Tanjungmorawa, (Analisa). Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjungmorawa akan melaksanakan Suluk Haul Guru mulai Senin (27/11) hingga Minggu (3/12), sekaligus menjadi puncak acara peringatan Haul ke-15 Guru Tahun 2017.
“Suluk dan puncak haul ini dilaksanakan di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Jalan Medan-Lubuk Pakam Km. 18,5, Desa Dagang Kelambir, Tanjung Morawa,” ungkap Wakil Sekretaris Panitia, Kh.B Juandra, SP, didampingi Koordinator Seksi Publikasi Dokumentasi Kh.B H. Alimuddin, SH, stafnya Kh. Maswardi, Kh Safran Arbie, Kh. Fadli Zulhendra, Kh. H. Naplin Siregar, kepada wartawan, Sabtu (25/11)
Juandra mengungkapkan, Haul Guru yang dilaksanakan tersebut adalah hari memperingati 15 tahun telah berpulangnya ke rahmatullah Saidi Syeikh H. Amir Damsar Syarif Alam, seorang guru besar yang juga pendiri Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Yayasan Jabal Qubis (silsilah ke-35 dari Abu Bakar Siddi ra).
“Dimana sekarang pesantren persulukan ini diteruskan kepada anak kandungnya, yaitu Saidi Syaikh H. Ghazali An Naqsyabandy, sebagai pewaris penerus (silsilah ke-36),” kata Juandra.
Menurut panitia yang diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara, HT. Erry Nuradi ini, Suluk Haul ke-15 Guru tersebut nantinya akan diramaikan oleh ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, dan juga beberapa jemaah perwakilan dari negara sahabat.
“Acara puncak haul pada 3 Desember ini insya Allah juga akan dihadiri Presiden Jokowi, serta para pejabat di Sumatera Utara, serta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sumut, serta Ketua Jatmi (Jemaah Ahli Thareqat Muktabaroh Indonesia), Kh. DR Edi Susanto,” ujar Juandra.
Ditambahkan, pada peringatan Haul ke-15 Guru ini, selain untuk melaksanakan suluk zikir, juga sebagai ajang untuk peningkatan silaturahim dengan sesama jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis seluruh Indonesia dan dari beberapa negara.
“Tentunya melalui pemberitaan ini kami beritahukan sekaligus mengundang seluruh jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis seluruh Indonesia dan dari beberapa negara, agar menghadiri suluk tersebut, dan acara puncak Haul Guru pada 3 Desember,” katanya. (rel/rrs)