Sepuluh Hewan Eksotis Tak Boleh Dipelihara

HEWAN eksotis memang me­narik dijadikan peliharaan. Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua hewan eksotis itu bisa Anda jadikan hewan peliharaan. Karena beberapa alasan, hewan eksotis diharuskan tetap tinggal di habitat aslinya ataupun di penangkaran. Berikut 10 hewan eksotis yang tidak bisa dijadikan peliharaan:

1. Burung Hantu

Kemunculan Hedwid si burung hantu peliharaan Harry dalam film Harry Potter membuat hewan ini mulai diperhitungkan untuk dijadikan hewan peliharaan. Tatapan mata yang tajam serta bentuk kepala yang seperti hati membuat orang-orang jatuh hati pada pandangan pertama.

Apalagi mengingat burung hantu memiliki kesan misterius, apalagi yang kurang dari burung satu ini?

Burung hantu termasuk hewan yang ilegal dikarenakan mereka butuh pe­nanganan spesial. Me­reka sangat soliter dan teritorial. Ditambah lagi mereka adalah predator. Berada di sangkar bu­kanlah tempat yang tepat bagi burung hantu. Burung hantu yang berukuran kecil bisa hidup hingga 20 tahun, se­dangkan yang besar bisa hidup sampai 50 tahun.

2. Capybara

Nama capybara memang jarang ter­dengar apalagi ditemu­kan di Indonesia. Namun hewan yang termasuk hewan pengerat ini termasuk salah satu hewan eksotis yang sering dijadikan hewan peliharaan di beberapa negara. Capybara adalah hewan pengerat terbesar yang bisa mencapai berat hingga 63,5 kg.

Mereka lucu dan semi-aqua­tic. Me­melihara mereka, kalian butuh akses kolam agar mereka bisa berenang. Meski sangat lucu dan manis, memelihara capybara sangatlah sulit. Capybara terbiasa hidup berkelompok. Sebelum membeli capybara, ada beberapa persya­ratan yang cukup rumit untuk diselesaikan.

3. Sloth

Wajah sloth yang lucu mem­buat banyak orang tertarik. Sloth memang sering disebut sebagai beruang versi kecil. Usia sloth terbilang cukup lama yakni 30 sampai 40 tahun. Ciri-ciri sloth yang umum diketahui orang adalah kukunya yang panjang dan mereka adalah hewan yang sangat-sangat lamban.

Memelihara mereka memang menarik, tapi perlu diingat bahwa hewan ini adalah hewan yang ilegal. Sloth dinyatakan ilegal untuk dijadikan hewan peliharaan karena populasinya mereka yang semakin lama semakin sedikit dan mereka sudah diambang kepunahan. Jika kalian sayang dengan hewan eksotis ini, maka biarkanlah mereka hidup di alam bebas.

4. Kinkajou

Siapa yang tidak kenal Paris Hilton? Seorang pebis­nis, sosia­lita, model, artis, penyanyi, DJ, dan yang paling utama adalah, Paris Hilton merupakan cucu dari Conrad Hilton yang merupakan pendiri dari Hilton Hotels. Dari banyak pe­liharaan yang dimiliki Paris Hilton, tidak ada yang seeksotis daripada kinkajou.

Kepopuleran kinkajou me­ningkat berkat Paris Hilton. Tapi, penting untuk Anda ketahui, untuk memelihara kinkajou tidaklah mudah.

Kinkajou memiliki rentang usia antara 23 sampai 40 tahun. Untuk bisa bertahan hidup selama itu, kinkajou haruslah hidup di alam­nya, tempat dimana dia bisa bergerak dengan bebas.

5. Serval

Dibandingkan dengan kucing pada umumnya, serval memang tampak ber­beda. Terutama di bagian telinganya yang berdiri tegak. Serval adalah salah satu keluarga kucing yang tidak diragukan lagi cantiknya.

Kucing eksotis ini merupakan kucing yang berasal dari wilayah Afrika. Me­melihara serval tidak­lah sama seperti memelihara kucing biasa.

Serval memang bukan kucing yang agresif, tapi serval tergolong dalam jenis kucing liar, itulah yang membuat mereka sulit ditebak. Insting liar merekalah yang membuat serval sulit untuk dikontrol.

Di beberapa wilayah di Ame­rika, memelihara serval membu­tuhkan surat ijin khusus. Tapi, ada beberapa negara yang masih melegalkan serval.

6. Kucing Besar

Mungkin kalian ada yang merasa iri melihat ada orang yang bisa memelihara kucing-kucing besar seperti singa, macan, leo­pard, dan lain sebagainya.

Meski ada embel-embel ku­cing, mereka tidaklah sama seperti kucing rumahan. Mereka liar dan juga buas, lengah sedikit, bisa-bisa kalian berakhir di dalam perut mereka.

Karena kucing besar termasuk hewan yang berbahaya, kepemi­likan mereka di rumah juga dilarang. Tidak hanya bisa mem­bahayakan anggota keluarga, bisa juga membahayakan orang lain.

Banyak negara yang sudah menerbitkan larangan untuk memelihara kucing besar. Hanya dengan ijin khusus yang rumit demi kepentingan komersial barulah kepe­milikan kucing besar diperbolehkan.

7. Blue Macaw

Apa ada di antara kalian yang belum me­nonton film animasi berjudul Rio? Film tersebut me­ngi­sahkan cerita tentang penyelundupan burung Blue Macaw.

Burung Blue Macaw meru­pakan hewan asli dari Ame­rika Selatan. Hewan ini sangat po­puler ka­rena memiliki war­na biru yang indah. Banyak orang yang mem­beli Blue Macaw untuk dijadikan peliharaan.

Blue Macaw memang cantik, tapi hewan ini tidak bisa dijadikan hewan peliharaan. Karena Blue Macaw sangat sulit untuk dirawat. Mereka memang jinak dan pintar, tapi kebanyakan orang enggan membeli dua burung seka­ligus. Padahal, Blue Macaw membut­uhkan pasangan agar mereka tidak merasa depresi.

8. Wallaby

Memelihara kanguru jelas tidak bisa dila­kukan, lalu bagai­mana dengan wal­laby? Wallaby adalah hewan yang sangat dekat dengan kanguru.

Bahkan mereka sering disebut sebagai kanguru mini. Di Aus­tralia, kalian bisa menemukan hewan ini dengan sangat mudah. Di Amerika, jumlah wallaby lebih sedikit dan mereka dijadikan sebagai salah satu hewan peliha­raan.

Mereka adalah hewan eksotis, itu membuat mereka sulit untuk dipelihara. Sebelum membawa pulang wallaby, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan negara tempat kalian tinggal memang mengijinkan. Kedua, wallaby membutuhkan ruangan outdoor yang sangat luas untuk tinggal. Dan terakhir, surat ijin.

9. Sugar Glider

Sugar glider adalah salah satu hewan ber­kantung yang kini menjadi tren. Me­miliki tubuh kecil seperti hamster dengan kemam­puan melompat atau terbang.

Bentuknya yang lucu inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara sugar glider. Tapi, selayaknya hewan marsupial, hewan ini butuh per­hatian ekstra.

Sebenarnya, sugar glider bukanlah hewan peliharaan yang legal. Butuh persyaratan khusus untuk merawatnya. Sugar glider tidak bisa hidup sendiri, jadi kalian harus membelinya berpasangan untuk mencegahnya merasa depresi.

Sugar glider memiliki menu makanan yang ketat seperti larva dan serangga. Dan yang pasti, mereka butuh ruangan yang besar agar bisa bahagia layaknya di alam lepas.

10. Sigung

Ada yang berpendapat sigung adalah hewan yang me­nye­balkan, namun ada juga yang me­ngang­gap me­reka ada­lah hewan yang lucu. Banyak orang membenci si­gung karena mereka menge­luarkan bau yang sangat tidak sedap.

Namun, sigung mengeluarkan bau tak sedap hanya ketika mereka merasa te­rancam. Lagi­pula, kelenjar bau mereka bisa kok dihilangkan.

Ada beberapa negara yang mem­perbolehkan warganya me­melihara sigung dan ada negara yang tidak. Ada banyak alasan yang sulit diungkap kenapa me­melihara sigung dilarang.

Bahkan di negara yang mem­perbo­lehkan, mereka yang ingin memelihara sigung terlebih dahulu harus memastikan kelenjar bau­nya sudah dihilangkan. (wkp/wtc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi