PAKAILAH sepatu Anda dan ikat talinya sekuat mungkin, tapi tidak lama setelah itu, tali sepatu akan mengendur alias lepas sendiri.
Jangan anggap remeh tali sepatu yang terbuka saat naik atau turun eskalator. Peristiwa ini pernah terjadi di sebuah supermarket di Zhengzhou Provinsi Henan, Tiongkok Tengah. Seorang gadis tersandung saat dia menuruni eskalator karena tali sepatunya yang terbuka tertarik mengikuti eskalator.
Kini misteri tali sepatu terlepas sendiri terkuak. Para ahli di sebuah universitas terkenal dunia berhasil memecahkan salah satu 'misteri besar' yang membuat frustasi banyak orang. Kenapa ikatan tali sepatu tak pernah tahan lama. Sekencang apapun ikatan tali sepatu, dia rentan copot. Jika tak hati-hati, bahkan bisa terinjak dan membuat pelakunya jatuh.
Berdasarkan temuan para ilmuwan lewat penelitian, para ahli menemukan bahwa tumbukan berulang sepatu di lantai akan melonggarkan simpulnya.
Ayunan kaki saat berjalan membuat tali bergerak seperti mencambuk, menyebabkan ikatannya terlepas dan kombinasi gerakan ini akhirnya mengarah pada terurainya tali sepatu.
Alas kaki yang melonggar dengan sendirinya, gara-gara tali sepatu yang copot, disebut-sebut bikin orang frustasi selama ribuan tahun. Para peneliti kemudian menyelidiki bagaimana struktur ikatan tali sepatu itu menjadi lepas.
Mereka mempelajari hal itu dari rekaman gerakan lambat pelari di atas olah raga treadmill. Lalu terlihat lah detik-detik ketika simpul ikatan tali di sepatu terlepas.
"Ini merupakan langkah pertama menuju pemahaman mengapa bentuk ikatan tertentu lebih baik daripada lainnya," tandas Insinyur mekanik, Christopher Daily-Diamond dari University of California di Berkeley seperti dikutip dari News.com.au.
Studi ini menyebutkan bahwa ada dua cara untuk mengikat tali sepatu, yang umumnya berbentuk simpul pita.
Satunya bisa bertahan lebih lama dari yang lain, meskipun tak diketahui sebabnya. Tapi pada akhirnya ikatan akan sama-sama terlepas.
Profesor Oliver O'Reilly yang melakukan penelitian laboratorium mengatakan, "Kami masih tak mengerti kenapa ada perbedaan mekanis mendasar antara ikatan itu."
Kendati demikian peneliti berkesimpulan bahwa sekencang ikatan tali sepatu akhirnya akan terlepas karena lebih banyak gerakan dan ayunan kaki dibanding simpul biasa. (grc/bbc/ncau/es)