BEBERAPA bahasa rahasia masih dipraktikkan di dunia hingga kini. Bahasa-bahasa ini diucapkan dan hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu.
Penggunaan ini mirip bahasa isyarat. Bahasa-bahasa rahasia ini dipakai oleh masyarakat tradisional, pekerja profesionan, komunitas tertentu dan bahkan oleh para penjahat. Berikut 10 bahasa rahasia yang masih dipraktikkan di dunia:
Polari
Polari pada awalnya menjadi bahasa buat komunikasi antar pelaut Inggris di abad ke-19. Bahasa ini lalu menjadi bahasa resmi gay Inggris antara tahun 1930-an dan 1960-an.
Saat itu gay masih ilegal di Inggris. Polari dipakai oleh gay buat berbicara dengan diri mereka sendiri atau dengan orang asing yang dirasa gay. Jika orang asing itu menjawab, itu artinya dia gay.
Pig Latin
Anak-anak, dan terkadang orang dewasa, menggunakan Pig Latin, yang dibentuk dengan mengubah kata-kata dari Bahasa Inggris, untuk secara diam-diam berkomunikasi.
Bahasa ini pertama kali digunakan sekitar tahun 1869. Bahasa ini punya banyak sebutan antara lain Hog Latin, Goose Latin dan Dog Latin. Beberapa kata Pig Latin seperti “Ixnay,” yang berasal dari kata “nix,” dan “amscray,” yang berasal dari kata “scram,” telah diadopsi ke dalam bahasa Inggris.
Leet
Bahasa yang satu ini dibentuk dengan mengubah huruf dengan simbol atau angka tertentu. Leet dimulai oleh kelompok hacker elit di tahun 1980-an.
Mereka memkai itu buat menyampaikan pesan rahasia di antara anggota. Sayangnya, ada beberapa pengguna internet yang bisa membaca Leet.
Untungnya, komputer tidak bisa membaca Leet, sehingga spammer memasukkannya dalam email untuk mem-bypass filter spam. Beberapa pengguna internet juga menggunakannya untuk membuat password yang sulit untuk perangkat lunak yang digunakan oleh hacker.
Boontling
Boontling adalah bahasa tidak resmi dari Boonville, California. Bahasa ini sudah dipakai sejak 1880 sampai 1920.
Penggunaannya adalah campuran dari beberapa bahasa penduduk asli Amerika, Spanyol, dan kata-kata slang yang diciptakan oleh penduduk setempat. Salah satu alasan kenapa Boontling dirahasiakan adalah karena penduduk setempat takut orang luar akan mengejeknya.
Carnie
Pegulat profesional menggunakan Carnie untuk berbicara di antara mereka sendiri, bahkan jika mereka di depan penonton. Munculnya bersamaan dengan awal adanya gulat profesional. Saat itu bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi selama pertandingan gulat.
Dalam bahasa Carnie, “eaz,” yang diucapkan “ee-uhz,” ditambahkan di depan huruf hidup dari setiap suku kata. Maka, “is” menjadi “eazis” dan “Kelley” menjadi “Keazelleazey.”
Lunfardo
Para tahanan di Argentina menggunakan bahasa Lunfardo untuk secara diam-diam berkomunikasi. Bahasa ini pertama kali digunakan anggota Buenos Aires kelas bawah.
Bahasa ini berisi kata-kata yang berasal dari bahasa Spanyol dan Italia. Lunfardo memiliki lebih 5.000 kata.
Swardspeak
Swardspeak adalah bahasa rahasia yang digunakan oleh kaum gay di Filipina. Bahasa ini dibentuk karena sikap tidak ramah dari masyarakat terhadap kaum gay.
Bahasa ini adalah campuran dari bahasa Inggris, Spanyol, Jepang, dan beberapa bahasa Filipina asli, termasuk Tagalog, Cebuano, Waray, Bicolano, dan Hiligaynon.
Nama politisi lokal dan asing, selebriti, dan merek juga diadopsi sebagai kata-kata di bahasa Swardspeak. Swardspeak tidak punya aturan aturan atau standar tetap.
Daerah yang beda punya dialek mereka sendiri. Kata ditambahkan bila diperlukan dan dihapus ketika sudah tidak dibutuhkan. Beberapa orang mengganti huruf pertama dari sebuah kata Swardspeak dengan kombinasi satu atau dua huruf dan mengganti bunyi vokal “a”, “o,” dan “u” dengan “eh,” “or” dan “ur” agar terdengar seperti bahasa asing dan lebih membingungkan bagi yang bukan penutur bahasa ini.
Thieves’ Cant
Bahasa ini dipakai untuk komunikasi rahasia antara pencuri dan pengemis di beberapa negara Anglophone, termasuk Inggris.
Jumlah penuturnya sudah berkurang tajam, meskipun masih digunakan geng di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Ada dua versi dari Thieves Cant: Simple Thieves Cant dan Advanced Thieves Cant. Simple Thieves Cant adalah yang paling populer dari dua. Bahasa itu digunakan oleh penjahat pemula, warga kelas bawah, dan agen penegak hukum.
Nushu
Nushu, yang berarti “tulisan perempuan,” adalah bahasa yang hanya digunakan wanita Tiongkok. Bahasa ini berasal dari provinsi Hunan, Tiongkok dan sudah ada sekitar 15 tahun Sebelum Masehi.
Saat itu wanita dilarang mendapatkan pendidikan. Untuk berkomunikasi secara diam-diam di antara mereka, mereka membentuk dan menggunakan bahasa ini. Bahasa ini sangat rahasia dan baru diketahui Barat tahun 1980-an.
Beberapa karakter bahasa ini diambil dari bahasa Tionghoa, sementara yang lain diciptakan. Seperti bahasa Mandarin, Nushu ditulis dan dibaca dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri.
Penutur bahasa Nushu yang terakhir adalah Yang Huanyi. Dia meninggal pada 2004 lalu dalam usia 94 tahun.
Kallawaya
Bahasa Kallawaya diucapkan oleh anggota suku Kallawaya dari Bolivia. Suku Kallawaya tinggal di enam desa di wilayah Apolobamba Bolivia.
Mereka dikenal sebagai orang yang bisa menyembuhkan penyakit dengan cara tradisional. Bahasa ini digunakan untuk tujuan penyembuhan.
Walaupun begitu, mereka terkadang menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Kallawaya berasal dari bahasa Quechua yang dituturkan oleh suku Inca. (listvs/es)