KOREA Utara (Korut) secara resmi disebut Republik Demokrasi Rakyat Korea adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea, yang beribukota Pyongyang. Zona Demiliterisasi Korea menjadi batas antara Korut dan Korsel.
Sungai Amnok dan Sungai Tumen membentuk perbatasan antara Korut dan Republik Rakyat Tiongkok. Sebagian dari Sungai Tumen di timur laut merupakan perbatasan dengan Rusia. Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchoson.
Korut termasuk dalam negara satu-partai di bawah front penyatuan yang dipimpin Partai Buruh Korea.
Pemerintahan negara mengikuti ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung, mantan pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972, kendati Kim Il-sung telah menggunakannya untuk membentuk kebijakan sejak sekurangya awal tahun 1955. Sementara resminya sebagai republik sosialis, Korut dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara kediktatoran totaliter berpaham Stalinis.
Setelah kematian Kim Jong-il pada tanggal 19 Desember 2011, pemimpin Korut berikutnya adalah Kim Jong-un, anak Kim Jong-il. Korut yang terkenal berselisih dengan Korsel sejak lama menjadi ancaman dunia terkait dengan ujicoba-ujicoba rudal balistik dan nuklir.
Korut juga dikenal sebagai negara sangat tertutup di dunia. Selain itu, pemimpinnya yang sangat diktator, Kim Jong-un juga selalu menjadi kontroversi. Salah satu kekejaman Kim Jong-un yang paling mengerikan adalah ketika menghukum Menteri Pertahanannya. Dia menghukum mati orang setia itu dengan tembakan meriam.
Kekejaman Korut ini membuat banyak orang menjadi ketakutan. Tak hanya warganya sendiri, bahkan dunia internasional. Tak mengherankan jika Korut dianggap sebagai gangguan yang merusak stabilitas keamanan di Asia. Berikut lima fakta Korut ditakuti dunia.
1. Miliki misil dan senjata Nuklir
Satu hal yang menjadi kebandelan Korut dan mampu menandingi Amerika dari segi senjata nuklir. Menggunakan senjata nuklir itu bertujuan untuk menakuti dunia internasional.
Sebuah informasi intelijen menunjukkan, senjata nuklir berupa misil mampu menjangkau wilayah di Amerika, Jepang, Tiongkok dan wilayah lain di Asia.
Korut mengembangkan Highly Enrich Uranium atau HEU yang memiliki kekuatan lebih mengerikan dari Plutonium. Amerika bahkan mewaspadai apa yang dilakukan Korut ini. Jika rudal ini benar-benar digunakan, maka negara di Asia bisa dihancurkan oleh Korut.
2. Punya tentara terbanyak di dunia
Saat ini Korut hanya memiliki sekitar 24 juta penduduk.Dari jumlah itu ada 1,3 juta orang yang dijadikan tentara aktif. Selain tentara aktif, ada juga sekitar empat juta orang yang siap berperang jika dipanggil. Itu berarti ada sekitar lima juta tentara yang siap membela negara yang dipimpin Kim Jong-un.
Selain tentara, mereka juga memiliki pasukan khusus yang kerjanya untuk melakukan praktik pembunuhan. Diperkirakan ada 200 ribu pasukan pembunuhan yang mampu merepotkan Korsel dan juga Amerika.
3. Miliki senjata kimia dan biologi yang sangat banyak
Korut mengembangkan senjata kimia dan biologi yang sangat berbahaya. Jumlahnya diperkirakan ada 5.000 ton. Jumlah itu akan digunakan Korut untuk menyerang musuh bebuyutannya Korsel, dan Amerika.
Kim Jong-un adalah figur yang tak main-main. Apa yang diinginkan pasti bisa terjadi. Bahkan meski itu untuk menguasai dunia.
4. Punya artileri atau meriam sangat banyak
Korsel pernah mengatakan jika tetangga satu rumpunnya itu memiliki sekitar 13.000 meriam yang sangat canggih. Meriam itu memiliki jangkauan yang cukup jauh. Bahkan bisa membombardir Seoul secara bersamaan lalu menewaskan jutaan orang yang tinggal di sana.
Satu meriam mampu menjangkau 50 km dengan tepat sasaran. Jumlah meriam yang dimiliki Korut ini bahkan mengungguli AS Tak mengherankan jika Korut selalu membuat Asia semakin cemas. Terlebih Kim Jong-un adalah tipe pemimpin yang sangat arogan. Salah sedikit maka akan jadi bencana.
5. Korut adalah negara kriminal
Korut adalah negara kriminal. Di negara ini Kim Jong-un adalah orang yang sangat kebal hukum. Meski demikian dia berhak mengeksekusi siapa saja meski orang itu tak salah.
Setiap tahun ada sekitar ratusan ribu orang yang dijebloskan ke camp kerja paksa. Dari jumlah itu 25% pasti meninggal dunia.
Nyawa di negara ini tidaklah berharga. Meski demikian banyak penduduk yang tetap loyal kepada Kim Jong-un. Semua orang percaya jika negara Barat khususnya Amerika adalah orang jahat. Dan Kim Jong-un adalah orang baik. Penduduk Korut didoktrin untuk mau hidup dan mati demi negara.
Lima fakta di atas cukup membuat Korut bagai gunung api yang siap meletus kapan saja. Lalu negara di sekitarnya akan terkena dampaknya. Meski negaranya kecil, tapi Kim Jong-un membuatnya jadi kuda hitam yang bahkan Amerika saja masih takut untuk menghadapinya. (bbs/wkp/es)