Sepuluh Bangunan Berarsitektur Unik di Dunia

PELUKIS menuangkan ide ke atas kanvas, senentara arsitek menuangkan apa yang ada di benaknya ke dalam bentuk se­­buah bangunan. Sebuah bangunan ter­cip­ta tidak lepas dari peran seorang arsitek.

Untuk membuat suatu ba­ngunan agar terlihat berbeda, ten­tunya harus dipikirkan bentuk dan segala aspeknya. Semakin unik suatu bentuk bangunan, maka akan semakin terkenal juga bangunan tersebut. Berikut bangunan- bangunan unik atau aneh seperti dikutip dari laman won­der­list.com:

1. The Crooked House, Polandia

Bentuknya yang seram mengi­ngatkan kita dengan rumah yang ada di cerita-ce­rita horror. The Crooked House atau Ru­mah Bengkok ini memiliki desain unik ters­ebut ternyata sebuah tempat perbe­lanjaan yang berada di pusat kota Sopot. Polandia.

The Crooked House pertama kali di­bangun pada tahun 2004, dengan luas men­capai 4.000 meter persegi. Perancang ba­ngunan tersebut adalah Szotynscy dan Zaleski. The Crooked House sendiri adalah salah satu bagian dari Rezydent Shopping Center. Oleh pembuatnya, sumber ins­pirasi dari The Crooked House adalah gam­bar dari dongeng dari Jan Marcin Szancer dan Per Dahl­berg.

2. Stone House, Portugal

Jika Anda ingin menyaksikan rumah batu seperti dalam film kartun Mr Flins­tone, cobalah berkunjung ke area per­bu­kitan Guimaraes, Portugal. Di sini terdapat sebuah rumah batu yang paling unik di dunia, The Stone House.

Seperti kebanyakan rumah kontem­porer, rumah batu ini memiliki pintu depan, atap, dan jendela yang disesuaikan dengan struktur bangunan.

The Stone House sangat diminati para wisatawan. Banyak di antara mereka yang datang ke perbukitan itu hanya untuk me­nyaksikan rumah batu itu. Banyak di antara mereka cukup puas menyaksikan ba­ngu­nan itu dari luar gedung dan mengabadikan rumah batu itu dengan kamera yang mereka bawa.

3. Dancing House, Repu­blik Ceko

Dua buah bangunan di kota Praha, Republik Ceko berhasil mencuri perhatian banyak orang. Bukan hanya dalam negeri, melainkan negara lain di luar Republik Ceko juga tertarik melihatnya. Bentuk bangunan yang meliuk bagaikan seorang penari tersebut, membuatnya diberi nama Dancing Building.

Dancing House adalah sebuah karya yang sangat masterpiece. Nuansa romantis tampak dari gedung tersebut. Vlado Mi­lunic dan Frank Gehry adalah dua orang yang bekerja sama mencip­takan dua buah bangunan yang tampak seperti menari tersebut.

Saat itu, desain Dancing House diang­gap sebagai bangunan yang kontroversial. Se­karang, Dancing House berubah men­jadi pusat budaya karena stylenya yang unik dan dijadikan simbol dari kota Praha.

4. Niteroi Contemporary Art

Museum, Brazil

The Niterói Contemporary Art Museum (Museu de Arte Con­tem­porânea de Niteroi - MAC) terletak di kota Niteroi, Rio de Janeiro, Brazil, dan merupakan sa­lah satu landmark utama kota.

Dirancang oleh Oscar Nieme­yer dengan bantuan insinyur struktur Bruno Contarini, Niteroi MAC-adalah bangunan 16 meter dan tinggi cungkup yang memiliki diameter 50 meter dengan tiga lantai.

5. Casa Mila "La Pe­drera", Spanyol

Casa Mila adalah nama se­buah ba­ngu­nan tinggi megah yang terdapat di Bar­celona, bangunan ini memiliki kesan ben­tuk arsitek­tur yang modern. Padahal ba­ngu­nan ini dibuat sekitar tahun 1906 sam­pai 1912 oleh seorang arsitektur yang ber­nama Antoni Gaudi.

