KURA-kura merupakan salah satu hewan yang cukup unik. Kura-kura memiliki keunikan dengan memiliki tempurung. Tempurung tersebut dapat disebut juga sebagai rumahnya. Selain itu, hewan yang satu ini juga memiliki gerak yang cukup lambat.
Di dunia terdapat cukup banyak jenis kura-kura. Hewan reptil ini juga dijadikan sebagai hewan piaraan. Tetapi ada juga kura-kura yang karena kelangkaannya, sehingga tidak boleh di perjualbelikan.
Biasanya orang memelihara kura-kura sebab hewan ini memiliki tempurung yang unik, sehingga menjadi incaran banyak orang untuk dipelihara.
Salah satu jenis kura-kura yang terancam punah dan diselundupkan adalah jenis Ploughshare dan Indian Star. Sebanyak 330 kura-kura jenis ini disita Malaysia.
Kura-kura itu diterbangkan masuk ke negara ini dari Madagaskar pada 14 Mei dan didaftarkan dalam manifes penerbangan sebagai batu.
"Kura-kura tersebut bernilai 1,2 juta ringgit Malaysia (dua miliar rupiah lebih).
Kura-kura Ploughshare adalah khas Madagaskar dan terdaftar sebagai hewan sangat terancam punah di Persatuan Internasional Pelestarian Alam (IUCN). Daftar merah hewan terancam punah akibat perburuan liar.
Malaysia telah dinyatakan oleh para pelestari satwa liar sebagai titik transit untuk perdagangan gelap spesies yang terancam punah ke negara Asia lainnya. Berikut enam jenis kura-kura yang terancam punah dan dilindungi:
1. Kura-Kura Plougshare Tortoise
Jenis kura-kura Plougshare Tortoise merupakan kura-kura yang berasal dari Afrika, tepatnya negara Madagaskar. Kura-kura ini memiliki panjang hingga 43 sentimeter untuk yang berkelamin jantan dan untuk yang betina 37 sentimeter. Kura-kura jenis ini memiliki berat hanya satu kilogram.
Namun kini kura-kura Plougshare Tortoise ini sudah langka. Dan pemerintah Madagaskar sudah memperketat peredarannya. Pemerintah Madagaskar juga membuatkan kura-kura ini penangkaran untuk menghindari kepunahannya.
2. Kura-Kura Black-knobbed Map Turtle
Kura-Kura Black-knobbed Map Turtle merupakan kura-kura yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Kura-kura ini memiliki ukuran kecil dan memiliki keunikan di atas tempurungnya seperti terdapat duri.
Kura-kura Black Knobbed Map ini merupakan kura-kura air tawar yang lebih menyukai berjemur di atas pohon. Biasanya mereka melakukan penjemuran ketika pagi maupun sore hari untuk menghilangkan alga dan untuk menghilangkan parasit yang menempel di tubuh mereka.
Biasanya setelah berada di air kura-kura ini akan mencari cabang-cabang pohon untuk berdiam diri. Kura-kura jenis ini hanya memiliki ukuran tubuh 7-10 sentimeter.
3. Kura-Kura Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina)
Kura-kura ini memiliki habitat di New York dan merupakan jenis kura-kura air tawar yang memiliki umur panjang, karena bisa memiliki umur hingga 47 tahun. Kura-kura Common Snapping saat ini sedang gencar diburu dan dagingnya digunakan sebagai sop penyu.
Kura-kura Common Snapping ini ternyata mengkonsumsi bangkai. Meskipun ukuran badannya kecil, kura-kura ini juga memiliki keagresifan yang cukup tinggi, bahkan ketika dia berada di darat dan merasa keganggu dia akan berdiri dengan empat kaki, sehingga seolah-olah ingin menyerang.
Kura-kura ini sering dijadikan sebagai kura-kura hias untuk ditaruh di aquarium. Keunikan lain dari kura-kura ini, adalah tempurungnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran kepala. Sehingga kepalanya tidak dapat masuk ke dalam tempurung.
4. Kura-Kura Rote Island Snake-Necked Turtle
Kura-kura Rote Island Snake merupakan kura-kura asli dari Indonesia bagian Timur. Kura-kura ini memiliki kepala yang cukup panjang menyerupai ular.
Sehingga dinamakan Snake Turtle. Kura-kura Rote Island snake necked ini sudah terancam punah. Saat ini kura-kura ini dilindungi.
Kura-kura ini juga menjadi kura-kura yang paling diburu. Sebab, banyak orang yang ingin memiliki kura-kura Rote Island Snake.
5. Kura-Kura Alligator Snapping
Kura-Kura Aligator Snaping merupakan kura-kura dari Amerika dan sangat jarang muncul ke darat. Meskipun kura-kura aliggator merupakan reptil, dia hanya ke darat jika ingin bertelur, selebihnya dia lebih senang berada di bawah air.
Sebab kura-kura alligator merupakan kura-kura yang lebih suka berada di bawah air dan biasa berada di air tawar yang dalam.
Banyak yang menyukai kura-kura alligator karena memiliki bentuk seperti hewan purba. Hewan ini hanya memiliki panjang tubuh hingga 73 sentimeter, namun memiliki berat yang dapat mencapai 80 kilogram.
6. Kura-Kura Pig-Nosed Turtle
Kura-kura Pig Nosed memang seperti namanya, memiliki hidung yang mirip seperti hidung babi. Sehingga disebut sebagai kura-kuran hidung babi.
Tetapi kehidupan kura-kura hidung babi kini hampir punah, karena banyaknya perburuan. Kura-kura hidung babi hidup di daerah Australia dan Papua Nugini, masyarakat Papua sering memburunya untuk dimakan dagingnya.
Kura-kura ini dianggap sebagai kura-kura yang unik, dan menjadi ikon konservasi international. Keunikan dari kura-kura ini karena embrionya bisa tumbuh menjadi jantan dan juga betina, semua sesuai dengan suhu daratan ketika telur dierami. (wkp/rtr/es)