Pelindung Diri

Oleh: Bhikkhu Thitavamso Thera

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

SETIAP orang memiliki permasala­han masing-masing, ada yang dengan mudah mengatasi suatu permasalahan yang dialaminya, namun banyak juga yang mengalami putus asa, karena merasa ti­dak bisa keluar dari masalah yang di­alami, hingga ada yang nekat sampe me­ngakiri hidupnya dengan berpikir dengan ini permasalahan berakhir, tetapi se­sungguhnya permasalahan, kesulitan ter­besar manusia sesungguhnya dari diri sendiri yaitu melihat kekurangan dan ke­sulitan dirinya sendiri. Berat, pahit, untuk melihat kekurangan diri sendiri. Kita ingin berpaling cepat, lari dari segala ma­cam kesulitan dan kegagalan. Dengan ber­bagai harapan berusaha menutupi se­gala macam permasalahan kehidupan ini. Dan harapan lah yang paling menye­nang­kan untuk menyembunyikan penderitaan yang dialaminya.

Tanpa pandangan yang benar tentang kehidupan ini, kita sering melarikan diri dari kenyataan hidup. Menutupi persoalan dengan mencari kenikmatan/kebahagiaan sesaat. Menghindari kesulitan dengan mengejar kesenangan sesaat. Ini bukan me­nyelesaikan permasalahan, tetapi jus­tru bahkan membuat penderitaan, perma­salahan baru.

Coba Lihatlah kehidupan ini dengan Apa adanya. Lihatlah dengan segala ke­kurangan, dan penderitaannya. Berpanda­ngan demikian, kita tidak melihat kehi­dupan ini sebagai emas ataupun kotoran. Sulit melihat kenyataan, apalagi kenya­taan diri sendiri. Tetapi dengan mau meli­hat kenyataan akan membuat kita berpikir dewasa. Dengan melihat diri sendiri, ma­ka akan menyadari kekurangan dirininya, menyadari kekurangan dirinya maka akan membangkitkan semangat untuk  men­capai kehidupan yang lebih sejatra dan ba­hagia, tentu itu semua kita sendirilah yang melakukannya, karena diri kita sen­diri yang mampu menolongnya, sesuai apa yang disabdakan oleh Buddha di Dham­mapada syair 160. ‘’atta hi attano natho, ko hi natho paro siya, attana va su­­dan­tena, natham labhati dullabham.  Di­ri sendiri sesungguhnya adalah pelin­dung bagi diri sendiri. Karena siapa pula yang dapat menjadi pelindung bagi diri­nya? Setelah dapat mengendalikan diri­nya sendiri dengan baik, ia akan memper­oleh perlindungan yang sungguh amat su­kar dicari”.

Oleh karena itu kita harus memiliki ke­yakinan yang kuat terhadap diri kita sen­diri bahwa kita lah yang mampu untuk me­lindungi diri kita sendiri, Keyakinan yang kuat adalah keyakinan yang mem­buat kita berani menghadapi kenyataan kehidupan ini. Keyakinan yang kuat membawa manusia tidak lari mengingkari persoalan dirinya sendiri. Keyakinan de­mikian membangkitkan semangat meng­atasi kesulitan, menyelesaikan permasa­lahan, menghancurkan penderitaan, me­mutuskan penderitaan, memutuskan kela­hiran kembali, dengan cara yang benar, dengan Jalan Dhamma untuk Mencapai kebahagiaan yang sempurna.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.

Sadhu Sadhu Sadhu

()

Baca Juga

Rekomendasi