SEGUDANG prestasi memang sudah diraih Adele. Terakhir, pelantun 'Hello' itu menyabet 5 Piala Grammy 2017. Hal tersebut membuat ia dinobatkan sebagai legenda musik masa depan.
Dalam survei dilakukan Mastercard, dilansir Aceshowbiz, sebagian responden memilih Adele sebagai jawaranya. Ia dinilai akan tetap eksis hingga beberapa tahun ke depan.
"Ikon musik masa depan, seperti Ed Sheeran, Adele dan Beyonce memiliki karakter penting yang sama seperti dibuat David Bowie dan The Beatles dalam mencapai keberhasilan global," ucap Nicola Hibah, Kepala Pemasaran Mastercard Inggris dan Irlandia, Jumat (24/2).
Ia melanjutkan, "Menyanyi dan menulis lagu merupakan seni abadi yang berbicara untuk dirinya sendiri. Orang-orang merasa terhubung dengan itu dan itulah yang lebih bernilai dari musik. Dalam survei itu, Adele kembali mengalahkan Beyonce, sebelumnya mereka juga bersaing di Grammy. Jika Adele mampu merebut hati sebagian responden, maka Beyonce hanya mampu mengumpulkan sebanyak 32 persen saja.
Di bawahnya ada Coldplay, Rihanna, Taylor Swift dan Ed Sheeran. Tidak ketinggalan juga Lady Gaga, Justin Timberlake, Bruno Mars dan Robbie Williams.
Sedangkan yang cukup mengejutkan, David Bowie berhasil mengalahkan The Beatles. Ia dinilai lebih ikonik mewakili musik pop.
Penilaian itu tentu tidak bisa mewakili suara dari seluruh dunia. Tapi, setujukah Anda jika Adele menjadi legenda musik masa depan?
Diberitakan sebelumnya, gegap gempita perhelatan Grammy Awards memang telah berakhir. Pengamat musik, Prita Prawirohardjo yang saat ini bekerja sebagai music director di salah satu radio swasta mengungkapkan sebenarnya kemenangan Adele yang mendominasi ajang tersebut dapat diprediksi sebelumnya.
Pasalnya, 2016 lalu memang tahun kembalinya Adele ke industri musik. Album '25' pun menurut Prita memiliki banyak lagu-lagu potensial untuk memenangkan Grammy.
Tak hanya Adele, bagi Prita, pemenang di kategori lain pun sebenarnya sudah dapat diprediksi. "Untuk pemenang lainnya seperti Twenty One Pilots, Drake dan The Chainsmokers juga bisa dibilang bukan nama-nama asing karena lagu-lagu mereka telah sangat dikenal dan dimainkan dalam rotasi yang sangat sering, baik di radio-radio seluruh dunia maupun ranah digital," ungkapnya. (dtc)