DPRD Asahan Tinjau Peternakan Bebek

Kisaran, (Analisa). Komisi C DPRD Asahan me­ninjau peternakan bebek, yang beroperasi di Dusun IV Desa Air Joman Baru Keca­matan Air Joman yang diper­soalkan warga setempat, Se­nin (22/5).

Warga yang diadvokasi LSM Nasional diketuai Ham­dan Situmorang menuding, usaha penggilingan pakan dan ternak itu mencemari ling­kungan mereka karena meng­eluarkan aroma tidak sedap dan juga mengundang lalat.

Membuktikan hal itu semua, Komisi C dipim­pin Hi­dayat Nasution setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) ber­sama masyarakat, pihak peng­usaha, Asosiasi Pengusaha In­donesia (Apindo), pemerintah dalam hal ini dihadiri Camat Air Joman Ilham turun ke lo­kasi untuk membuktikan tu­duhan masyarakat.

Ketua Komisi C, Hidayat Nasution ketika dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya berkoordinasi de­ngan pemerintah pusat dan se­pakat tidak menghalang-ha­langi iklim investasi.

“Banyak Perda yang di­anggap menghambat perkem­bangan investasi itu akan di­hapus, “ ungkapnya.

Salah satunya usaha peng­gilingan pakan dan ternak yang berada di Dusun IV Desa Air Joman Baru, sepanjang memenuhi aturan administrasi dan juga tetap menjaga ling­kungan hidup serta tetap me­nyalurkan CSR kepada ma­syarakat, harus didukung.

“Ada tiga persyaratan yang apabila dipenuhi masyarakat, yaitu melengkapi persyaratan administrasi, menjaga ling­kungan hidup dan tetap me­nya­lurkan CSR, wajib kita dukung usaha itu,” ung­kapnya.

Bahkan, berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan dengan pengusaha CV Sem­bilan Bersaudara yang berge­rak dalam bidang penggili­ngan pakan dan ternak berse­dia memenuhi persyaratan itu.

“Pihak perusahaan siap un­tuk memenuhi persyaratan semua itu,” ungkap Hidayat didampingi para anggota ter­diri Mangandar Barimbing, Irwansyah Siagian, Herman­syah dan Handi Afran.

Hasil kunjungan lapangan belum ditemukan kerusakan lingkungan seperti yang ditu­duhkan masyarakat, aroma yang tidak enak sampai ke ru­mah-rumah warga, begitu juga lalat.

“Aroma ada, tapi tidak membahayakan begitu juga lalat. Dari luar gedung tidak begitu terasa aromanya, begitu juga lalat, meskipun begitu pi­hak pengusaha akan membe­nahi semua kekurangan,” ung­kapnya.

Alfian Panjaitan mene­gaskan, akan memenuhi se­mua persyaratan sekaligus akan membenahi segala keku­rangan, sehingga keberadaan usahanya bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat.

“Saya akan benahi semua kekura­ngan ini,“ ungkap Al­fian sembari menga­takan mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk investasi usaha­nya itu. (aln)

()

Baca Juga

Rekomendasi