Banda Aceh, (Analisa). Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) akan melakukan uji coba penembakan meriam 155 mm yang direncakan, Rabu (8/3), di wilayah Kabupaten Bener Meriah (BM).
Meriam KH 179 Howitzer buatan Korea Selatan ini, merupakan salah satu alutsista canggih yang dimiliki Kodam IM saat ini. Alutsista ini merupakan bantuan dari TNI Ad yang diberikan kepada Kodam IM, guna memperkuat alutsista.
Guna melihat kesiapan tersebut, Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman melakukan kunjungan ke Batalyon Armed 17/Komposit Laweung di Gampong Cot Padang Nila, Muara Tiga, Pidie, Jumat (3/3). Dalam kunjungannya, Pangdam disambut oleh Wadanyon Armed 17/Komposit Kapten Arm Timotius Berlian.
Kunjungan jendral bintang dua itu untuk melihat secara langsung kesiapan Satuan Yonarmed 17/Komposit dalam latihan uji amunisi kaliber 155 mm pengadaan dari BABEK (Bagian Pembekalan) TNI dan TNI AD.
“Kedatangan saya ke sini adalah untuk mengecek kesiapan dari anggota Yonarmed 17/Komposit dan Alutsista Meriam 155 mm yang direncanakan untuk menembak 8 Maret 2017 nanti, di wilayah Bener Meriah,” kata Pangdam saat melakukan penembakan amunisi hampa meriam 105 mm.
Menurut Pangdam, Satuan Armed adalah satuan yang mempunyai manuver yaitu satuan yang membantu satuan infantri dengan tembakan alutsista meriam. Pasukan Armed juga memiliki keterampilan karenanya pasukan Armed harus terampil dan terlatih.
“Dari hasil peninjauan saya, untuk kesiapan prajurit Yonarmed 17/Komposit, saya anggap sudah propesional dan saya mengharapkan agar terus latihan di bidangnya masing-masing,” ujar Pangdam yang didampingi Asops Kasdam IM, Kolonel Inf Bambang Sujarwo, Asintel Kasdam IM, Kolonel Inf Hendriadi, Kapaldam IM Kolonel Cpl Arief, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Usik Samwa Parana. (irn)