Medan, (Analisa). Wakil Dekan II FIK Unimed Syamsul Gultom, MKes yang juga adik kandung Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd secara resmi berhasil meraih gelar akademik doktor setelah melakukan sidang terbuka promosi doktor di hadapan dewan penguji di Ruang Sidang Biro Rektor USU, Kamis (7/12).
Dr Syamsul Gultom, MKes berhasil melewati ujian promosi Doktor dengan disertasinya yang berjudul ‘Pengembangan Model Intervensi Penurunan Kelelahan Kerja pada Pegawai Pengguna Komputer di Unimed’. Sidang dipimpin oleh Wakil Rektor II USU Prof Dr Muhammad Fidel Lubis, dengan Promotor Prof. Dr A Rahim Matondang, MSIE Co. Promotor 1, Dr dr Wirsal Hasan, MPH, Promotor 2, Dr Ir Gerry Silaban, MKes.
Tim penguji yaitu Prof Dr Effendi Napitupulu, MPd, Dr Drs R Kintoko Rochadi, MKM dan Dr dr Taufik Ashar, MKM. Disertasi melahirkan hasil yang menunjukkan, bahwa penerapan Tom’s Model dapat menurunkan tingkat kelelahan mental dan fisik pada tingkat kecepatan kerja, ketelitian kerja, konsistensi kerja dan kelelahan fisik dengan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai a=0,05.
“Hasil analisis data pada setiap aspek kelahan menunjukkan bahwa penerapan Tom’s Model memberikan pengaruh yang sama pada variabel jenis kelamin dan masa kerja, tetapi pada variabel umum penerapan model tersebut memberikan pengaruh yang berbeda,” tukasnya.
Tom’s Model merupakan temuan terbaru dari hasil penelitian Dr Syamsul, model tersebut merupakan hasil pengembangan dari intervensi model EMRC mulai penjelasan manfaat dan prosedur teknik relaksasi otot dengan musik, penetapan jenis instrumen Batak Toba yaitu seruling, kecapi, garantung dan taganing, penerapan prosedur pelaksanaan teknik relaksasi otot dan adanya keselarasan kolaborasi antara musik dan gerakan teknik relaksasi otot.
Dr Syamsul usai sidang promosi doktor mengucapkan terima kasih kepada rektor USU, dekan FKM dan tim penguji atas dukungan dan bantuannya sehingga ujian promosi doktor ini berjalan baik dan sukses.
“Saya berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi sivitas Unimed dan masyarakat secara umum. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada ibu tercinta, abang, kakak, adik dan seluruh keluarga besar saya dan sivitas Unimed, karena atas kasih sayang dan dukunganya saya dapat berhasil meraih gelar akademik tertinggi yaitu doktor ini. Saya akan dedikasikan ilmu yang saya peroleh untuk keluarga dan pengembangan ilmu pengetahuan serta institusi Unimed dimana saya berkarir,” terangnya. (amad)