Medan, (Analisa). Wakil Direktur (Wadir) Bidang Kurikulum dan Pengajaran Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Mhd Lailan Arqam berhasil meraih gelar Doktor Pendidikan Islam setelah mempertahankan disertasinya di Aula H Anif Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, baru-baru ini.
Sidang dipimpin Prof. Dr Syukur Kholil MAg dengan promotor Prof. Dr. A. Yakub Matondang dan Prof. Dr. Dja’far Siddik dengan penguji Prof. Dr. Masir Budiman, Prof. Dr. Mawir Yuslem dan Prof. Dr. Fachruddin Azmi, dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr. H Agung Danarto, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Dr. H. Ali Aulia, kedua orang tua Drs H Amaluddin dan Dra Hj Nur Aini Sidi Bab Yatim dan keluarga.
Dalam disertasinya yang berjudul Kecerdasan Dalam Perspektif Alquran, Lailan Arqam menyimpulkan ada tiga aspek kecerdasan yang paling asasi dalam Alquran, yaitu kecerdasan dalam aspek teologis, kecerdasan dalam aspek kosmologis dan terakhir kecerdasan dalam aspek moralitas.
Menurut Arqam, ketiga aspek kecerdasan ini kurang dielaborasi oleh konsep-konsep kecerdasan dalam perspektif sekuler, sehingga banyak manusia gagal menemukan esensi sesungguhnya dari kecerdasan tersebut. “Banyak dari kita cerdas dalam intelektualitas maupun ilmu eksak yang berkembang. Tapi ternyata kering dari nilai spiritualitas sehingga gagal menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya sekalipun telah berada di posisi yang sangat baik,” sebut Lailan.
Dia juga mengungkapkan akhlak dan perilaku terpuji merupakan satu isyarat positif bahwa yang bersangkutan memiliki kecerdasan yang baik. Sedangkan akhlak yang buruk menjadi pertanda kurang cerdasnya seseorang.
Ketiga kecerdasan dalam Alquran ini, ungkap Lailan sangat asasi dan relevan dilaksanakan untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. “Sebab Alquran merupakan sumber dari segala sumber ilmu untuk kebahagiaan umat manusia,” ungkap Lailan.
Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan Dr Lailan Arqam. Menurut dia, keberhasilan ini akan menjadi motivasi kepada guru-guru yang lain untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi akademis. (rmd)
