Medan, (Analisa). Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) atau yang dahulu dikenal dengan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU) diminta untuk mengisi tracer study agar database alumni USU bisa terdokumentasi dengan baik. Pendataan alumni ini erat kaitannya untuk meningkatkan akreditasi universitas dan fakultas.
“Alumni punya peran penting, khususnya dalam mendorong akreditasi. Dengan database yang dibuat oleh pihak rektorat ini, memudahkan setiap fakultas untuk bisa melacak alumninya. Jadi kita berharap para alumni bersedia membantu dengan mengisi biodatanya secara jujur,” ujar Wakil Dekan I FIB USU, Prof Mauly Purba kepada Analisa, Kamis (16/2).
Ia menjelaskan, setiap alumni FIB USU diminta mengisi biodata dan kuesioner di laman tracerstudy.usu. ac.id , setiap alumni diminta mengisi terkait biodata dan aktivitasnya saat ini. Informasi yang diberikan dalam laman tersebut, tidak akan dipublikasikan ke pihak luar.
“Hanya USU, ikatan alumni dan si alumni yang bersangkutan yang bisa mengakses biodatanya, sehingga biodata si alumni bisa diupdate apabila sewaktu-waktu alumni tersebut pindah tempat tinggal atau pindah kerja,” tegasnya.
Mengingat pentingnya tracer study itu, maka Prof Mauly Purba mengimbau kepada para alumni FIB di mana pun berada bisa meluangkan waktunya untuk mengisi tracer study tersebut. Informasi terkait aktivitas alumni, menjadi penting untuk mengetahui perkembangan alumni USU.
“Termasuk kesulitan-kesulitan yang dihadapi, saya kira tidak mengapa disebutkan sehingga kita bisa mentabulasi apa-apa saja program kealumnian yang bisa menjawab persoalan di masyarakat itu,” katanya.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) FIB USU, M Nur Albanjari didampingi Sekretaris Abdul Hafiz Harahap menyambut baik tracer study yang difasilitasi pihak kampus. Dengan adanya aplikasi tersebut, maka memudahkan IKA FIB USU dalam hal mendata para alumni yang ada.
“Ini suatu terobosan yang bagus. Kita akan mulai dari jajaran pengurus IKA FIB USU. Kita sadar bahwa alumni menjadi bagian yang penting untuk kemajuan fakultas, sehingga kita akan berusaha memaksimalkan alumni yang ada untuk bisa mengisi tracer study itu,” kata M Nur.
Mendorong hal tersebut, IKA FIB USU akan menggelar rapat koordinasi bersama ikatan alumni di tiap-tiap program studi. Harapannya, tracer study di FIB USU bisa berjalan dengan maksimal sesuai yang diharapkan pihak fakultas maupun universitas.
“Sinergi yang baik antara pihak alumni dengan pihak dekanat sangat diperlukan untuk mendukung program-program berjalan sukses. Kita berharap ke depan, dialog dan diskusi kecil mengenai perkembangan FIB USU ke depan bisa dilaksanakan secara rutin,” ujarnya. (br)