Sepuluh Istana Kerajaan Terindah di Dunia

ISTANA adalah sebuah bangu­nan besar atau mewah yang bia­sa­nya didiami keluarga kera­jaan, ke­luarga kepala negara atau peting­gi lainnya. Kata istana terkadang juga dipakai untuk merujuk kepada gedung besar yang merupakan pu­sat suatu lembaga.

Istana (palace) merupakan ru­mah kediaman raja, ratu atau kaisar saat mereka memerintah. Daya ta­rik utama saat kita melihat film aran­han sutradara luar negeri ada­lah rumah-rumah megah yang di­bangun zaman dulu, salah satunya istana kerajaan.

Bentuk istana kerajaan pasti­nya berbeda, tergantung keper­ca­yaan, sosial dan budaya setem­pat. Namun, semua istana di se­luruh dunia memiliki kesamaan, yakni bangunan tersebut menyim­bolkan kemegahan dan kebesar­an raja/ratu/kaisar yang berkuasa saat itu.

Sekarang beberapa istana me­gah dan indah tersebut telah men­jadi salah satu destinasi favorite para turis mancanegara. Dengan ber­kunjung ke istana kerajaan, para pe­ngunjung sea­kan berjalan kem­bali ke masa lampau, mempelajari sejarah kerajaan dan gaya hidup orang-orang dahulu. Berikut se­puluh istana kera­jaan paling indah di seluruh dunia dikutip dari laman wonderlist.com:

1. Forbidden City

The forbidden city, atau kota ter­la­rang, merupakan istana kekai­saran dinasti-dinasti saat mengua­sai Tiongkok, tepatnya terletak di kota Beijing. Kota Terlarang ini dibangun pada 1406-1420 atau pa­da zaman dinasti Ming.

Kompleks ini merupakan ba­ngu­nan kuno terbesar di dunia. Membentang lebih tujuh juta kaki persegi dan berisi lebih dari 8,707 kamar. Bangunan ini berumur lebih dari 500 tahun dan dibangun untuk menggambarkan kekuatan politik Tiongkok kala itu.

Total 24 kaisar telah meme­rintah di sini selama hampir 5 abad, dimana kaisar terakhir adalah Puyi. Sama seperti tembok besar, bangu­nan ini juga dimasuk­kan dalam daf­tar situs warisan dunia UNES­CO pada tahun 1987.

2. Potala Palace

Berada di atas bukit Marpo Ri, 130 meter dari lembah Lhasa, ber­diri istana Potala setinggi 170 me­ter, dan merupakan salah satu ba­ngunan paling megah di atas da­taran Tibet.

Walaupun konstruksi pertama dimulai pada abad ke-7, bangunan utamanya dibangun pada 1645 pa­da masa kekuasaan Dalai Lama V, selesai pada tahun 1648. Saat itu bangunan ini disebut Potrang Kar­po atau Istana putih.

Antara tahun 1690 dan 1694, dibangun juga the potrang marpo atau bangunan merah. Potala men­jadi kediaman resmi Dalai Lama, hingga kerajaan ini hijrah ke India setelah Tiongkok mela­kukan in­vasi pada 1959.

3. Alhambra

Sebagian terlihat seperti ben­teng, sebagian lagi berupa taman, Alhambra merupakan istana indah yang terlihat jelas dari kota Gra­nada, selatan Spa­nyol. Istana ini dibangun pada abad ke-14 oleh sultan Nasrid.

Keberadaan Alhambra, mem­buktikan bahwa keterampilan para arsitek Muslim dalam mem­buat bangunan setingkat istana setara dengan arsitek kerajaan Eropa kala itu. Sekarang, Alhambra menjadi salah satu daya tarik turis untuk mengunjungi Spanyol, khususnya ke Granada.

4. Buckingham Palace

Sejatinya, Buckingham diba­ngun sebagai taman untuk tum­buh­nya buah mullberry yang di­mi­liki Raja James I (1603-1625), agar memproduksi benang-be­nang sutra dari ulat bulu yang hidup di pohon tersebut.

Namun, kesalahan memilih je­nis pohon, menyebabkan kega­ga­lan panen, dan akhirnya kom­pleks tanah tersebut dijual.

Lalu, kompleks tanah tersebut dibeli oleh bangsawan, bernama Buc­­kingham pada 1703, dan di atas tanah tersebut dibangun rumah me­gah untuk keluarganya. Namun se­telah Buckingham me­ninggal, kom­pleks ini dibeli lagi oleh pihak kera­jaan, tepatnya oleh Raja Geor­ge III pada 1761 sebagai ha­diah untuk sang istri tercinta, Ratu Charlotte.

Semenjak itu, Buckingham me­ngalami pembangunan dan per­luasan hingga terlihat seka­rang ini. Hari ini, Buckingham meru­pakan kediaman resmi ratu Elizabeth II. Istana ini juga men­jadi tempat ber­langsungnya kegiatan kenega­raan, pernikahan keluarga kera­jaan, tem­pat me­nyam­but tamu ne­ga­ra dan tempat kunjungan pariwisata.

5. Chateau de Cham­bord

Chateau de Chambord terle­tak di Loi-et-Cher, Prancis. Istana ini merupakan salah satu tempat di Prancis yang banyak dikunjungi setelah Versailes. Karena hampir semua bangunan masih asli saat pertama kali dibangun.

Dibangun pada zaman perte­nga­han, nuansa arsitekturnya dipe­ngaruhi semangat Rennai­sance kala itu. Dibangun pada 1519 dan diperuntukan untuk Raja Francois I sebagai tempat berma­lam sehabis berburu di hutan.

Di dalam Chateau de Cham­bord terdapat 440 kamar, 365 pera­pian, dan 84 tangga. Lalu, terdapat juga sebuah kamar besar dan me­gah, yang tidak lain kamar Francois I saat tinggal disini.

6. Palace of Versailes

Hobi seorang raja zaman dulu tidaklah main-main, bisa meng­habiskan anggaran belanja ne­gara, buktinya Versailes, istana megah yang ada sekarang ini dululnya me­­rupakan pemon­dokan yang se­ngaja dibuat Louis XIII sebagai tempat bermalam sehabis pulang dari hobinya berburu.

Setelah Louis XIV berkuasa, tem­pat ini mengalami perluasan dan pembangunan di sayap kiri dan kanan bangunan utama, men­ja­dikannya salah satu istana terbe­sar saat ini.

Lalu pada 1682, Versailes resmi menjadi kediaman resmi Louis XIV dan Raja-raja absolut setelah­nya, hingga pada Oktober 1789, ketika keluarga kerajaan terpaksa pindah ke Paris saat terjadi revolusi Prancis.

Sekikan kesepuluh istana kera­jaan paling indah yang ada di dunia, semoga informasi kali ini menam­bah wawasan kita semua.

7. Summer Palace

Tepatnya di Haidian, Beijing, Tiongkok terdapat salah satu tem­pat wisata budaya Tiongkok yang sangat indah, yaitu Summer Palace (Yihe Yuan). Summer Palace atau Yihe Yuan ini memiliki arti Istana Mu­sim Pa­nas terletak 15 kilometer dari kota Beijing yang menjadi tempat ting­gal para Kaisar Dinasti Qing.

Summer Palace merupakan ta­man kekaisaran yang dilesta­rikan dan merupakan salah satu tempat wisata sejarah terbaik di dunia.

8. Schonbrunn Palace

Memiliki sekitar 1.441 kamar, Sc­honbrunn merupakan istana yang kemegahannya dapat disan­ding­kan dengan Versailes (Pran­cis), dan me­ru­pakan salah satu daya tarik uta­ma wisata di kota Wina, Austria.

Schonbrunn dibangun dari tahun 1696 sampai 1712 atas pe­rintah Raja Leopold I, dan meru­pakan tem­pat kegemaran Maria Theresa. Selain bangun­annya me­gah, di sini juga terdapat halaman luas, labyrint atau maze, Gloriette (rumah mar­mer), bah­kan ada ke­bun binatang paling tua di dunia.

9. Mysore Palace

Mysore dikenal juga sebagai “Am­­ba vilas palace”, merupakan ke­­diaman keluarga bangsawan India, Wadiyar. Bangsa Wadiyar me­ru­pakan bangsa Hindhu-India yang me­merintah kerajaan My­sore dari 1399 hingga 1947. Istana ini sempat mengalami kebakaran saat pesta pernikahan, lalu dikonsruksi ulang pada 1912. Untuk menikmati kein­dahan Myso­re, datanglah pada saat festival Da­sara pada bulan September-Okto­ber, karena pada bulan itu ada parade gajah serta seluruh bangu­nan istana akan bertaburkan cahaya.

10. Pena National Palace

Dibangun di atas reruntuhan ba­ngunan sebelumnya yang ter­kena gempa besar Lisbon (1755), pada 1842 atas perintah Raja Fer­dinand II, maka mulainya dibangun istana baru yang nanti­nya disebut Pena National Palace. Kediaman baru Raja Portugal ini masih mempertahankan gaya Ro­man, cirinya terdapat kubah dan me­nara. Ciri lain dari pena, yakni warna dinding sengaja dicat merah dan ku­ning agar bersatu dengan hi­jau­nya tumbuhan yang merupa­kan simbol bendera Portugal. (wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi