Pelajar SDLB Kutablang Hilang Diduga Tenggelam

Bireuen, (Analisa). Muhammad Syafir (7) pelajar SDLB YTC, Desa Tingkeum Ma­nyang, Kecamatan Kutablang, Bireuen diduga tenggelam saat mandi di Krueng (Sungai) Tingkeum, belakang sekolahnya, Jumat (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB.

Guru korban, Ida Miarti (36) me­ngatakan, korban pelajar kelas II dan putra pertama dari pasangan Suwita Darma (50) dan Fazilah (50) warga De­sa Kulu Kuta, Kecamatan Kuta­blang.

Ida menceritakan, seperti biasa bela­jar berakhir sekitar 11.00 WIB dan pelajar dijemput orangtua masing-masing. Korban dan murid lainnya bermain di pekarangan sekolah, tetapi saat dijemput ibunya, Muhammad Syakir sudah tidak ada.

Seorang murid tingkat SMA yang ber­sekolah di sana ikut mencari ke ping­gir sungai. Dia menemukan pakai­an dan sepatu korban yang terletak di bantaran sungai, sehingga disimpulkan korban mandi, lalu tenggelam.

“Biasanya anak-anak tidak pergi sampai ke sungai, tetapi baru-baru ini ada perbaikan bantaran sungai, sehi­ngga pagar menjadi rendah dan bisa dipanjat anak-anak. Korban memang selama ini suka bermain air di sumur sekolah,” katanya.

Mendengar kabar tersebut, sejum­lah warga setempat turun ke sungai ber­upaya mencari ke dasar sungai. Te­tapi korban tidak ditemukan, semen­tara arus sungai sangat deras dan berwarna kekuningan.

Kapolsek Gandapura, Iptu Zulfikar serta anggota Polsubsektor Kutablang pun turun ke lokasi. Disusul anggota TNI dan relawan RAPI Bireuen. Mu­sibah itu, lalu disampaikan ke Pos SAR Bireuen.

Kepala BPBD Kabupaten Bireuen, Muhammad Nasir mengatakan, penca­rian korban dilakukan dengan rubber boat di sekitar lokasi. “Satu boat fiber diarahkan untuk mencari di kawasan muara sungai,” ujarnya.

Pencarian yang dilakukan tim SAR dan dibantu warga setempat hingga pukul 16.30 WIB belum menemukan jasad korban. Warga terlihat berkeru­mun di sekitar lokasi melihat upaya pencarian korban. (mur)

()

Baca Juga

Rekomendasi