BEBERAPA spesies makhluk hidup telah punah selama ribuan tahun, sebagian karena berbagai alasan, mulai dari bersifat alamiah, seperti bencana besar atau ulah manusia.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya bioteknologi. ini membuka kemungkinan bagi para ilmuwan untuk "menghidupkan" kembali hewan-hewan yang telah punah tersebut. Bahkan, the Long Now Foundation, melalui program Revive & Restore, telah memilih hewan-hewan untuk dihidupkan kembali.
Ahli biologi yang mendirikan The Long Now Foundation itu, disebutkan bahwa "Konservasionis mempelajari keuntungan dari proyek itu.
Teknologi genetika dan sel punca (stem cell) memberikan kemampuan untuk melakukan kloning bahkan pada hewan yang tidak subur lagi, selama DNA hewan itu masih tersedia.
Bukan hanya itu, sejumlah spesies yang sudah punah pun dapat dihidupkan kembali hanya dengan sedikit mengubah genom spesies kerabatnya yang masih hidup. Demikian juga dengan pengembalian sejumlah ciri populasi yang telah lenyap.
Hal paling penting, untuk pertama kalinya, hewan-hewan tersebut harus dikembalikan ke alam liar, habitat dan makanan yang cukup, serta kontak yang terbatas dengan manusia.
Pada tahun 2003, upaya menghidupkan kembali pernah dilakukan ilmuwan Prancis dan Spanyol. Mereka berusaha menghidupkan kembali kambing liar yang dikenal dengan nama bucardo atau Pyrenean ibex. Kambing tersebut berhasil dilahirkan, tetapi hanya hidup selama 10 menit. Berikut delapan hewan yang sudah dikloning atau berpotensi dihidupkan lagi:
- Lumba-lumba Sungai Baiji
Lumba-lumba ini dikenal dengan nama Baiji dan hidup di sungai Yangtze, Tiongkok. Hewan tersebut dipastikan sudah punah, akan tetapi para ilmuwan mengklaim pernah melihat salah satu dari lumba-lumba tersebut di sungai akhir tahun lalu.
Jika memang benar masih hidup, upaya konservasi akan segera dilakukan untuk membawa populasi mereka kembali.
- Badak berbulu
Woolly Rhinoceros atau badak berbulu ini dapat ditemukan di Eropa dan Asia. Bentuknya yang besar dengan kaki yang kekar dan berkulit tebal membuat badak berbulu ini cocok hidup di lingkungan tunda dingin selama zaman es.
Manusia sering disalahkan atas kepunahan mereka. Oleh karena itu para ilmuwan ingin membangkitkannya lagi.
- Passenger Pigeons
Passenger pigeons atau merpati penumpang, merupakan spesies burung merpati yang dulunya sangat umum di AS. Merpati ini punah karena habitatnya dirusak manusia.
Perburuan juga menjadi salah satu penyebab utama mengapa burung ini punah. Mereka diburu untuk dijadikan makanan murah untuk budak. Merpati penumpang terakhir, yang diberi nama Martha, mati pada 1 September 1914.
- Dodo
Burung dodo adalah salah satu hewan punah paling terkenal. Burung tersebut hidup secara normal hingga akhirnya manusia datang ke rumah mereka di Pulau Mauritius, kemudian mengambil keuntungan serta membunuh mereka untuk dijadikan makanan.
Pada 2007, ilmuwan menemukan kerangka dodo paling awet yang pernah ditemukan dan mungkin mengandung DNA yang dibutuhkan untuk menghidupkannya kembali.
- Woolly Mammoth
Para peneliti Korsel dan Amerika berniat untuk membuat kloning Woolly Mammoth atau gajah berbulu yang hidup pada 40 ribu tahun lalu. Hal ini diungkapkannya setelah menemukan bangkai hewan tersebut pada bulan Mei empat tahun yang lalu.
Mammoth berbulu merupakan salah satu dari spesies gajah dan merupakan hewan yang sangat terkenal pada zaman es.
Mammoth merupakan nenek moyang dari gajah, ukurannya pun tidak jauh berbeda dengan gajah Afrika yang hidup saat ini.
Tidak seperti bangkai gajah berbulu lainnya. Woolly Mammoth yang ditemukan di wilayah Siberia pada Mei empat tahun lalu itu, masih memiliki sedikit jaringan dan sampel darah yang baik untuk bisa dikloning.
Pada tahun 2011, ilmuwan asal Tokyo mengumumkan bahwa mereka akan memiliki seekor Woolly Mammoth dalam waktu lima tahun.
Sementara secara teknis sangat mungkin untuk melakukan kloning mammoth berbulu tersebut dengan metode normal, dengan mengekstrak inti sel, lalu meletakkannya pada spesies lain dengan mengimplantasinya ke embrio hewan pengganti.
Populasi Woolly Mammoth terakhir hidup di Pulau Wrangel di Samudera Artik sekitar 4.000 tahun yang lalu.
- Harimau Tasmania
Harimau Tasmania (bahasa Latin: Thylacinus cynocephalus) adalah marsupial karnivora masa modern terbesar yang pernah diketahui.
Binatang ini berasal dari Australia dan pulau Papua dan dinyatakan punah pada abad ke-20.
Binatang ini disebut Harimau Tasmania karena punggungnya yang bercorak belang, namun ada juga yang menyebutnya Serigala Tasmania, dan dari mulut ke mulut disebut Harimau Tassie (atau Tazzy) atau cukup harimau saja.
Binatang ini adalah spesies terakhir dari genusnya, Thylacinus. Sebagaian besar spesiesnya ditemukan dalam bentuk fosil yang berasal dari awal zaman Miosen. Meskipun secara resmi dianggap telah punah, laporan tentang terlihatnya hewan ini masih ada.
- Moa
Moa adalah burung asli Selandia Baru yang tidak dapat terbang. Mereka unik karena tidak memiliki sayap, bahkan tidak memiliki sayap kecil.
Moa raksasa (Dinornis robustus dan Dinornis novaezelandiae), mencapai tinggi sekitar 3.6 m dan berat 250 kg. Mereka adalah hewan herbivora di ekosistem hutam Selandia Baru. Daun, ranting dan buah memainkan peran penting untuk makanan mereka.
Moa diburu oleh elang Haast, elang terbesar di dunia yang juga telah punah. Kepunahan moa diakibatkan oleh perburuan dan pembersihan hutan oleh suku Maori. Semua Moa diperkirakan tewas pada tahun 1500.
-Pyrenean IBEX
Ilmuwan Spanyol akan memeriksa sel dalam sebuah tabung, yang telah dibekukan dalam larutan nitrogen 14 tahun lalu.
Sel tersebut milik bucardo, spesies kambing gunung yang punah tahun 2000, dan melihat apakah sel-sel tersebut dimungkinkan untuk dikloning.
Jila Celia nama sel tersebut berada dalam kondisi yang baik, tim ilmuwan akan mencoba untuk membuat embrio yang akan ditanamkan di kambing betina. Tujuannya untuk membuat bucardo baru yang belum terlihat 14 tahun lalu.
Namun mereka tidak akan berencana untuk "memulihkan populasi bucardo". Mereka hanya ingin menghidupkan kembali bucardo. Sebelumnya pernah dilakukan kloning di tahun 2003, namun bucardo mati sesaat setelah kelahirannya. (bsc/listvc/es)