Oleh: Januari Sihotang
Berlibur kini bukan lagi kebutuhan tertier. Berlibur sudah menjadi kebutuhan sekunder, bahkan primer. Kenapa tidak, di tengah aktivitas setiap orang yang semakin padat, di antara hiruk-pikuk kota, maka berlibur menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Dengan berlibur, otak dan otot yang tegang karena desakan aktivitas dapat rileks kembali. Dengan demikian, kondisi fisik dan jiwa dapat maksimal untuk melanjutkan aktivitas selanjutnya.
Oleh karena itu, banyak orang berlibur ke tempat yang tenang semacam pantai ataupun daerah pedesaan. Namun, alangkah baiknya jika liburan tidak hanya untuk bersantai saja, tetapi juga untuk menambah ilmu pengetahuan. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu destinasi wisata yang lengkap untuk memanjakan mata dan juga mengisi ilmu pengetahuan kita. Memang Kota Bogor banyak memiliki tempat wisata terkenal. Selain Puncak, maka Kebun Raya Bogor merupakan tempat yang wajib Anda jelajahi ketika berkunjung ke kota ini.
Kebun Raya Bogor (Bogor Botanical Garden) merupakan kebun raya pertama di Asia Tenggara. Kebun raya ini dibangun oleh Karl Reinwardt atas perintah Thomas Stanford Raffles pada tahun 1817. Kebun ini memiliki luas 87 hektar dengan 15.000 jenis spesies tumbuhan. Di Kebun Raya Bogor, selain bersantai menikmati pemandangan yang sangat indah dan barisan pepohonan yang memberikan keteduhan, kita juga dapat belajar mengenai flora dan fauna serta sejarah kolonialisme dulu.
Adapun beberapa destinasi yang wajib dikunjungi ketika berwisata di Kebun Raya Bogor adalah sebagai berikut:
Monumen Lady Raffles
Destinasi menarik pertama begitu pengunjung masuk dari Pintu Utama Kebun Raya Bogor adalah Monumen Lady Raffles. Sekilas, bangunan ini tidak terlalu istimewa, namun jika diamati lebih dekat dan dipelajari sejarahnya bangunan ini menjadi khas dan unik. Di dalam monumen yang berbentuk cungkup tersebut terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan puisi cinta kepada Olivia Mariamne (Lady Raffles). Romantis bukan?
Danau Gunting
Hanya berjarak sekitar 50 meter dari Monumen Lady Raffles, wisatawan akan disuguhi pemandangan menarik. Sebuah danau buatan yang disebut Danau Gunting. Pemandangan danau ini semakin menarik dengan bumbu cerita mistis yang selalu melingkupinya. Berdasarkan penuturan masyarakat di sekitar Kebun Raya Bogor, sering terjadi penampakan Noni Belanda dan seekor ular raksasa yang mendiami pulau kecil di tengah danau ini. Konon, ular tersebut bisa menghilang begitu saja tanpa disadari.
Istana Kepresidenan Bogor
Tempat wisata utama dari Kebun Raya Bogor adalah Istana Kepresidenan atau sering disebut Istana Bogor. Istana ini dibangun pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Baron Van Imhoff. Pada awalnya, istana ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jenderal di Jakarta. Sejak 1870, Istana Bogor menjadi kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda dan diberi nama “Buiten Zorg”. Saat ini, istana ini berfungsi sebagai kediaman Presiden Republik Indonesia dan juga untuk menyambut tamu-tamu negara serta menyelenggarakan acara-acara kenegaraan.
Hanya saja, istana ini hanya bisa dipandang dan dinikmati dari seberang kolam teratai yang sering disebut dengan Kolam Astrid yang ada di depan istana. Istana hanya dibuka untuk umum pada momen-momen tertentu.
Kolam Astrid
Kolam Astrid ini sering juga disebut Kolam Teratai Raksasa, Giant Lotus atau Veronica Amazonica. Berada tepat di depan Istana Bogor, kolam ini menjadi batas pemisah pengunjung dengan Istana Bogor. Kolam Astrid dipenuhi dengan bunga teratai indah yang menutupi hampir semua permukaan kolam. Bunga-bunga teratai semakin menambah keindahan dan kemegahan Istana Bogor.
Museum Zoologi
Sesuai dengan namanya, maka museum ini adalah museum yang berkaitan dengan hewan. Memang benar, museum ini mengoleksi fosil dan binatang yang diawetkan. Sangat lengkap, bahkan mencapai hampir 2.000 spesies. Museum ini juga dipenuhi diorama-diorama hewan dari berbagai jenis. Masing-masing diorama dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai hewan tersebut, termasuk nama latin dan wilayah persebarannya. Tentu, hal ini akan menambah pengetahuan kita tentang kekayaan alam Indonesia.
Di salah satu ruangan besar, terdapat kerangka tulang utuh dari mahluk raksasa terbesar di dunia yakni hiu biru (blue whale). Kerangka ini tergolong spesial karena merupakan satu-satunya yang dapat dijumpai di Indonesia.
Jalan Kenari
Jalan Kenari adalah jalan yang membentang mulai dari pintu masuk hingga Istana Bogor dengan melintasi sisi Danau Gunting dan Kolam Astrid. Disebut Jalan Kenari karena di sepanjang sisi jalan dipenuhi dengan barisan pohon kenari yang usianya cukup tua. Jika ingin bersantai atau beristirahat, pengunjung dapat duduk-duduk di bangku-bangku yang telah disediakan di sepanjang jalan ini. Selain jalannya yang teduh karena dipenuhi pohon kenari yang rindang, mata juga dimanjakan dengan pemandangan Danau Gunting dan kolam Astrid di sepanjang jalan.
Laboratorium Treub
Laboratorium ini merupakan lembaga penelitian yang dibangun oleh Belanda khususnya untuk meneliti zat-zat kimia yang dikandung oleh tumbuhan. Nama Treub diambil nama pendirinya yakni Melchior Treub. Treub juga dikenal sebagai pendiri Buitenzorg Landbow Hogeschool yang kemudian saat ini terkenal dengan Institut Pertanian Bogor. Selain nuansa ilmiah, yang menarik dari laboratorium ini adalah arsistektur bangunannya yang masih bergaya khas Belanda.
Untuk menikmati semua destinasi yang ada di kebun Raya Bogor, wisatawan dapat berkunjung mulai pukul 7.00-17.30 WIB. Harga tiket masuk hanya Rp 14.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara. Lokasi juga sangat mudah dijangkau karena terletak di pusat Kota Bogor. ***