Analisadaily (Tebing Tinggi) - Hujan deras di bagian hulu telah menyebabkan banjir di Kota Tebing Tinggi, Sabtu (2/12) sekira pukul 03:00 WIB. Banjir melanda 5 kecamatan yang meliputi 20 kelurahan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, lima kecamatan yang dilanda banjir di Kota Tebing Tinggi adalah Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Padang Hilir, dan Kecamatan Bajenis.

Banjir di Kota Tebing Tinggi (Istimewa/BNPB/Sutopo Purwo Nugroho)

“Hujan terus menerus di hulu Simalungun dan Kota Siantar, serta Kota Tebing Tinggi, menyebabkan Sungai Padang dan Sungai Bahilang tidak mampu menampung debit air yang sangat besar, sehingga meluap dan menggenangi rumah penduduk,” kata Sutopo, Minggu (3/12).

Disebutkan, akibat banjir, sebanyak 8.421 kepala keluarga melingkupi 33. 825 jiwa terkena dampak banjir. Kerugian materil berupa 8. 421 unit rumah terendam dengan ketinggian 1 hingga 2 meter.

Banjir di Kota Tebing Tinggi (Istimewa/BNPB/Sutopo Purwo Nugroho)

BPBD dan Instansi terkait telah mengevakuasi dan mendirikan tenda-tenda hunian, serta mendistribusikan logistik berupa beras sebanyak 22.000 Kg, roti 10.000 buah, indomie 5.000 kotak dan 10.000 nasi bungkus.

“BPBD dan unsur terkait masih terus siaga untuk melakukan evakuasi. Masih akan melakukan distribusi logistik. Tanggap darurat terhitung mulai 2 hingga 15 Desember 2017. Untuk kendala seperti kekurangan perahu karet dan kekurangan dapur umum, dan banjir sampai saat ini semakin tinggi,” tandasnya.