Kontes Burung Berkicau Tingkat Nasional

Tanjungbalai, (Analisa). Sebanyak 712 peserta turut serta da­lam­ Pameran dan kontes burung berkicau tingkat nasional Kapolres Cup I di La­pangan Sultan Abdul Jalil Rahmad­syah, Minggu (12/2). Peserta yang me­ngikuti lomba di antaranya dari Riau, Pa­dangsidimpuan, Medan, Rantau Prapat, Aceh, dan Sibolga.

Kapolres Tanjungbalai, Tri Setyadi me­ngatakan acara ini digelar sebagai solusi meningkatkan dan menjaga serta me­melihara burung hias dari kepunahan.

Dilanjutkannya, tujuan penyelenggaraan lomba dan pameran burung berkicau sebagai ajang melatih sportivitas, mencegah atau mengalihkan yang negatif ke kegiatan yang lebih positif. Serta menciptakan situasi Kamtibmas di Polres Tanjungbalai.

“Semoga kegiatan ini dapat membina kebersamaan sehingga terbangun ke­mitraan yang solid antara Polri dan ma­sya­rakat, guna bersama sama memeliha­ra keamanan dan ketertiban ma­syarakat, karena keamanan dan keterti­ban bukan merupakan tanggung jawab Polri saja, namun merupakan tanggung jawab bersama,” harapnya.

Pecinta burung juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelestarian jenis-je­nis burung yang hampir punah. Juga ti­dak melakukan usaha ilegal memburu dan menangkap burung yang dilindungi pada habitat aslinya. "Kita harapkan kepada juri agar obyektif dan profesional da­lam menentukan pemenang lomba se­hing­ga memuaskan bagi peserta dan ma­syarakat yang menyaksikannya," katanya.

Pada acara bertemakan "Mari Bersama Melestarikan Burung Hias dan Berkicau dari Kepunahan" ini, beragam jenis burung diperlombakan di antaranya Murai Batu campuran, ekor putih dan hitam, Kacer, Kapas Tembak dan Kenari memperebutkan Piala Kapolres Tanjung Ba­lai Cup-I.

Kontes ini terdiri dari 23 kelas yang di­pertandingkan yakni Kapas Tembak Ke­las Kabag, CH Kepala Kuning Kelas Ka­sat, Kenari Kelas Kabag, CH Polis Ke­las Kasat, Gelatik Batu Kelas Kasat, MB. Cam­puranb Kelas, Love Bird Kelas Kapolres.

Kemudian, Kacer Kalas Kapolres, Camci Bebas Kelas Kanit, Pleci Kelas Ka­nit, MB. Ekor Hitam Kelas Wakapolres, Love Bird Kelas Wakapolres, MB Ekor Putih Kelas Wakapolres, Kacer Ke­las Wakapolres, CH Kepala Kuning Ke­las, Kapas Tembak Kelas Kanit.

Selanjutnya, Love Bird Kelas Kabag, CH Polos Kelas Kanit, Gelati Batu Kelas Kanit, Kenari Kelas Kasat, Kacer Kelas Kasat, Love Bird Kelas Kanit dan MB. Campuran Kelas Kanit.

Hadiah yang disiapkan yakni juara 1 sebesar Rp7,5 juta, juara II Rp4 juta, juara III Rp2,5 juta dan sampai juara VIII. Selain mendapatkan uang juara I, II dan III juga mendapatkan tropi dan pi­agam, sedangkan juara IV-VIII mendapat­kan piagam saja.

Ketua Panitia, Solahuddin mengatakan, penilaian dilakukan berdasarkan be­berapa hal, di antaranya fisik burung, gaya, volume kicauan, irama, lagu kicau­an, dan lain sebagainya. Setiap juara da­ri masing masing kelas akan men­dapat­kan hadiah berupa uang tunai bervariasi sesuai dengan kelasnya.

Juara Umum dari pertandingan Kontes Burung Berkicau Tingkat Nasional diraih Club Ramos dari Kota Medan dengan 880 poin, Club Sahabat BC dari Asahan de­ngan 860 Poin dan Club Rombongan Robert Royal (R3) dari Medan dengan 540 poin. Juara dari Single Fighter (SF) diraih Wawan dari Medan dengan 360 poin dan Agus dari Asahan dengan 200 poin. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprice.

Pameran dan Kontes Burung Berkicau tingkat Nasional di buka Kapolres Tan­jungbalai, Tri Setyadi Artono dan di­hadiri Wakil Walikota Tanjungbalai, Drs Hismail, Ketua DPRD, Bambang Ha­rianto, mewakili Danlanal Tanjungba­lai Asahan, Lettu Laut (PM) Sumariyo­no, mewakili Bea dan Cukai Teluk Nibu­ng, Kepala Bank BRI Cabang Kota Tanjungbalai, newakili Kejari Tanjungba­lai-Asahan dan lainnya. (rm)

()

Baca Juga

Rekomendasi