Casa Mila terkenal juga de­ngan sebutan "La Pedrera", yang bermakna tambang, hal ini terlihat jelas dari bentuk bangunan yang memang unik, bentuknya yang tidak biasa jika dilihat seperti batu yang berge­lom­bang layaknya sebuah batu tung­gal yang langsung dipotong membentuk bal­kon gua.

Memberikan sebuah keme­gahan ter­sendiri. Bahkan, Antoni Gaudi meran­cang Casa Mila tanpa bantalan berat din­ding, namun dia malah menggunakan baja, lengkungan dan pilar dengan bentuk yang tidak teratur.

6. Habitat 67 Montreal, Kanada

Habitat 67, adalah sebuah komunitas mo­del dan kompleks perumahan di Mon­treal, Kanada. Bangunan ini dirancang oleh arsitek dari Israel-Kanada, Moshe Safdie, dan dibangun pada pada tahun 1967. Pada awalnya, karyanya dipahami hanya untuk sebagai tesis masternya dalam arsitektur di McGill University. Kemudian dibangun sebagai paviliun untuk Expo 67, World's Fair yang diadakan pada bulan April saat itu. Tema Expo 67 adalah "Man and his World"

Habitat 67 mempunya tinggi 12 lantai. Pada awalnya gedung ini memiliki sekitar 158 kamar apartemen, namun ada beberapa kamar yang digabungkan untuk menciptakan unit kamar yang lebih besar. disetiap unit kamar­nya paling tidak memi­liki satu teras pribadi.

7. Forest Spiral, Jerman

Dinamakan Forest Spiral karena bagian atap dari bangunan ini ditanamani dengan sejumlah pohon dan bila dilihat dari sisi yang berbeda, bangunan ini me­mang tampak seperti spiral.

Sebenarnya Forest Spiral atau yang disebut dengan Waldspirale ini bukanlah sebuah gedung kan­tor atau museum, ini hanyalah sebuah bangunan tempat tinggal.

Waldspirale merupakan ba­ngunan tempat tinggal yang ber­lokasi di Darms­tadt, sebuah kota yang ada di Jerman.

Bangunan dengan arsitektur unik ter­sebut merupakan ba­ngunan yang diran­cang oleh orang Austria, Friedensreich Hundert­wasser dan diimplementasikan oleh insinyur Heinz M. Spring­mann. Di­bangun pada tahun 1990an dan selesai di tahun 2000.

8. Biosphere Environ­mental

Museum, Kanada

Biosphere merupakan sebuah museum yang terletak di Montreal didedikasikan untuk lingkungan. Kota ini berada di Parc Jean-Drapeau, di Île Sainte-Hélène di bekas paviliun Amerika Serikat (AS) untuk tahun 1967 World Fair Expo 67.

Struktur bangunan ini ditutup oleh sel baja dan akrilik yang memiliki tinggi 76 meter dengan diameter 62 meter. Arsitek kubah geodisik ini adalah Richard Buckminster Fuller.

9. Cubic Houses, Rotter­dam, Belanda

The Cubic Houses yang bera­da di Rot­terdam dan Helmond, Belanda di desain oleh Piet Blom. Bangunan ini berupa Cu­bes, terletak di sudut yang berbeda lebih dari segi enam yang terbuat dari tiang, sehingga menyerupai pohon, yang secara bersama menyerupai sebuah hutan.

Ada 38 Kubus kecil, dan semuanya sa­­ling melekat satu sama lainnya, ini ada­lah sebuah ide jenius yang diselesaikan se­cara sempurna.

10. National Center for

the Performing Arts, Tiong­­kok

National Center for the Per­forming Arts atau dikenal dengan sebutan NCPA, digambarkan sebagai telur raksasa, karena bentuk bangunan ini mirip dengan telur.

NCPA merupakan sebuah gedung opera yang terletak di Beijing, RRC. Bangu­nan ini dikelilingi danau buatan yang indah, dan kubah yang terbuat dari titanium.

Terdapat 5.452 kursi di tiga aula dengan luas hampir 12.000 meter persegi. Ba­ngunan unik ini dirancang arsitek asal Prancis, Paul Andreu.

Butuh wak­tu enam tahun untuk menye­lesaikan bangunan ini. Konstruksi dimulai pada bulan Desember 2001 dan selesai pada Desember 2007. (wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi