MENURUT WHO, setiap detik sekitar 40 orang melakukan bunuh diri di seluruh dunia. Tekanan karir dan pendidikan menjadi alasan terbesar di negara industri. Adapun di negara berkembang, kemiskinan yang menjadi faktor utama
Angka bunuh diri terus meningkat dari hari ke hari. Menurut penelitian rasio jumlah orang yang melakukan bunuh diri selama enam tahun terakhir meningkat 50 persen.
Situasi ini dianggap memprihatinkan. Di era teknologi yang cepat ini banyak penelitian telah membuktikan bahwa alasan dan faktor seseorang melakukan bunuh diri adalah karena penyakit psikologis, penyalahgunaan zat tertentu.
Alasan lainnya karena kesulitan keuangan. Berikut data terbaru negara-negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia:
1. Lithuania
Lithuania menjadi satu-satunya negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Faktor utama penyebab mereka melakukan aksi fatal ini adalah karena krisis ekonomi, sehingga di mana-mana pengangguran meraja-lela.
Menurut laporan, bunuh diri tertinggi di Lituania mayoritas terjadi pada pekerja berusia 35-54 tahun yang mempunyai tugas merawat keluarga.
Selama bertahun-tahun negara ini tetap mempunyai angka kematian karena bunuh diri tertinggi sekitar 31 orang per 10.000 jumlah penduduk.
2. Korea Selatan (Korsel)
Negara yang sukses dengan film-filmnya yang menyentuh ini mempunyai fakta yang mengejutkan. Angka bunuh diri di negara Ginseng ini ternyata tertinggi di dunia.
Rasio bunuh diri di negara ini sebesar 28,1 dari 10.000 penduduk. Para pelaku bunuh diri di Korsel dengan cara gantung diri atau menenggak racun.
Penyebab mereka bunuh diri di sana mayoritas karena tekanan mental, sakit fisik, kesulitan ekonomi, dan masalah keluarga.
Jadi faktor utama orang bunuh diri di hampir tiap negara adalah kemiskinan dan pengangguran. Uniknya mereka yang bunuh diri itu adalah mereka yang berusia 60-75 tahun.
3. Guyana
Guyana yang berada di wilayah Karibia ini selain mempunyai angka bunuh diri yang tinggi juga merupakan kawasan dengan pembunuhan dan kejahatan yang tak kalah tingginya.
Mayoritas para pelaku bunuh diri adalah laki-laki. Alasan bunuh diri kebanyakan karena mereka tak punya pekerjaan. Itu memaksa mereka melakukan tindak kejahatan. Apalagi hal ini didukung kebiasaan mereka yang suka meminum alkohol.
Rasio bunuh diri negara ini sekitar 26,4 dari 10.000 jumlah penduduk. Guyana termasuk dalam salah satu negara dengan angka kematian tertinggi di dunia.
4. Kazakhstan
Negara ini juga mengalami masalah bunuh diri yang serius. Menurut laporan, sekitar tiga persen jumlah kasus bunuh diri di dunia terjadi di sini. Tragisnya para pelaku bunuh diri di negara ini berusia muda.
Rasio angka bunuh diri pada perempuan yang berusia antara 14-19 tahun meningkat. Hal ini juga terjadi pada laki-laki. Karena itu, di negara ini angka kematian yang disebabkan bunuh diri meningkat 23 persen.
Pemerintah Kazakhstan berusaha menurunkan rasio bunuh diri di kalangan remaja menjadi sekitar 25,6 dari 10.000 orang.
5. Slovenia
Slovenia, negara kecil dengan populasi sekitar dua juta ini ternyata termasuk salah satu negara dengan angka kematian tertinggi. Jumlah orang yang bunuh diri di Slovenia per tahun dilaporkan berjumlah 400 orang. Jumlah ini turun dibanding tahun 2016 yang berjumlah 600 orang.
Tingkat bunuh diri di negara ini adalah 21,8 dari 10.000 orang sehingga Slovenia menjadi negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.
6. Hongaria
Negara ini mempunyai angka percobaan bunuh diri yang cukup tinggi. Menurut laporan, angka bunuh diri paling banyak dilakukan oleh perempuan. Namun rasio bunuh diri yang dilakukan oleh laki-laki lebih meningkat dibanding perempuan.
Faktor penyebab bunuh diri pada pria berusia antara 30 sampai 60 tahun adalah perceraian. Selain itu juga faktor pengangguran dan mengonsumsi alkohol juga berperan dalam peningkatan angka bunuh diri di negara ini.
Laporan terbaru para pengguna tembakau juga merupakan faktor penyebab bunuh diri di wilayah ini.
Tingkat bunuh diri di negara ini sekitar 21,7 dan masuk sebagai negara dengan angka bunuh tertinggi di dunia.
7. Jepang
Jepang juga termasuk salah satu negara dengan angka bunuh diri paling tinggi di dunia. Dalam setahun, ada 25 ribu orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Yang lebih mencengangkan, di Jepang ada beberapa aliran yang mewajibkan para pengikutnya bunuh diri secara bersama-sama.
8. Sri Lanka
Dalam setahun, ada empat ribu orang di Sri Lanka yang bunuh diri gaes. Penyebabnya pun hampir sama dengan di negara-negara lain, yaitu karena kemiskinan dan hidup yang sulit untuk dijalani.
Negara ini juga memiliki banyak kelompok atau geng penjahat yang membuat masyarakat tidak kuat menahan tekanan.
9. Nepal
Pasca gempa yang hampir menghancurkan seluruh negara ini membuat para warga negaranya tidak bisa melanjutkan hidup dengan baik.
Gempa yang besar ini menewaskan banyak orang dan menghancurkan bangunan. Sehingga mereka yang selamat pun kehilangan keluarga dan pekerjaan. Oleh karenanya, sekitar empat ribu orang lebih memutuskan untuk bunuh diri.
10. Tanzania
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, grafik bunuh diri di Tanzania terus meningkat. Beberapa alasan penting di balik bunuh diri ini dilatarbelakangi masalah-masalah sosial. Motif lain di balik bunuh diri tersebut adalah karena banyaknya masyarakat Tanzania yang menderita penyakit tak tersembuhkan seperti HIV/AIDS dan lain sebagainya. (wkp/wtm/es)