Sepuluh Organisme Unik BerkemampuanBerubah Bentuk

BERUBAH bentuk adalah kekuatan yang biasanya dijumpai pada buku fiksi sains atau monster horor layar lebar. Sementara sebagian besar dari kita tidak akan pernah bertemu dengan organis­me yang secara radikal bisa berubah bentuk dalam kehidupan nyata.

Evolusi telah memberikan seba­gian organisme dengan kemam­puan seperti itu. Untuk bisa ter­hin­dar, dibut­uh­kan bebe­rapa cara. Se­lain sem­bunyi, berubah bentuk atau yang biasa disebut shape shifting adalah suatu kemampuan yang bisa diandalkan. Ada banyak he­wan yang dibekali dengan kemam­puan shape shifting atau berubah bentuk. Berikut beberapa orga­nis­me yang bisa berubah bentuk se­per­ti dikutip dari laman list­verse.com:

1. Mimic Octopus

Mimic octopus bukanlah gurita lang­ka, ada banyak gurita jenis ini yang bisa ditemukan di dasar laut. Pertama kali Mimic octopus ditemukan pada 1998.

Mimic octopus berkemam­puan sangat banyak seperti ke­mampuan berubah warna, bentuk, dan kebia­saan. Mimic octopus akan berubah tergantung sebera­pa berbahaya situasi yang diha­dapi.

Karena Mimic octopus sangat ren­tan diserang, ia akan mengu­bah bentuk dirinya menye­rupai he­wan lain yang tidak mungkin dise­rang. Contohnya saja, Mimic octopus akan menya­mar sebagai Ikan Flounder yang beracun. Mimic oc­topus juga bisa mengu­bah ben­tuk­nya menyeripai Lion­fish atan ular laut yang beracun.

2. Northern White-Fa­ced Owl

Tidak semua burung hantu se­unik Northern White-Faced. Bu­rung hantu ini memiliki satu strategi untuk menakuti lawan­nya.

Northern White-Faced bisa me­ngubah bentuk dirinya menjadi le­bih besar atau menjadi lebih kecil, ter­gantung dari ukuran musuh yang dihadapinya. Burung hantu ini ba­nyak ditemukan di daerah Afrika.

Ketika Northern White-Faced meng­hadapi musuh yang setara dirinya, dirinya akan melebarkan sa­yap dan bulunya agar terlibat le­bih besar. Ketika bertemu dengan musuh yang bertubuh lebih kecil, Northern White-Faced akan me­ma­sukkan sayapnya ke dalam tu­buh­nya, membuat dirinya menjadi lebih kecil. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa tersamar seperti ranting pohon.

3. Mutable Rainfrog

Suatu hal yang wajar apabila hewan invertebrata memiliki ke­mampuan berubah ben­tuk, tapi ada­lah hal yang sangat tidak wa­jar apa­bila hewan verte­brata bisa me­la­kukannya juga.

Salah satu hewan vertebrata yang diketahui mampu berubah bentuk adalah Mutable rainfrog, ditemu­kan di Ekuador pada 2006.

Ketika sedang dalam keadaan biasa, Mutable Rainfrog tampak se­perti katak pada umumnya, ber­tubuh licin dan basah. Ketika me­reka sedang terancam, baru­lah me­reka berubah dengan menunjukkan duri-duri pada tubuhnya.

Perubahan kulit dari yang se­mula mulus menjadi berduri ini mem­buat para peneliti penasaran dan melaku­kan investigasi lebih dalam.

4. Tentacled Caterpillar (ulat bertentakel)

Dari sosoknya, binatang yang ter­li­hat unik bukan saja membuat he­ran Anda tetapi juga entomo­lo­gis, Aaron Pome­rantz. Ketika Po­me­rantz sedang mengamati ujung po­hon kanopi di Hutan Peru, diri­nya mene­mukan suatu hal aneh. Se­suatu yang dikiranya daun, ter­nyata merupakan sebuah binatang yang belum pernah dia lihat sebe­lumnya.

Ternyata, hewan yang mirip dengan daun tersebut adalah seekor serangga bernama Ten­tacled Cater­pillar atau Horned-spanworms.

Intinya, hewan tersebut adalah seekor ulat. Anehnya, setiap kali Pomerantz berteriak, sang ulat me­nge­luarkan beberapa tentakel dan panjangnya semakin bertam­bah. Prediksi awal, tentakel yang dikel­uar­kan bermanfaat untuk ka­muf­lase agar predator salah memangsa.

Ternyata, tentakel tersebut ber­guna untuk mendeteksi getaran dan memperingatkan akan ada­nya mu­suh. Kemampuan sebe­narnya ulat ini adalah dengan mengubah tu­buh­nya menyerupai daun yang jatuh.

5. Sea Cucumber (teri­pang)

Sea cucumber atau yang na­ma­nya teripang, termasuk dalam he­wan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang. Dan keba­nya­kan hewan invertebrata, me­reka memi­liki ke­mampuan meru­bah bentuk tu­buh­nya sesuai dengan kondisi sekitar.

Sea cucumber, bisa merubah ben­tuknya­ucumber dapat me­nge­luar­­kan sejumlah tentakel untuk me­­ngikat makanannya agar tidak melarikan diri.

Ketika sea cucumber sedang ter­ancam, mereka mengeluar­kan isi tu­buhnya dari anus. Filamen da­ri tu­buh mereka ini mengandung ra­cun yang dapat membunuh pe­mangsa.

6. Deepstaria Enigmatica (ubur-ubur)

Lautan dalam menyimpan se­juta rahasia yang menanti untuk di­pecahkan oleh para ilmuwan. Ke­tika Anda berenang sampai keda­la­man 1.500 meter di bawah per­mu­­kaan laut, Anda bisa me­ne­mu­kan satu ubur-ubur yang ti­dak se­perti ubur-ubur pada umum­nya. Ubur-ubur mengeri­kan tersebut ber­nama Deepstaria enigmatica.

Deepstaria enigmatica ber­hasil ditemukan dan diidentifikasi pada tahun 1967. Ubur-ubur ini sangat tipis dan lebar. Mereka sama sekali tidak memiliki bentuk seperti ubur-ubur pada umumnya.

Deepstaria enigmatica ber­ke­mam­puan merubah bentuk yang di­gunakan untuk mencari maka­nan. Mereka akan melebar­kan tu­buh la­yak­nya sebuah pa­rasut, me­ne­lan mangsa, dan menyengatnya dengan sel yang mereka miliki.

7. Octopus Vulgaris (gu­rita)

Gurita (Octopus vulgaris) di­be­ka­li dengan banyak kemam­puan unik. Semua kemampuan tersebut di­gunakan agar dirinya bisa berta­han hidup. Mengingat tubuh gurita yang terlihat sangat mudah untuk dimangsa. Ada dua cara gurita bertahan hi­­dup, pertama dengan bersem­bu­nyi, dan kedua dengan merubah ben­tuk tubuh.

Dengan tentakel yang panjang, gu­rita merubah bentuknya supaya ter­lihat lebih besar dari pemangsa. Me­­re­ka juga sanggup mengubah war­­na tu­buhnya sesuai dengan kon­disi seki­tar. Bila cara tersebut masih ga­gal, tu­buh gurita yang fleksibel me­mu­dah­kannya untuk kabur mela­lui celah-celah kecil yang ada pada batuan.

8. Pufferfish (ikan bun­tal)

Pufferfish memiliki nama lain ikan buntal. Ikan satu ini terkenal akan racunnya yang sangat me­ma­tikan. Tapi, di Jepang, Puf­ferfish atau buntal atau fugu ini menjadi salah satu kuliner favorit dan dijual dengan harga yang sangat mahal.

Pufferfish dikenal sebagai makh­luk laut yang unik karena ke­mam­puan berubah bentuknya.

Bila tidak dalam keadaan te­ran­cam, Pufferfish terlihat sangat lucu, sekali mereka merasa ter­an­cam, me­reka akan berubah ben­tuk. Tu­buh mereka akan me­ngembang dan mengeluarkan duri-duri yang ta­jam. Kulitnya yang fleksibel dan te­­bal membuat predator sulit me­mangsa mereka. Pufferfish mem­buat tubuhnya lebih besar dengan cara menelan air dalam jumlah yang banyak.

9. Cuttlefish

Jangan salah melihat bentuk he­wan satu ini. Banyak yang mengi­ra ini adalah anak cumi-cumi atau gu­rita, padahal bukan. Cuttlefish, na­ma dari makhluk satu ini memangi memiliki kera­bat dengan cumi-cu­­mi dan gurita, tapi ia adalah he­wan yang ber­beda.

Cuttlefish memiliki kemam­puan ko­munikasi yang unik meng­guna­kan warna dan pola dari kulit. Satu hal lagi yang unik dari Cuttlefish yak­ni, hewan ini berkemampuan berubah bentuk. Cuttlefish, mampu mengubah bentuk tubuh dan war­nanya menyerupai alga, koral, rum­put laut, dan makhluk laut lainnya. Ten­tu saja ini dilakukan agar diri­nya tidak mudah dimangsa oleh predator.

10. Slime Mold

Slime mold, makhluk kuning yang bergerak secara aneh ketika mencari makan ini memiliki suatu ke­mampuan aneh. Slime mold se­lalu berubah bentuk dan terus beru­bah sampai gel kuning ini men­da­pat­kan sesuatu yang bisa ia makan. Tidak sepenuhnya untuk bertahan dari pemangsa.

Dinamakan Slime mold kare­na makhluk ini sejenis dengan bebe­rapa organisme lain yang sejenis. Mereka adalah orga­nisme satu sel yang berkembang biak dengan cara membelah diri.

Suatu tes yang dilakukan untuk me­ngamati pergerakan Slime mold dila­kukan di sebuah labirin yang di­desain seperti kota Tokyo. Ilmu­wan menaruh gandum di satu tem­pat dan mengamati perge­rakan dari Sli­me mold. Slime mold bergerak men­capai gandum dengan mem­ben­tuk pola seperti jalur kereta. (wkp/bpc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi