Medan, (Analisa). Medan Marelan merajai cabang karate dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2017 di Gedung PWI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan yang berakhir Kamis (11/5) malam.
Marelan tampil sebagai juara umum karate yang terakhir dipertandingkan di Wilayah III setelah menyabet total perolehan medali terbanyak dengan 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Manajer tim karate Marelan, Andi Rahman didampingi Kordinator KONI Kecamatan Medan Marelan, Zulmi menyatakan puas dan bangga dengan prestasi yang ditorehkan karateka Marelan dalam ajang Porwil Medan 2017.
Andi Rahman menjelaskan, dirinya bersama pelatih Syafrizal memang mempersiapkan karateka yang bermaterikan Perguruan Inkanas dan Gabdika dengan matang sebelum kejuaraan.
Andi juga menyatakan rasa bangganya karena karateka putri Marelan juga baru mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet dua gelar juara dalam Seleksi O2SN Tingkat SD se-Kota Medan.
Kelima medali emas Marelan dalam Porwil Medan dipersembahkan Kharima Wimvi Armelia yang menyabet dua emas dari nomor pertandingan Kata Putri dan Kumite -61kg.
Tiga emas lainnya diraih Utama Fernanda (Kata Putra), Lufthi (Kumite-55 putra) dan M. Fadlin (Kumite -60 putra).
Medali perunggu untuk Marelan diraih melalui Azhari Medio (Kata Putra), Panurirang Is Is G (Kumite -60kg Putra), M Fajar (Kumite -67kg Putra), Umi Qhodizah (Kata Putri). Tiga perunggu lewat Panurirang Is Is Mikhael (Kumite -55Kg Putra), Nurul Fadillah (Kata Putri) dan Rangga Satrio (Kumite -55 Putra).
Medan Belawan menempati posisi kedua dengan perolehan 4 emas dan 4 perunggu. Emas Belawan disumbangkan Gusti Bayu (Kumite -67 putra), M. Iqbal (Kumite +84 putra), Intan (Kumite-50 putri) dan Delima Sari (Kumite -53 putri).
Sementara peringkat ketiga ditempati Medan Helvetia dengan 3 emas, 4 perak dan 8 perunggu, disusul Medan Timur di posisi keempat dengan 1 emas, 1 perak dan 6 perunggu.
Namun, keterbatasan gedung, membuat pertandingan terpaksa digelar hanya memakai satu matras saja, sehingga demi mengejar waktu, panitia terpaksa memotong waktu satu partai pertandingan hanya berlangsung dua menit dari standart nasional tiga menit agar pelaksanaan bisa selesai tidak terlalu malam.
Batalnya pelaksanaan cabang karate digelar di Gelanggang Remaja cukup disayangkan apalagi mengingat peserta maupun penonton cabang karate tercatat paling ramai dalam pelaksanaan Porwil Medan 2017.
Juara Wilayah III
Keberhasilan merajai karate mengantar Marelan keluar sebagai juara umum Porwil Medan 2017 Wilayah III, mengungguli Medan Timur di peringkat kedua.
Marelan merebut 20 medali emas, 17 perak dan 20 perunggu. Medan Timur dengan total raihan medali 15 emas, 10 perak, 13 perunggu. Disusul Helvetia urutan ketiga dengan perolehan 10 emas, 14 perak, 15 perunggu.
Tak hanya merajai karate, Marelan juga mendominasi cabang bridge dengan meraih 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Marelan juga meraih dua medali emas sepaktakraw serta basket (1 emas, 1 perak). Tambahan masing-masing 5 emas juga datang dari cabang tinju dan atletik.
Marelan tampil sebagai juara umum Wilayah III setelah sebelumnya Medan Tembung tampil sebagai juara umum Wilayah I serta Medan Sunggal tampil sebagai juara umum Wilayah II.
Ketiga kecamatan akan menerima tropi juara umum pada acara penutupan di Lapangan SSB Mabar Putra, Medan Deli, Sabtu (13/5) pagi mulai pukul 07.30.
Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengatakan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin akan hadir sekaligus menutup secara resmi Porwil Medan III 2017 yang sudah berlangsung sejak 29 April lalu. (fp)