Saat ini, katanya sedikitnya ada 24 lapangan yang aktif di Medan.
Hal itu dikatakan Tongariodjo Angkasa Ginting dalam sambutannya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Lapangan Grand Angkasa, bersama keluarga besar senam peremajaan diri Sumatera Utara (Sumut) di Regale International Convention Centre, Minggu (28/5) malam.
Menurut Tongariodjo, selain di Medan, beberapa daerah seperti Rantauprapat, Tebingtinggi, Binjai dan Tanjungbalai juga meminta dibentuknya lapangan.
Perkembangan yang sangat pesat ini patut diapresiasi, karena menunjukkan kehadiran Haqi semakin menyehatkan masyarakat.
"Kalau sudah Haqi pasti sehat dan mukanya bersinar. Karena itu, saya meminta kepada seluruh anggota dan pengurus harus terus menjaga kekompakan sehingga senam Haqi dapat terus berkembang dan memiliki manfaat untuk orang lain,” ucapnya .
Tongariodjo yang juga Ketua PSMTI Sumut ini mengucapkan selamat ulang tahun ke-3 kepada Lapangan Grand Angkasa. Semoga melahirkan banyak “anak-anak ataupun cucu” (cabang-red) baik di kabupaten atau kecamatan.
“Prinsip Haqi, semakin banyak lapangan, atau orang yang mengikutinya maka semakin banyak yang sehat. Kita sehat dulu, maka makin banyak menyehatkan orang di sekeliling," tegasnya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Lapangan Grand Angkasa Alex Tjong, menyebutkan terwujudnya perayaan HUT ke-3, tidak luput dari dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, terutama dari unsur pimpinan dan para anggota.
Sebagai ketua panitia, katanya dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada Ketua Umum Haqi Indonesia, Tongariodjo Angkasa Ginting yang konsisten dalam mengembangkan Haqi di tengah-tengah masyarakat.
Dirinya yakin, eksistensi dari senam Haqi akan semakin menyebar luas ke setiap wilayah di Indonesia terutama di Sumut. Mengingat secara fisik dan mental serta spritual telah terbukti manfaat dari senam peremajaan diri.
Pada HUT tersebut, juga diberikan penghargaan kepada Ketum Haqi Indonesia Tongariodjo Angkasa Ginting, Wakil Ketua Lapangan Solihin Chandra dan Dewi. Turut hadir di antaranya, istri Ketum Haqi Indonesia dr Henniyo Angkasa, Wakil Ketum, Ang Tien Cho, Direktur Pengawasan Lapangan, Merry. (twh)