Menjalin Kedekatan Guru dan Siswa

Oleh: Nur Akmal

SEBERAPA dekat sih kalian pada guru? Mungkin tidak ke semua guru, tapi pada bebe­rapa guru saja. Per­tanyaan yang sama juga berlaku untuk para guru. Seberapa dekat sih dengan para siswanya? Apa be­danya jika guru punya kedekatan dengan siswa mau­pun sebaliknya?

Pada suatu siang sebelum pulang sekolah, salah seorang siswa di sekolah menyalami gurunya tepat di depan ger­bang. Tapi gaya bersalamannya tidak sekadar menjunjung tangan si guru. Keduanya bersalaman ala-ala sahabat dekat dengan gerakan genggaman yang selaras. Gaya bersalaman itu biasanya menunjukkan kedekatan kita pada sese­orang. Apakah itu berarti kedua guru dan siswa tersebut sudah tergolong dekat? Seberapa penting sih bagi siswa untuk menjalin kedekatan dengan gurunya dalam artian dan batasan-batasan tentu saja.

Suci Agustina, siswi kelas X SMK PAB 2 Helvetia mengaku punya kede­katan dengan beberapa gurunya di seko­lah. Menurutnya kedekatan antara guru dan siswa sangat penting sekali. Dengan menjalin kedekatan antara guru dan siswa, bisa terjalin sila­turahmi yang baik, bisa saling mengenal dan saling tahu satu sama lain.

"Dengan begitu, guru bisa mengasah kemampuan siswanya karena setiap siswa pasti memiliki bakat yang mungkin tidak pernah ditunjukkannya karena takut maupun alasan lainnya. Banyak manfaat menjalin kedekatan dengan guru, misalnya siswa bisa menjadi lebih baik dan saling mengingatkan jika melakukan kesalahan," ujar Suci.

Suci juga mengatakan dengan menjalin kedekatan dengan guru, siswa dapat menambah banyak llmu serta guru bisa lebih mengetahui cara untuk mendidik siswanya sebab cara belajar siswa maupun cara memotivasi siswa berbeda-beda.

Hal yang sama juga dikatakan Lenny Suryani Gulo, Siswi SMA Parulian, menu­rutnya menjalin kedekatan dengan guru sangat penting. Manfaatnya bagi siswa, ada rasa terlindungi, termotivasi dan tidak merasa takut ke sekolah. Se­dang­kan bagi guru, guru jadi mampu mengetahui cara yang tepat untuk mem­per­lakukan muridnya serta tidak mudah menimpakan kegagalan pengajaran yang dialaminya kepada siswa melainkan menjalin hubu­ngan dengan siswa hingga tahu cara pengajaran yang tepat.

"Kedekatan guru yang dimaksud di sini ialah guru menjalin hubungan baik dengan siswa yang membuat siswa merasa terlindungi. Jika dilihat data International Center for Research on Women (ICRW) sebanyak 84%  kekerasan terjadi di lingkungan sekolah tahun 2015 artinya peran guru sangat diperlukan," ujarnya.

Begitu pula pendapat Afrida Fitriyani Sipahutar, salah seorang guru di SMA PAB Medan. Ia sendiri mengaku memiliki kedekatan dengan beberapa siswa, ia justru ingin dekat dengan semua siswa-siswinya. Baginya kedekatan antara guru dan siswa sangat diperlukan untuk keber­langsungan komunikasi yang efektif antar keduanya.

"Efektifnya komunikasi berbanding terbalik dengan kenyamanan siswa dalam belajar dan pencapaian belajar. Bagi saya, sebaiknya tidak ada lagi pembatas tebal antara guru dan siswa untuk menjalin komunikasi selagi masih dalam koridor positif. Seyogyanya para guru bukan saja menjadi fasilitator dalam ilmu tapi juga pemerhati EQ dari peserta didik," ungkap guru yang akrab disapa Miss Dita ini.

Dengan menjalin kedekatan bersama para siswanya, guru terus belajar menge­nai cara mengajar yang baik dan tepat bagi siswa. Dengan kemampuan itu, guru bisa membuat siswa nyaman dalam belajar. Hal itu penting agar guru bisa merangkul dan lebih bersabar ketika mengajar para siswanya.

"Dalam mengajar, saya tidak melihat siswa yang menonjol, tapi justru yang kurang menonjol. Diajak berbagi, dan tekankan bahwa mereka itu berharga. Saya juga sering mengajak siswa ke luar sekolah agar mereka merasakan suasana yang berbeda serta meruntuhkan dinding antara guru dan murid," jelasnya.

Sementara, Aditya Surbakti, siswa Kelas XII MIPA 9, SMA Negeri 5 Medan me­ngatakan kedekatan antara guru dan siswa sangat penting. Sebab guru sejatinya merupakan pengganti orangtua di sekolah, maka layaknya kita dekat dengan orang­tua, kepada guru juga harus demi­kian. Menjalin kedekatan pada guru seperti dekat dengan orangtua.

"Jika dekat dengan guru, siswa jadi lebih merasa nyaman di sekolah, kalau ada masalah yang sedikit serius, siswa bisa menceritakannya ke guru," ujarnya singkat.

Menjalin kedekatan dengan guru sangat penting baik bagi guru maupun bagi siswa. Karenanya sebagai seorang siswa, tidak boleh menjaga jarak dengan guru apalagi sampai menanamkan kebencian karena alasan tertentu. Jika ada kebencian pada guru, bagaimana pelajaran yang diberi­kannya bisa kita terima dengan baik? padahal tentu saja pelajaran itu akan sangat berguna nantinya.

()

Baca Juga

Rekomendasi