Oleh: Bhikkhu Thitavamso Thera.
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Tekat yang kuat atau Adhitthana merupakan kekuatan yang melandasi keberhasilan seseorang. Adhitthana juga merupakan salah satu dari sepuluh paramita yang harus disempurnakan oleh seseorang yang bercita-cita ingin menjadi Samma Sambuddha, (Bodhisatva). Adhitthana atau tekad yang kuat merupakan suatu keputusan awal dimana untuk menghancurkan keragu-raguan yang membuat kita tidak memiliki keberanian untuk bertindak. Tidak mungkin kita bertekad jika masih ada keragu-raguan dalam diri kita terhadap apa yang kita ingin capai lewat Adhitthana tersebut.
Adhitthana sebagai landasan kita untuk sukses, namun untuk membuat diri kita memiliki tekat yang kuat ini juga sangatlah penting, karena tekat yang kuat muncul pertama kali dari pikiran yang baik, karena pikiran itulah pelopor segala sesuatu, sprti yang tertuang dalam dhammapada yamaka vagga II:”manopubbangama dhamma manosettha manomaya manasa ce pasannena bhasati va karoti va tato nam sukhamanveti chayava anupayini” pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adala pemimpin, pikiran adalah pembentuk, bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya.dengan pemahaman ini kita tau bahwa semua itu bersumber dari pikiran, pikiranlah yang utama.
Walapun tekat itu muncul dari pikiran yang baik tetapi tekat saja tidaklah cukup, Adhitthana atau tekat itu bagaikan remot tv yang bisa menghidupkan tv dengan satu tekan on, tetapi remot saja tidaklah cukup, harus ada faktor pendukung perangkat yang lainnya juga, ada orang yang menekannya, ada tv, listrik dll. Adhitthana tidak bisa berjalan sendiri. Tekad saja tidaklah cukup untuk membuat sukses walapun tekat adalah awal dari kesuksesan. Dia harus di ikuti bersama oleh Viriya dan Khanti. Viriya adalah semangat. dan Khanti adalah kesabaran.
Adhitthana harus diimbangi oleh viriya dan khanti agar bisa mencapai kesuksesan yang didambakan.
Tekad juga harus didasari dengan pertimbangan yang bijaksana, tekat harus jelas dan mampu untuk dilakukan, tekad harus selalu terus menerus diperbarui lewat motivasi diri agar tidak padam, oleh karena itu lah viriya berperan sangat penting, agar tekat kita semakin kuat, tanpa ada semangat tekat pun akan lemah, dengan semangat maka tekat akan selalu tumbuh berkembang, dengan semangat ini lah nasip akan bisa dirubah, tanpa semangan nasip tetap jadi nasip.
Namun untuk meraih kesuksesan juga harus memiliki keuletan,kesabaran atau khanti, setelah mimiliki tekat yang kuat, semangat yang baik ini pun akan menjadi sukse apabila telah memiliki kesabaran yang baik, karena kesabaran merupakan cara pertapa yang terbaik “khanti paramam tapo titikkha”. Seperti yang telah dicapai oleh sidharta gotama, beliau memiliki adhitthana harus mencapai samasambuddha dan memiliki viriya dengan mengatakan beliau tidak akan bangkit dari bawah pohon boddhi sebelum mencapai kebuddhaan, dan beliau juga memiliki khanti dimana selalu bersabar walapun mara penggoda telah datang berkali-kali.
Seperti itu lah salah satu contoh apa yang harus dilakukannya agar kesuksesan bukan hanya sekedar angan-angan saja.
Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadhu