Tebingtinggi, (Analisa). Lebih kurang 400 warga kurang mampu Kota Tebingtinggi mendapat pelayanan kesehatan gratis yang digelar para sinshe yang tergabung dalam Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) Sumatera Utara bekerja sama dengan Yayasan Suteo Lestari (Hangkang) Kota Tebingtinggi di Aula Yayasan Suteo Lestari, Minggu (26/2).
Tim rombongan medis dipimpin Ketua IKNI DPD Sumut, Tony Tjunardy dan Ketua Perhimpunan Ahli Pengobatan Sumut (PATRASU), Elly Liman. Kegitan sosial itu dihadiri sejumlah pejabat terkait, di antaranya mewakili Kadis Kesehatan Tebingtinggi, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan, dr.Asni Hayessy. M.Kes, Lurah Badak Bejuang, Marwansyah Harahap. S.STP dan Ketua Yayasan Suteo Lestari, Darmadi.
Ketua Panitia Dr Kurnia Gunawan menjelaskan, IKNI Sumatera Utara melaksanakan kegiatan bertujuan memberikan pelayanan kesehatan plus obat-obatan secara gratis kepada masyarakat umum khususnya yang kurang mampu.
DPD IKNI Sumut menurunkan 50 tim yang terdiri dari sinshe dan doktor yang tergabung dalam TCN (Traditional Chinese Medicare), berpengalaman didalam mengobati penyakit seperti, lever, tyupus, pernafasan, ginjal dan lain sebagainya. Termasuk pengobatan akupuntur, pijat serta menyediakan obat-obatan asli berasal dari Tiongkok yang sudah terdaftar termasuk rempah-rempah.
“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kepada warga dapat mengonsultasikan atau memeriksakan kesehatannya. Agar mendapat penanganan dini sesuai dengan motto kita ‘Untuk Sehat Semua dan Semua Sehat’ (health for all). Mengingat sekarang ini semakin mahalnya harga sebuah kesehatan terhadap masyarakat,” ungkap Gunawan.
Mewakili Dinas Kesehatan, dr Asni Hayessy mengapresiasi terselenggaranya kegiatan bakti sosial kesehatan ini. Pengobatan tradisional, diketahui telah ada sejak puluhan tahun lalu. Dia mengimbau kepada tim medis tradisional agar segera mendaftarkan asosiasi atau perkumpulannya ke pemerintah setempat sesuai dengan peraturan dinas kesehatan yang berlaku.
Kepada warga masyarakat, lanjutnya, juga diharapkan dapat memanfaatkan layanan gratis ini untuk mengetahui dan mengobati penyakit yang diderita, terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Yayasan Suteo Lestarai (Hangkang) Tebingtinggi Darmadi mengatakan, program ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan menyehatkan masyarakat. Bakti sosial ini terbuka untuk masyarakat umum, baik etnis Tionghoa maupun lainnya.
“Bakti sosial kesehatan merupakan agenda atau program yayasan Hangkang yang juga bergerak di bidang sosial bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan ini merupakan untuk kedua kalinya diadakan di Tebingtinggi. Kita mengharapkan agar ke depan dapat melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh warga,” tegas Darmadi.
Menanggapi tentang imbauan pemerintah, tentang peraturan pengobatan tradisional, Sekretaris IKNI DPD Sumut, Dr Jimi Wihono menegaskan, asosiasi ini membawahi semua pengobatan tradisional. “Jadi kepada pengobatan tradisional kami imbau agar mari bergabung di dalam asosiasi ini. Kami akan berikan ilmu serta mengikuti uji kompetensi. Jadi, sebelum mereka melakukan praktik, mereka harus lulus uji kompetensi. Setelah mereka lulus uji kompetensi, kita akan terbitkan surat rekomendasi kepada dinas kesehatan agar diterbitkan izin pengobatan kepada mereka,” jelas Jimi. (cha)