MENJADI seorang sekretaris harus menguasai berbagai kompetensi. Hal ini dibutuhkan guna menunjang kinerjanya saat bekerja di suatu perusahaan.
“Seorang sekretaris itu sering menggantikan pimpinannya baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam organisasi perusahaan maupun keluar. Misalnya, menerima tamu atau membuat event-event jamuan internasional. Selain itu, selain dibekali table manner, sekretaris juga harus kompeten untuk service excellent, kompetensi untuk pelayanan prima dalam hal filing. Kemudian bagaimana menerima tamu menerima telpon dan segala kompetensi yang harus dimiliki seorang sekretaris, mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menata diri. Menata diri itu artinya, mereka harus memiliki etika dalam menerima tamu saat bekerja nantinya,” jelas Ketua Prodi Kesektretariatan Marhayanie SE MSi di sela Praktek Beauty Class yang diselenggarakan D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) di fakultas tersebut, baru-baru ini.
Kegiatan yang dijalankan ini, lanjutnya, agar mahasiswa sekretaris saat bekerja memiliki percaya diri dengan bisa menampilkan dirinya sebaik mungkin di depan publik. Dalam kegiatan ini juga, bagaimana mahasiswi itu handal dalam merias wajah.
“Hari ini, khusus kepada bagaimana menampilkan wajah yang baik bukan artinya make up itu harus menor. Namun bagaimana mereka tampil alami sesuai kondisi pada saat mendampingi pimpinan di tiap event kegiatan perusahaan. Kalau menerima tamu dari luar bagaimana, atau kegiatan sehari-hari di kantor bagaimana. Adakalanya kita nanti setelah kegiatan sampai sore atau sampai malam ada jamuan, itu bagaimana sekretaris untuk berbenah dirinya agar tetap tampil lebih bagus di depan publik,” katanya yang turut didampingi Sekretaris Prodi Inneke Qamariah SE MSi, Sekretaris MWA USU Fahmi Natigor Nasution, Wakil Dekan III FEB USU Dr Arlina Nurbaity SE MBA dna Dosen Kesekretariatan Tetty Juliati yang juga Koordinator Wilayah Lembaga Sertifikasi Profesi Administratif Profesional dan Sekretaris Indonesia (LSP-APSI) Sumut.
Wakil Dekan III FEB USU Dr Arlina Nurbaity SE MBA menambahkan, kegiatan tersebut sangat perlu untuk menunjang tugas dan peran calon sekretaris dalam mendedikasikan kemampuannya dalam membantu pimpinan. Misalnya, untuk menghadiri negosiasi dengan rekanan. “Di sini sangat diperlukan sekali penampilan, terutama penampilan fisik dari seorang sekretaris,” cetusnya.
Penampilan yang baik itu dapat menunjang kemampuan dari sekretaris untuk mengoptimalkan ataupun untuk lebih meningkatkan atau mengekspresikan kemampuannya. Tak kalah penting, melalui perbaikan penampilan ini, sorang sekretaris bisa menambah rasa percaya dirinya. Ini sangat perlu sebagai seorang sekretaris di samping kemampuan soft skill yang juga harus bagus.
Karena seorang sekretaris itu selain berpenampilan bagus, juga memiliki kepribadian, juga sikap dan prilaku yang baik. Dengan penampilan bagus, sekretaris bisa membangun kepercayaan diri bagi dirinya sendiri untuk membangun trust terhadap orang lain.
“Sekretaris ini merupakan duta perusahaan yang akan membantu pimpinan dalam melakukan kegiatan berinteraksi, bernegoisasi bahkan bertransaksi dengan itra atau rekanan. Jadi mereka harus tampil sempurna,” pungkasnya. (mahjijah chair)