Medan, (Analisa). Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan agar keberadaan masjid tidak hanya dipergunakan sebagai tempat ibadah juga tempat menempah mental masyarakat khususnya warga setempat.
Hal itu dikatakannya pada peresmian Masjid Silaturrahim di Jalan Karya Setuju Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Jumat (26/5). Gubsu juga menyatakan selama Ramadan diharapkan masjid diisi dengan berbagai ibadah.
Hadir pada acara tersebut Ketua Panitia Peresmian Drs Sabdin Harahap, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Drs H. Armen Nasution, Ketua BKM Silaturrahmi Drs H. Parmohonan Nasution MA, Bendahara Pembangunan Masjid H. Mursalim serta sejumlah warga setempat.
Pada kesempatan itu Gubsu mengatakan pada hakikinya masjid bukan hanya tempat salat,melainkan pusat kegiatan umat Islam dalam membina, menempah dan menanamkan nilai-nilai keimanan serta mempererat ikatan persaudaraan.
Di sisi lain pembangunan masjid ini hendaknya dapat meningkatkan kerukunan hidup antarumat beragama sebagai salah satu modal dasar pembangunan kita di Provinsi Sumut, ujar Gubsu.
Hal ini kata Gubsu sejalan ajaran akidah yang kita anut, bahwa manusia itu diciptakan dalam berbagai suku dan agama bukan untuk saling bermusuhan tetapi menghormati satu sama lainnya, tetapi tetap dalam konteks lakum dinukum waliyadin.
Lebih lanjut dikatakan Gubsu, pembangunan fisik tidaklah begitu berat bila dibandingkan dengan pembangunan mental spritual. Dengan kata lain membangun mental keagamaan jauh lebih berat dibandingkan fisik. "Karena yang kita bangun adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat wujudnya, namun dapat kita rasakan pengaruhnya." paparnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid Armen Nasution menyatakan untuk pembangunan Masjid menghabiskan dana sebesar Rp1,3 miliar lebih, yang berasal dari swadaya masyarakat dan dana hibah Pemprovsu.
Peletakan batu pertama dimulai 6 Agustus 2011 dan selesai 7 September 2016. (ir)