Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Arief Budi Santoso mengatakan, tujuan kastip adalah untuk mencukupi persediaan kas perbankan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang layak edar di daerah yang jauh dari kantor BI. Sehingga perputaran ekonomi menjadi lebih cepat dan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Manfaat dari Kastip ini banyak sekali, antara lain, agar perbankan memiliki ketersediaan uang Rupiah yang layak edar, terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang layak edar (clean money) terlebih menjelang Ramadan dan Idulfitri, pengelolaan kas yang efisien, aman dan optimalisasi kas di perbankan serta meningkatkan perekonomian daerah. Kita percayakan Bank BRI KC Kabanjahe sebagai pengelola Kastip di wilayah Kabanjahe ini, mengingat pertumbuhan ekonomi di tanah Karo dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang tinggi. Tak hanya itu, transaksi perbankannya pun meningkat. Karena itu, kita putuskan untuk membuat Kastip disini," ujarnya.
Disebutkannya, kebutuhan uang di wilayah Kabupaten Karo cukup tinggi. Kebutuhan uang di wilayah tersebut tidak bisa dipenuhi lagi oleh kas keliling selama ini, karena itu, dibuatlah Kastip tersebut agar mampu mendistribusikan uang ke semua bank yang ada di Kabanjahe, termasuk Sidikalang dan Kutacane.
"Dengan adanya Kastip ini, diharapkan dapat mendukung perekonomian daerah serta kebutuhan masyarakat akan uang layak edar. Jadi, jika masyarakat membutuhkan uang baru tidak perlu lagi datang ke Medan karena semua bank di Kabanjahe sudah bisa melayani masyarakat melalui Kastip ini. Uang yang terdapat di Kastip ini dapat dimanfaatkan oleh semua perbankan di wilayah Karo termasuk bank-bank peserta Kastip. Saya berharap dengan adanya Kastip ini, kerjasama perbankan di wilayah Kabanjahe ini bisa terjalin lebih baik lagi," pungkasnya.
Ia menambahkan, Bank BRI KC Kabanjahe merupakan bank pengelola Kastip. Sementara, bank peserta Kastip ada sebanyak sembilan bank yakni Bank BRI KC Kabanjahe, Bank BRI KC Sidikalang, Bank BRI KC Kutacane, Bank Sumut KC Sidikalang, Bank Sumut KC Kabanjahe, Bank Syariah Mandiri KC Kabanjahe, Bank Mandiri KC Kabanjahe, Bank Aceh Kutacane dan Bank BNI KC Kabanjahe. Kastip Kabanjahe merupakan Kastip kedua yang dibuka oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut setelah Kastip di BNI KC Tebing Tinggi.
"Di Sumut terdapat enam Kastip yaitu di Nias, Gunung Sitoli, Padang Sidimpuan, Rantau Prapat, Tebing Tinggi dan Kabanjahe," tandasnya.
Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Medan, Frans Hari Sistiyasa yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, dengan hadirnya Kastip di Kabupaten Karo tersebut dapat mempermudah transaksi nasabah dengan harapan perekonomian di wilayah tersebut akan menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya Kastip, perputaran ekonomi di wilayah itu akan lebih cepat dimana dapat memengaruhi perekonomian daerah. Terlebih, juga dapat menghemat cost pengambilan uang ke Medan yang selama ini dilakukan sebelum adanya Kastip.
"Selama ini kalau butuh uang baru harus pergi ke Medan. Sekarang tidak lagi, cukup dilakukan disini saja. Untuk kapasitas ruangan, Kastip ini dapat memuat uang hingga Rp270 miliar. Namun, saat ini baru diisi sebanyak Rp50 miliar. Kita akan tambah secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan daerah ini. Saya harap pembukaan Kastip ini dapat dimanfaatkan secara baik dan optimal serta dapat mendukung kelancaran sistem pembayaran di masyarakat dan mendorong kemajuan perekonomian daerah," tutupnya. (tiwi)
