Jarang Diketahui Banyak Orang

Dua Belas Rahasia Vatikan Akhirnya Terungkap

KOTA Vatikan selama ini dikenal sebagai tempat kedia­man Paus dan menjadi tempat kedudukan pusat Gereja Ka­tolik Roma. Juga Ka­pel Sis­tine dan Basilika Santo Petrus yang tersohor sedunia.

Namun demikian, ternyata ada be­berapa hal lain tentang Vatikan yang tidak diketahui orang. Misal­nya, tidak ada satupun warga Vati­kan yang lahir dalam negara itu.

Demikian juga dengan fakta ten­tang tingkat tertinggi konsumsi wi­ne (anggur) se­dunia sekaligus ting­kat krimi­nalitas tertinggi per kapita di Vatikan, walau keduanya tidak kai­tannya.

Berikut sejumlah fakta menarik tentang Vatikan se­perti dikutip dari News. com.au:

1. Negara Terkecil Sedu­nia

Kota Vatikan memiliki ge­lar un­tuk sejumlah hal, semisal sebagai tempat keberadaan karya seni paling terkenal sedunia, atau ada juga yang menyebutnya sebagai tempat paling spriritual bagi umat Katolik. Tapi, yang jelas, Vatikan adalah negara paling kecil sedunia.

Kota-negara merdeka ini hanya seluas 44 hektar, se­hingga bahkan lebih kecil da­ripada taman Centennial Park di Sydney yang seluas 189 hektar. Warganya hanya 842, sehingga dia sekaligus men­jadi negara berpenduduk pa­ling sedikit.

Walaupun tergolong terke­cil, negara itu memiliki kan­tor pos send­iri (maupun pe­rangko sendiri), sta­siun kere­ta, stasiun radio, ben­dera, dan lagu kebangsaan. Negara itu bahkan mencetak sendiri mata uang euro mereka, yang di­beri gam­bar kepala Paus.

2. Lebih Muda

Memang benar, Gereja Ka­tolik telah ada untuk jangka waktu yang cukup panjang. Tapi tidak demi­kian halnya dengan Vatikan yang baru ber­diri pada 1929 berda­sarkan Perjanjian Lateran. Per­janjian itu menegaskan Vatikan sebagai ne­gara mer­deka.

Yang menarik, ternyata Benito Mus­solini adalah pihak yang mem­bu­buhkan tangan tangan peresmian perjanjian. Mussolini adalah se­orang dik­tator Italia pada masa itu.

3. Warisan Dunia UNES­CO

Italia adalah negara yang paling banyak memiliki situs warisan dunia versi UNES­CO, tapi Vatikan adalah satu-satunya negara lengkap yang menjadi situs UNESCO sejak 1984. Untuk kenang-kenang­an, silah­kan stempel paspor ketika me­ma­suki negara itu.

4. Warga Kelahiran Luar Negeri

Seseorang menjadi warga ne­gara Vatikan walau tidak lahir di ne­­gara itu. Bukan juga sekedar me­mi­­liki orang­tua yang warga Vatikan.

Untuk menjadi warga ne­gara, se­seorang harus beker­ja di sana. Kewarganegaraan tidak dijamin berdasarkan tem­pat kelahiran, tapi ha­nya mereka yang bekerja di sana.

Dengan demikian, jika sese­orang kehilangan peker­jaannya, maka kewargane­garaannya dica­but dan orang-orang yang bukan warga ma­napun secara otomatis men­jadi warga negara Italia.

5. Konsumsi Anggur Ter­be­sar

Walaupun jumlah pen­du­duknya sedikit, Vatikan men­jadi penikmat anggur paling ting­gi untuk tiap pen­duduk­nya. Menurut penelitian oleh Wine Institute, secara rata-rata, tiap warga di sana me­nikmati 54,26 liter per tahun.

Tapi ada alasannya. Se­jumlah besar wine itu dibagi­kan saat pelak­sanaan ibadah komuni.

6. Tak Selalu Kediaman Paus

Sebelum berkedudukan di Vati­kan, para Paus tinggal di Istana La­­te­ran, di seberang Va­tikan dan ma­­suk dalam kota Roma. Pada 1309, tahta Paus pindah ke Avig­non, Prancis.

Ketika kembali ke Roma pada 1377, Istana La­teran musnah dalam kebakaran dan kepausan dipin­dahkan ke Vatikan.

7. Pengawal Bangsa Swiss

Pengawal Swiss untuk Ke­pau­san yang bertanggung­jawab atas keselamatan Paus dibentuk pada 1506 oleh Paus Julius II.

Untuk terpilih menjadi pe­nga­wal, persyaratannya ada­lah pria bujang Katolik warga Swiss ber­umur antara19 dan 30 tahun, se­tidaknya memi­liki tinggi 174 cm. Orang itu juga harus memiliki pela­tihan dasar militer Swiss.

Mereka biasanya terlihat men­jaga titik-titik pemerik­saan dan ikut serta dalam upa­cara-upacara. Sera­gamnya berwarna biru muda, me­rah, oranye, dan kuning. Mudah terlihat.

8. Angka Kriminalitas Tertinggi

Berhati-hati bila beper­gian ke sana, karena keba­nyakan ke­jahatan di sana be­rupa pen­copetan. Dengan be­­gitu ba­nyaknya turis, Vatikan men­­jadi surga bagi pencopet dan perampas. Menurut be­berapa orang, ketiadaan pen­jara jangka pan­jang menjadi penyebabnya.

Tapi, ada juga kejahatan-ke­ja­hatan besar. Pada 2007, Vatikan per­tama kalinya me­miliki kasus ter­kait narkoba ketika seorang pe­ga­wai ke­dapatan memiliki kokain.

Pada 1998, komandan Penga­wal Swiss yang baru dilantik dan is­trinya dibunuh di dalam suatu apartemen.

9. ATM Berbahasa Latin

Bank Vatikan adalah satu-satu­nya di dunia yang mena­warkan ATM dengan bera­gam bahasa. Sa­tu kiat seder­hana, kalau ada tulisan “in­serito scidulam quaeso ut fa­ciun­dam cognoscas ratio­nem”, itu be­rarti petunjuk untuk memasu­kan kartu agar layanan dimulai.

10. Arsip Vatikan Tidak Rahasia

Sejak Paus Leo XIII mem­per­silahkan para sarjana mengunjungi Arsip Rahasia Vatikan pada 1881, arsip-arsip tidak begitu rahasia se­kali. Pada masa kini, hanya para pe­neliti dan sarjana terper­ca­ya saja yang bebas mengintip dokumen dan surat-menyurat di dalamnya.

Ada banyak yang bisa di­baca di sana, karena dokumen yang ada mem­bentang dalam rentang waktu 1.000 tahun.

Tapi jangan anggap seperti me­ngunjungi perpustakaan, karena dilarang merambah di dalamnya. Para pengunjung harus menjelas­kan yang di­cari bahkan sebelum berkun­jung.

11. Basilika Santo Petrus

Tidak semua orang datang ke bangunan suci itu untuk keperluan spiritual. Hiasan rumit emas, tiang-tiang pua­lam, patung-patung ter­kenal, lukisan-lukisan, dan sejum­lah mahakarya seniman terkenal se­misal Michelangelo men­jadi daya tarik turis.

Demikian juga dengan Bernini. Michelangelo adalah perancang kubah Basilika tersebut.

Ada juga pengunjung yang menaiki tangga setinggi lebih dari 300 langkah demi mendapatkan pemandangan tak tergantikan kota Romawi.

Di tengah alun-alun Santo Petrus ada obelisk Mesir se­tinggi sekira 25 meter yang baru dipancangkan di sana pada 1586. Benda-benda yang ada di bawah permukaan juga tak kalah menakjubkan, karena Ba­silika itu dibangun di atas beberapa ma­kam, ter­masuk makam Santo Petrus.

12. Koleksi Lu­kisan Ter­besar

Museum, Vatikan didiri­kan pada awal Abad ke-16 oleh Paus Julius II. Tempat itu menjadi rumah bagi salah satu koleksi seni terhebat se­dunia. Di dalamnya ada sekira 70 ribu karya seni. Sekitar 20 ribu di an­taranya dipajang.

Sekira empat juta pengun­jung se­tiap tahun datang mengagumi kar­ya-karya utama semisal langit-lan­git Kapel Sistine yang dilukis oleh Michelangelo, Ruang Rap­hael, dan Museo Pio-Cle­mento. (glpt/ncau/oytc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi