen perisai dan pelindung masyarakat.

Plt Ketua DPP MPI Sumut, Achmad Kusnan, SE mengucapkan terima kasih kepada panitia, pengurus DPK kabu­paten/kota, brigade mahasiswa, brigade pelajar serta ribuan anggota MPI yang hadir pada puncak perayaan HUT tersebut. “Acara ini berlangsung sukses berkat dukungan semua pihak, teruta­ma panitia. Saya mengucapkan terima kasih banyak,” ujarnya.

Ketua Panitia  M Indrawardy Ha­diguna  didampingi Mhd. Sekretaris Syarif Lubis dan Bendahara Asmara Hadi mengatakan, dalam rangka me­meriahkan HUT MPI  pihaknya sudah memberikan bantuan sembako berupa 2.100 kg beras, minyak goreng, kecap, gula, garam, telur, susu dan lainnya kepada 21 panti asuhan dan warga di sekitar Graha MPI.

Turut hadir pada perayaan tersebut Sekjend DPN MPI dr. Rudi Arif, Bendahara DPN Harfin Lie, Ketua DPP MPI Riau Maulana K, Ketua DPP MPI Sumbar Rosman Mokhtar, Ijeck, me­wakili Dandim, Ketua DPK Medan Tjong Poh Bun, Ketua DPK Kabu­paten/Kota se-Sumut dan undangan lainnya. (rel/rrs)