Binjai, (Analisa). Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak dalam paret perkebunan kelapa sawit, Dusun Paya Rampah, Sawah Omba, Desa Kuta Parit, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Jumat (14/4) sore.
Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu melalui Kasubbag Humas, AKP Lengkap Tarigan, Jumat (14/4) malam mengatakan, mayat itu ditemukan dua pekerja perkebunan kelapa sawit terkait, yakni Mislan (25) dan Sonimin (38).
Menurutnya, saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat cukup mengenaskan. Selain sudah mengeluarkan bau tidak sedap, tubuhnya membengkak dan dikerumuni lalat. Bahkan wajah korban sulit untuk dikenali.
“Dilihat dari kondisi fisiknya, kita perkirakan korban sudah meninggal lebih dari dua hari,” ujarnya.
Ciri-ciri fisik korban, antara lain rambut panjang ikal, tinggi sekira 155 cm, usia antara 20 hingga 30 tahun, serta mengenakan baju kaos hijau dan celana panjang hitam.
Turut ditemukan beberapa barang diduga milik korban, berupa jaket hitam, tas wanita, jilbab, sandal jepit, ikat rambut, cincin, dan jam tangan.
Meskipun demikian Lengkap mengaku, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena masih harus menunggu hasil visum yang dilakukan tim medis RS Bhayangkara Medan.
“Penyebab kematian korban belum bisa kita simpulkan. Namun jika dilihat dari kondisinya, kuat dugaan wanita itu korban pembunuhan, karena ada ditemukan luka pada wajah dan beberapa bagian tubuhnya,” terangnya.
Sehari setelah temuan itu, Sabtu (14/4) siang, seorang wanita atas nama Suhartini (24), warga Dusun VI Namo Cengkeh, Desa Tanjung Berampu, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, mendatangi Mapolsek Selesai.
Dalam keterangannya kepada polisi, wanita itu mengaku kehilangan kakak iparnya, Amerud Desy Mariani Sitepu (24), karena lebih dari lima hari tidak pulang ke rumahnya, di Dusun VI Namu Cengkeh, Desa Tanjung Berampu.
“Setelah petugas memperlihatkan foto dan ciri-ciri korban, wanita itu meyakini mayat tanpa identitas itu kakak iparnya,” ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, Minggu (16/4) pagi.
Wanita itu juga yakin sejumlah barang berharga milik korban hilang, sepeda motor Honda Verza BK 4646 RAR hitam, dan dua telepon genggam.
“Saat ini, Kanit I Pidum Satreskrim Polres Binjai, Ipda Tono Listianto, tengah berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Selesai, Iptu Irvan Pane, guna menyelidiki pihak yang dicurigai sebagai pelaku pembunuh korban,” serunya. (wa)