Medan, (Analisa). Memperingati delapan tahun meninggalnya pendiri Ikatan Pemuda Karya (IPK) mendiang Sahara Olloan Panggabean, ratusan kader IPK PAC Tanjungmorawa melaksanakan ziarah ke makam yang terletak di Taman Eden, Desa Bangunrejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Minggu (30/4).
Sejak pagi rombongan PAC IPK Tanjungmorawa itu berkumpul di sekretariat yang terletak di Jalan Medan -Lubukpakam km 17,5 lalu berkonvoi menuju makam tersebut.
Ziarah memperingati meninggalnya Pendiri IPK merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan PAC IPK Tanjungmorawa untuk menghormati jasa pendiri IPK. Selain tabur bunga dipimpin Ketua PAC IPK Tanjungmorawa, juga dilakukan doa bersama untuk mendoakan pendiri IPK tersebut.
"Sebagai kader IPK yang melanjutkan perjuangan pendiri dan senior, kita tidak boleh lupa dengan sejarah. Kita harus menghormati dan tidak lupa mendoakannya. Sebab, kalau tidak ada mereka, tidak mungkin kita bisa mengenakan seragam kebanggaan kita. Kita sangat bangga melihat perjuangan mendiang dan para sahabatnya yang mampu memperjuangkan berdirinya Ikatan Pemuda Karya. Suatu marwah dan kebanggaan tersendiri makam pendiri IPK berada di Tanjungmorawa," tegas Ketua PAC IPK Tanjungmorawa Hasan Tamora usai ziarah.
Sekjen PAC IPK Tanjungmorawa Ahmad Bohari mengatakan Kantor PAC IPK terbuka lebar bagi para kader IPK yang beristirahat ingin berziarah ke Makam Pendiri IPK . "Alhamdulillah semenjak IPK Tanjungmorawa dipimpin Ketua Hasan Tamora, kini bendera IPK berkibar dan menjadi basis IPK di Tanjungmorawa," ujarnya.
Turut hadir dalam ziarah tersebut Ketua SAPMA IPK Deliserdang M Yusuf Hanafi Sinaga, SSos bersama rombongan. Di kesempatan itu, dia berharap seluruh kader IPK jangan melupakan sejarah. "Sisihkan waktu untuk berziarah ke makam pendiri IPK. Hal ini yang selalu ditanamkan ke saya sejak kecil oleh Hasan–Husein Tamora," ucapnya. (rel/mc)