Legenda Loro Jonggrang

KOMPLEK percandian Hindu yang diba­ngun para raja Dinasti Sanjaya di abad IX dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang atau Prambanan. Candi Prambanan terletak diperbatasan antara Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta) dengan Kabupaten Pramba­nan (Jawa Tengah). Prambanan menjadi kom­plek candi peradaban Agama Hindu ter­besar di Indonesia bahkan di Asia Teng­gara. Hingga kini telah menjadi warisan Budaya Dunia yang tercatat oleh UNESCO.

Candi Prambanan dikaitkan dengan  nama Loro Jonggrang yang berasal dari  le­genda rakyat  menceritakan tentang seorang gadis cantik yang merupakan putri dari Prabu Boko. Seorang pria bernama Ban­dung Bondowoso sangat tertarik hingga ingin memperistri Loro Jonggrang. Hingga akhirnya Loro Jonggrang membuat persya­ra­t­an bila ingin mempersuntingnya, Ban­dung Bondowoso harus membuat seribu candi dalam semalam. Tetapi berdasarkan Prasasti Siwargha, candi ini dibangun pada tahun 856 Masehi oleh Rakai Pikatan yang ke­mudian diselesaikan oleh Rakai Balitung.

Akibat terjadinya perpindahan pusat Ke­rajaan Mataram ke Jawa Timur maka se­jumlah candi di Prambanan tidak terawat. Di­tambah lagi adanya letusan besar Gu­nung Merapi dan gempa bumi meng­aki­batkan candi-candi runtuh dan ber­se­ra­kan. Hingga pada tahun 1953 pemerintah In­donesia secara bertahap melakukan pe­mu­garan hingga kini.

 Komplek Candi Prambanan terdiri dari latar bawah dengan luas 390 meter persegi, la­tar tengah 222 meter persegi, dan latar atas atau pusat 110 meter persegi, dimana se­makin ke arah dalam maka semakin ting­gi letaknya. Di dalam latah tengah terdapat re­­runtuhan candi-candi Perwara. Hingga kini sedikit-demi sedikit candi Perwara kembali dibangun, dan bila selesai nantinya akan terdapat 224 buah candi yang ukuran­nya sama yaitu 6 meter persegi dengan tinggi 14 meter.

Kini ada sembilan candi yang telah ram­pung, diantaranya Candi Siwa, Brahma, Wisnu, Nandi, Angsa, Garuda, Apit, Kelir, dan Sudut. Candi Siwa merupakan candi yang terbesar, memiliki luas 34 meter per­segi dan tinggi 34 meter. Didalam candi ini terdapat Arca Siwa Mahadewa, Siwa Maha Guru, Durga atau Loro Jonggrang dan Ga­nesha. Sementara yang kedua terbesar ada­lah Candi Brahma dengan luas 20 meter per­segi dan tingginya 37 meter dimana dalam candi ini terdapat Arca Brahma. Tu­juh candi lainnya berukuran sedang dan kecil seperti Candi Kelir dan Sudut yang ha­nya 1,55 meter persegi dengan tinggi 4,10 meter. (ferdy)

Arca Brahma berkepala empat dan lengan empat di dalam Candi Brahma.

Candi Angsa yang memiliki ketinggian 22 meter.

Relief yang menceritakan keagungan dari budaya Hindu.

Sejumlah candi yang umumnya berbentuk kerucuk dan tingginya puluhan meter dikelilingi ukiran batu andesit.

Pengunjung berswafoto dengan latar Arca Ganesha yang berada di Candi Siwa.

Foto-foto: Analisa/ferdy siregar

()

Baca Juga

Rekomendasi