SEIRING berjalannya waktu, kisah Titanic terus melegenda. Kapal megah ini karam di Atlantik Utara setelah menabrak gunung es pada 15 April 1912, menewaskan 1.514 dari 2.224 penumpangnya. Sejumlah kisah pun turut mengiringi tenggelamnya kapal buatan Inggris itu, tak terkecuali dengan cerita dan kesaksian para korban selamat.
Kisah mengharukan dan heroik juga muncul dari peristiwa tenggelamnya Titanic, termasuk sejumlah cerita dari para korban selamat.
Saat Titanic hampir tenggelam, perempuan dan anak-anak merupakan golongan yang diprioritaskan untuk naik ke sekoci. Namun, ada saja seorang pria yang menyamar sebagai wanita untuk dapat masuk ke perahu penyelamat.
Tak hanya itu, berikut tujuh kisah para korban selamat Titanic lainnya seperti dikutip dari berbagai sumber dan Listverse.com:
1. Katherine Gilnagh
Seorang wanita bernama Katherine Gilnagh mengaku bahwa dirinya tak menyadari bahwa tenggelamnya Titanic merupakan peristiwa besar. Gilnagh tak pernah naik kapal sebelumnya, jadi dia kira bahwa itu adalah hal wajar.
2. Dickinson Bishop
Ketika Titanic tenggelam, penumpang pria harus mengalah dan mengizinkan perempuan dan anak-anak untuk melarikan diri terlebih dahulu. Sekitar 1.352 pria turut tenggelam bersama kapal untuk menjaga istri dan anak-anak mereka tetap selamat.
Namun tidak dengan Dickinson Bishop. Dia mengaku tersandung dan tak sengaja jatuh ke sekoci. Tapi tak diketahui apakah itu hanya trik agar dirinya bisa selamat atau memang pengakuannya sesuai dengan peristiwa sebenarnya.
3. Dorothy Gibson
Seorang bintang film bernama Dorothy Gibson merupakan salah satu korban selamat Titanic. Sesampainya di New York, dia mengunjungi kantor manajernya dan mengatakan bahwa mereka perlu membuat film tentang peristiwa itu. Gibson pun menulis naskah filmnya sendiri dan menghidupkan kembali pengalaman mendekati kematian itu. Film yang digarapnya beredar kurang dari satu bulan setelah Titanic tenggelam.
Meski ada sejumlah pihak yang menanggapi positif, beberapa orang menyebut film itu telah mengeksploitasi tragedi.
4. Masabumi Hosono
Masabumi Hosono merupakan satu-satunya pria Jepang yang naik Titanic. Ketika kapal mulai tenggelam, dia memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri guna menyelamatkan orang lain.
Namun hal itu berubah ketika dia melihat seorang pria lompat ke sekoci. Hosono akhirnya mengikuti aksi pria tersebut. Tapi dia harus menderita sepanjang hidupnya. Media Jepang menyebutnya sebagai pengecut yang mengkhianati semangat samurai.
5. Daniel Buckley
Seorang kru kapal Titanic, HG Lowe, membantu orang-orang untuk masuk ke sekoci. Namun dirinya menemukan sesuatu yang ganjil. Dirinya melihat perempuan berotot terburu-buru memasuki perahu. Dia pun menyadari bahwa apa yang dilihatnya adalah pria yang mengenakan gaun.
Pria tersebut adalah Daniel Buckley. Dalam cerita menurut versinya, dirinya bersikeras bahwa dia tak menggunakan rok. Namun dia tak membantah telah mengenakan syal di kepalanya.
6. Abraham Saloman dan 4 Rekannya
Abraham Saloman dan keempat rekan miliardernya bergegas menuju sekoci dengan kapasitas 40 orang. Salah satu dari mereka, Cosmo Duff-Gordon menyogok sejumlah kru kapal agar mereka bisa kabur dengan nyaman.
Ketika telah berlayar, kru sekoci meminta mereka untuk kembali dan menyelamatkan lebih banyak orang. Namun Duff-Gordon khawatir bahwa perahu itu akan penuh sesak. Mereka pun tetap melaju, meski perahu itu dapat menampung 28 orang lagi.
7. William Carter
Setiba di New York, William Carter dikenal sebagai seorang pahlawan. Namun cerita berbeda muncul ketika dia dan istrinya bercerai.
Nyonya Carter bercerita bahwa suaminya menyuruhnya untuk bangun ketika Titanic mulai tenggelam. Semula, dia mengira suaminya akan kembali, namun dia meloncat ke sekoci dan pergi tanpa membawa keluarganya.
Untungnya, nyonya Carter dapat masuk ke sekoci lain dan mendayung perahu itu seorang diri. Ketika tiba di kapal penyelamat Carpathia, William melambai kepada istrinya dan berkata "Aku kira kau tak akan selamat!". (bbs/listvs/es)