YAYASAN SD Swasta Surya Bakti menggelar pentas seni (Pensi) untuk meningkatkan kreativitas siswa di Lapangan Yayasan SD Surya Bakti Jalan Perunggu Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Senin (27/3).
Adapun tema yang diusung para siswa dalam Pensi itu yakni Melestarikan Kebudayaan Indonesia dengan Kita Tingkatkan Kreativitas Siswa SD Surya Bakti melalui Pentas Seni. Dalam pensi itu, siswa dari Kelas I hingga Kelas VI ikut andil menyemarakkan dengan berbagai kegiatan perlombaan dan tarian daerah. Meskipun hujan sempat mengguyur saat acara Pensi, namun tidak menyurutkan semangat 300-an siswa SD Surya Bakti untuk menampilkan kreativitasnya.
Kepala SD Swasta Surya Bakti, Dessari Kurniati SPd mengatakan kegiatan Pensi siswa ini sudah dua kali dilakukan setelah tahun 2015. "Kegiatan Pensi ini sudah dua kali dilakukan. Sebelumnya bulan Mei 2015 dan kali ini yang kedua Maret 2017. Kemungkinan insya Allah jika tidak ada halangan, Pensi ini akan menjadi agenda Sekolah untuk dilakukan setiap tahunnya," jelasnya.
Dia menjelaskan adapun kegiatan yang ditampilkan dalam Pensi ini tarian daerah yang diikuti setiap kelasnya. Selain itu berbagai perlombaan juga digelar selama Pensi. "Anak-anak menampilkan berbagai tarian daerah yang dilatih sama Guru Kelas Bu Hafni. Selain itu ada berbagai perlombaan yang pada saat Pensi dilakukan pengumuman pemenangnya," ungkap Kepsek.
Dia menambahkan kepanitiaan Pensi ini diketuai seorang guru dan melibatkan sebagian siswa dengan tujuan memperkenalkan sejak dini mengenai tanggung jawab dalam pekerjaan.
"Kami memang sengaja melibatkan anak-anak masuk ke dalam kepanitiaan demi kelancaran dan kesuksesan agar anak-anak ini tahu tanggung jawab dalam pekerjaan sebagai panitia," ujarnya.
Pelatih tarian daerah, Fauziah Hafni Siregar S.Pd menuturkan seluruh siswa yang dilatih sesuai dengan jenis tarian dan kemampuannya. "Anak-anak hampir semua kelas dilatih tariannya sekitar dua bulan sebelum acara, kecuali anak-anak kelas III dan kelas IV. Sabar-sabar aja melatihnya, namanya melatih anak-anak ya pasti membutuhkan kesabaran yang ekstra. Tapi syukur alhamdulillah semuanya lancar dan anak-anak hapal menarikannya di atas panggung," tuturnya.
Guru Kelas V yang memiliki pengalaman menari ini merincikan siswa kelas I menampilkan tarian daerah angin mamiri, tarian tillo tillo, tarian lancang kuning, tarian ampar-ampar pisang, dan tarian pucuk pisang. Kelas II menampilkan tarian kun anta, tarian mbok jamu, tarian ondel-ondel, dan tarian salak salak sibakua. Kelas III menampilkan drama legenda Danau Toba dan tarian sinanggartulo. Kelas IV menampilkan vocal grup dan tarian poco poco. Kelas V menampilkan aksi alat musik pianika dan fashion show. Kelas VI menampilkan tarian kuala deli dan tarian mak inang. "Alhamdulillah semua tarian berhasil ditampilkan dan anak-anak enerjik menarikannya menggunakan pakaian adatnya masing-masing beserta make up nya," kata Hafni yang pernah memperkenalkan tarian daerah hingga ke Taiwan.
Diakhir acara Pensi, panitia mengumumkan pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan di Sekolah yakni untuk lomba daur ulang dimenangi oleh Aqta Iswandar; lomba menggambar juara I Dio Ferdiansyah, juara II Muhammad Fadli, juara III Rika Amelia; lomba mewarnai juara I Shiva Zalika, juara II catelin, juara III Sifa Amanda; serta lomba puisi juara I Dio Ferdiansyah, juara II Ripia, juara III Mulia Jayanti.(nirwansyah sukartara)

(Analisa/istimewa) TARI TRADISIONAL: Kepsek SD Surya Bakti, Dessari Kurniati (tengah) didampingi pelatih tarian daerah yang juga guru kelas V Fauziah Hafni Siregar (kanan) dan guru kelas I Siti Aisyah (kiri) berpose bersama siswa mengenakan pakaian adat di Sekolah, Jalan Perunggu Kecamatan Medan Deli, Senin (27/3).