HUTAN dan rimba di Bumi telah membuat rasa penasaran dan takut manusia selama bertahun-tahun. Masih ada sesuatu yang belum terjelaskan di balik rerimbunan pohon.
Misteri itu tidak menyurutkan minat manusia untuk menjelajahinya dan mencari kota-kota yang hilang maupun mencari harta karun yang dikabarkan tersembunyi di dalamnya.
Dalam tahun-tahun terakhir, dunia menjadi tempat semakin kecil, karena berkat satelit segalanya telah dipetakan dan tak ada lokasi tersembunyi.
Namun begitu, hutan masih menyimpan rahasia, dengan sejumlah besar daratan masih belum tereksplorasi, suku-suku harus dicari, atau mahluk-mahluk yang harus didata. Berikut sejumlah misteri yang masih menyelimuti hutan-hutan di dunia:
1. Cincin-cincin amazon
Sejumlah parit berbentuk cincin bisa ditemukan di seluruh hutan Amazon di Brazil.
Sejumlah parit berbentuk cincin bertebaran di sana dan sudah ada sebelum hutan itu sendiri. Cincin-cincin itu masih menjadi misteri hingga sekarang dan para ahli arkeologi belum bisa menjelaskan keberadaannya.
Ada dugaan bahwa cincin-cincin itu menjadi kawasan pemakaman purba atau sebagai bentuk pertahanan diri, tapi tidak seorang pun yang bisa memastikan.
Teori yang lebih unik lagi menyebutkan cincin-cincin itu sebagai tempat pendaratan UFO sejak sebelum tumbuhnya hutan tersebut.
2. Maricoxi
Mahluk Maricoxi di Amerika Selatan dikabarkan mirip mahluk serupa kera berukuran besar yang tingginya bisa mencapai sekitar 3,7 meter. Kendati berpenampilan primitif, mahluk itu diduga cukup cerdas, mampu menggunakan busur dan panah, serta bahkan tinggal di desa-desa.
Menurut penjelajah Inggris bernama Kolonel Percival H. Fawcett yang diduga berpapasan dengan mahluk-mahluk itu ketika melakukan pemetaan hutan-hutan Amerika Selatan pada 1914, mahluk-mahluk sangat berbulu itu tinggal di arah utara pemukiman suku Maxubi.
Mereka berbicara dengan geraman dan sangat memusuhi manusia. Dalam buku "Lost Trails, Lost Cities" garapannya, penjelajah itu memaparkan bagaimana dia dan kelompoknya nyaris diserbu ketika mendekati desa-desa mereka.
Tapi, rombongan penjelajah berhasil menghalau serangan dengan tembakan-tembakan ke arah kaki para penyerbu yang kemudian lari tunggang langgang.
Pada 1925, Fawcett dan kelompoknya hilang ketika sedang melakukan ekspedisi mencari sebuah kota yang hilang. Sejumlah teori menduga mereka dibunuh oleh suku-suku setempat atau mati kelaparan.
Tapi ada juga beberapa pandangan yang menyebutkan mereka dibunuh Maricoxi walaupun belum ada bukti yang mendukung pandangan tersebut.
3. Penduduk sentinel
Suku Sentinel diketahui paling terisolasi di Bumi. Mereka berdiam di dalam hutan di Pulau Sentinel Utara di Samudra Hindia dan diduga sudah ada di sana selama 60 ribu tahun.
Mereka mengusir semua upaya dunia Barat untuk merangkulnya dan disebut-sebut membunuh orang-orang yang datang terlalu dekat. Bahasanya pun tidak dikenal dan mereka mengusir tim-tim peneliti menggunakan panah dan tombak.
Suku itu diduga memiliki tidak lebih 500 orang dan masih hidup dengan amat baik dengan kepandaian menciptakan perangkat logam dan tampak dalam keadaan sehat.
Yang menjadi misteri adalah cara mereka berhasil selamat dari tsunami 2004 yang meluluhlantakkan sebagian besar Kepulauan Andaman. Suku itu telah diduga punah karena berada langsung di jalur serbuan tsunami.
Tak lama setelah tsunami, sebuah helikopter terbang rendah di atas pulau itu untuk mencari tanda-tanda kehidupan.
Di luar dugaan, seorang pria Sentinel keluar dari hutan menuju pantai sambil mengayunkan tombak dan mengusir helikopter tersebut.
Ketika tsunami berdampak pada jutaan warga lain, suku Sentinel justru sanggup selamat tanpa bantuan dari dunia luar sama sekali. Belum ada yang mengetahui bagaimana cara mereka bertahan hidup.
4. Bola batu prasejarah
Ratusan batu bulat berukuran besar bertebaran di seantero hutan Costa Rica. Batu-batu itu diduga dibuat oleh manusia-manusia prasejarah dan telah membingungkan para ilmuwan dan ahli arkeologi terkait tempat keberadaannya maupun cara pembuatannya.
Diameter bola-bola itu bisa mencapai 2,4 meter dan bentuknya hampir bulat sempurna. Ada dugaan bahwa pembuatannya terkait dengan upacara-upacara keagamaan, tapi belum ada bukti cukup untuk mendukung pandangan itu.
Hingga sekarang masih belum jelas bagaimana batu-batu bisa berada di sana, atau bagaimana caranya manusia prasejarah membentuknya hanya dengan alat-alat bantu sederhana.
Misteri juga menyelimuti bagaimana batu-batu itu dibawa ke atas perbukitan dan menembus hutan rimbun ditimbuhi pepohonan.
Terlebih lagi karena segala sumber daya pembangunan batu-batu itu tidak bisa ditemukan beberapa kilometer di sekitar lokasi keberadaannya sekarang.
5. Sungai mendidih
Ada sungai di tengah jantung Amazon Peru, yang membunuh siapa saja yang tercebur ke dalamnya. Suhu sungai itu bisa mencapai 93 derajat Celcius dan terkadang terlihat uap panas naik dari permukaannya.
Belum ada kepastian cara terjadinya fenomena tersebut, tapi suatu hipotesis menyebutkan adanya sebuah perusahaan pengeboran yang tidak sengaja menembus sistem geotermal sehingga melepaskan gas dari dalam perut Bumi ke sungai itu.
Menurut penduduk setempat, sungai itu adalah tempat berdiamnya kekuatan spiritaual sehingga mereka kerap berhimpun di tepi-tepinya untuk bersenandung dan berdoa. Gemuruh sungai dan penampakannya memang luar biasa.
6. Kota hilang para raksasa
Sebuah kota yang hilang jauh di dalam hutan Ekuador terkuak pada 2012, tapi diduga bukan kota purba biasa dan dikenal sebagai "Kota Hilang Para Raksasa".
Saat itu, sekelompok penjelajah ditemani beberapa penduduk sekitar yang mengenal daerah itu dan yakin akan keberadaan kota itu di masa lalu.
Menurut sejumlah laporan, ketika tiba di sana, para penjelajah menemukan serangkaian struktur-struktur piramida berukuran sebesar 79 meter x 79 meter, tapi dengan bentuk yang tidak biasa. Puncak piramida itu datar dan dipoles mengkilap sehingga diduga menjadi altar tumbal.
Ukuran bangunan-bangunan itulah yang menjadi alasan pemberian nama kota. Banyak ahli arkeologi menduga kota itu memang dibangun dan didiami oleh para raksasa, walau masih ada saja yang memandangnya dengan skeptis.
Lebih dari sekedar bangunan-bangunan, yang lebih mencengangkan lagi adalah temuan perkakas dan artefak di sana. Ukuran-ukuran perkakas yang ditengarai ditemukan di sana amat besar sehingga bahkan diduga tidak dapat dipakai oleh manusia.
Tim yang menemukan kota tersebut menduga bahwa perkakas-perkakas itu merupakan bukti penting bahwa jauh di masa lalu para raksasa hidup di Bumi. (fcau/listvs/es)