DPD Pujakesuma Medan Gelar Musda

Pujakesuma Harus Jadi Solusi Masalah Bangsa

Medan, (Analisa). Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Keluarga Besar (DPD-PKB) Pujakesuma menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV di Aula Avros Guest House, Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (26/2). Pujakesuma sebagai paguyuban besar suku Jawa, harus menjadi solusi masalah bangsa. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPW Pujakesuma Sumut, Sugiatno, dalam pembukaan musda tersebut. Ia mengapresiasi pelaksanaan musda tersebut di akhir masa kepengurusan DPD Pujakesuma Medan, hal itu menurutnya membuktikan tanggungjawab pengurus dalam mengantarkan Pujakesuma ke kepengurusan yang baru.

"Visi misi Pujakesuma pada prinsipnya bagaimana meningkatkan harkat dan martabat orang Jawa. Banyak kalangan Jawa yang pendidikannya tinggi tapi banyak juga orang Jawa yang pendidikannya masih tertinggal. 

Melalui organisasi ini, semalam kita berhasil meluluskan program D3 warga Jawa yang dibiayai Pujakusuma. Ini ke depan akan kita tambah terus," ujarnya. 

Ia berharap organisasi tersebut mampu menghadirkan karya yang dibutuhkan dan mampu berperan dalam masyarakat. Pujakesuma, lanjutnya, memiliki tekad harus menjadi solusi masalah yang dihadapi bangga, bukan malah menjadi organisasi yang keberadaannya menjadi permasalahan bangsa. 

"Jika warga Pujakesuma menjadi guru, jadilah guru yang baik. Kalau jadi tukang becak jadilah tukang becak yang baik. Itu yang ingin kita tanamkan. kita ingin hal itu menjadi budaya yang dijunjung dan menjadi pedoman warga Jawa dalam bersikap dan berprilaku," tambahnya. 

Ia juga berharap agar Pujakesuma bersinergi dengan etnis lain dan dengan paguyuban Jawa lainnya untuk sama-sama menjalankan visi dan misi mengangkat harkat dan martabat suku Jawa. Pujakesuma mengakui dan memahami kebinnekaan tidak saja dalam pengakuan tetapi juga bersikap satu dengan yang lain. 

Dalam musyawarah tersebut, Ketua DPD sebelumnya, Hartono Ewadi terpilih kembali menjadi ketua untuk periode 2017-2021. Dari 19 DPC Pujakesuma Kecamatan se Kota Medan, 18 DPC di antaranya hadir dalam Musda tersebut. Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution dalam kata sambutannya mengatakan Pujakesuma merupakan wadah etnis Jawa yang terbesar saat ini. 

Ia meminta kepada seluruh warga Pujakesuma turut aktif dalam upaya pembangunan Kota Medan sesuai slogan dan tema Musda, Medan Rumah Kita.

Hartono Ewadi, SE, SH yang terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal mengatakan akan terus membangun Pujakesuma dalam keguyuban, "Saya mengajak seluruh kader Pujakesuma agar terus melaksanakan keguyuban dan Silaturahmi", Ditambahkan bahwa Pujakesuma kedepan harus lebih mandiri dan dihargai. 

Ia menambahkan banyak istilah tentang orang Jawa yang beredar di masyarakat, salah satunya orang Jawa bisa dilekuk ke mana pun, artinya warga Jawa bisa hidup di mana saja. 

Ia mengimbau pada anggota Pujakesuma agar terus memupuk kebersamaan untuk menjaga kelestarian paguyuban tersebut. Pujakesuma, lanjutnya harus mampu menjaga dan mengisi kebinnekaan di Kota Medan dan di Indonesia khususnya mengingat kebinnekaan kita sudah mulai terkikis. 

"Musda ini menunjukkan kedewasaan kita dalam berorganisasi. Di sini saya mendapatkan keluarga besar, kebinnekaan adalah salah satu pererat kita, hanya budaya yang bisa mempersatukan kita semua. Jika nenek moyang kita tidak mewariskan budaya, kita mungkin tidak akan bersatu," tambahnya. (amal)

()

Baca Juga

Rekomendasi