PSBI Tekankan Toleransi Beragama Dalam Pesta Bolon

Analisadaily (Jakarta) - Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) mengagendakan perayaan Pesta Bolon pada 7 hingga 8 Juli 2017. Dalam kegiatan ini akan digelar berbagai kegiatan seperti kebaktian raya untuk penganut Kristen dan Katolik, serta tabligh akbar untuk umat Islam.

Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi MS Simbolon mengatakan, kegiatan kebaktian raya dan tabligh akbar diselenggarakan untuk mengedepankan toleransi umat beragama dan bermasyarakat dalam perayaan Pesta Bolon.

“Kita ingin Pesta Bolon menjadi contoh bentuk solidaritas dan toleransi umat beragama dan bermasyarakat untuk menjaga kerukunan. Kita meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kelestarian adat,” kata Effendi usai menghadiri acara “Marlaning-laning” yang diadakan PSBI di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (2/4) kemarin.

Disebutkan Effendi, acara Pesta Bolon akan diikuti oleh seluruh keluarga besar Simbolon. Sementara acara “Marlaning-laning” yang diadakan PSBI, merupakan rangkaian pembuka dari Pesta Bolon, di mana puncaknya diselenggarakan pada bulan Juli 2017.

“Pesta Bolon ini tradisi sekaligus ritual adat yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Dalam pelaksanaan Pesta Bolon juga akan digelar Kongres ke-III PSBI. Pesta Bolon tahun 2017 ini kali ketiga yang digelar marga Simbolon di seluruh Indonesia untuk menjaga tradisi budaya batak.” sebutnya.

Untuk kongres, akan dilaksanakan pada 3 hingga 9 Juli 2017. Dalam kongres kali ini akan digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Soemantri, Kuningan, Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, direncanakan hadir untuk membuka Pesta Bolon dan kongres PSBI.

“Kami sudah menghadap Presiden, sekaligus mengundang beliau untuk hadir dan membuka Pesta Bolon dan kongres. Kami terharu, beliau memberi perhatian khusus bagi bangsa batak,” ucap anggota DPR RI itu.

Dalam Pesta Bolon juga akan dilaksanakan berbagai perlombaan, mulai dari perlombaan olahraga hingga lomba tari adat Batak. Berbagai pertandingan yang akan digelar seperti sepak bola, bola voli, catur dan lari.

Ada juga lomba festival seni dan budaya, di antaranya lomba paduan suara, lomba vokal group Batak, lomba vokal solo anak, lomba cipta lagu Batak, Opera Batak, Lawak Batak, pameran, bazaar, lomba photo, lomba mewarnai dan kegiatan sosial donor darah.

Semua perlombaan sudah dimulai pada 1 April kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat rasa persaudaraan dan pengetahuan tentang adat istiadat Suku Batak.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi